Home » All posts
over burden, stripping ratio, land clearing, topsoil removal, dan jam
kerja efektif.
Bahan galian atau bahan tambang termasuk dalam non renewable
resources atau sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Jika
diamati dan dipelajari dari segi potensi sumber daya alam yang berupa
bahan tambang yang ada di area Republik negara kita, maka bisa
diprediksi umur tambang- tambang ini .
Siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
negara kita Nomor: 120.Pers/04/SJI/2020 tanggal 13 Maret 2020, yang
disampaikan oleh Dirjen Minerba pada saat itu, Bambang Gatot Ariyono
menyebutkan bahwa cadangan mineral di negara kita masih cukup besar,
sebagaimana data dari laman https://www.esdm.go.id/ (2020), yang
meliputi penjelasan berikut:
1. Sumber daya emas primer mencapai 11,4 miliar bijih ton meter kubik
dengan nilai cadangannya sebesar 3,02 miliar bijih ton dalam meter kubik.
2. Sumber daya perak nilainya mencapai 6,44 miliar bijih ton meter kubik
dengan nilai cadangannya sebesar 2,76 miliar bijih ton dalam meter kubik.
3. Sumber daya tembaga mencapai 12,46 miliar bijih ton meter kubik
dengan nilai cadangannya sebesar 2,76 miliar bijih ton dalam
meter kubik.
4. Sumber daya bijih besi mencapai 12,07 miliar bijih meter kubik,
dengan nilai cadangannya sebesar sebesar 3,07 miliar bijih ton
dalam meter kubik.
5. Sumber daya timah mencapai 3,87 miliar bijih ton meter kubik dengan
nilai cadangannya sebesar 1,2 miliar bijih ton dalam meter kubik.
6. Sumber daya nikel mencapai 9,31 miliar bijih ton meter kubik dengan
nilai cadangannya sebesar 3,57 miliar bijih ton dalam meter kubik.
7. Sumber daya bauksit mencapai 3,3 miliar bijih ton meter kubik dengan
nilai cadangannya sebesar 2,38 miliar bijih ton dalam meter kubik.
8. Sumber daya emas aluvial mencapai 1,61 miliar bijih ton meter
kubik dengan nilai cadangannya sebesar 6,06 juta bijih ton dalam
meter kubik.
9. Sumber daya batubara mencapai 124,6 miliar ton meter kubik, lalu
cadangannya ada sebanyak 26,2 miliar ton dalam meter kubik.
Dengan potensi bahan galian yang ada ini , berdasarkan
analisis dan perkiraan umur tambang-tambang yang ada di negara kita
yaitu sebagai berikut:
No. Komoditas Perkiraan umur tambang
1 Emas Kurang lebih 28 tahun
2 Perak Kurang lebih 1.143 tahun
3 Tembaga Kurang lebih 39 tahun
4 Besi Kurang lebih 769 tahun
5 Timah Kurang lebih 21 tahun
6 Nikel Kurang lebih 184 tahun
7 Bauksit* Kurang lebih 422 tahun
8 Batubara** Kurang lebih 56 tahun
Berdasarkan data-data mengenai potensi sumber daya, cadangan
dan umur tambang bahan galian yang ada di negara kita, sudah
seharusnya kalian sebagai calon penerus di dunia pertambangan tetap
optimis akan tantangan karir di dunia pertambangan, dengan tetap
membekali diri dengan kompetensi- kompetensi yang berkaitan dengan
dunia pertambangan serta kompetensi- kompetensi pendukung lainnya.
Sejarah pertambangan di negara kita dimulai pada tahun 1602, saat
Pemerintah Hindia Belanda membuat persekutuan dagang (VOC), yang
yaituusaha perdagangan dari berbagai komoditas termasuk
hasil pertambangan.
Teknologi modern selain efek positif baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi waktu, kerja, kualitas dan keselamatan manusia,
juga menghasilkan efek negatif secara sosiologis diantaranya porsi
sebagian posisi manusia sudah digantikan oleh piranti atau mesin.
Berikut ini yaitujenis-jenis teknologi yang diterapkan
dilingkungan pertambangan: teknologi untuk perlindungan manusia,
teknologi alat berat, teknologi untuk mengatasi dampak negatif pada
lingkungan. Penerapan teknologi modern bidang pertambangan ini
memiliki tujuan untuk kebaikan semua pihak yang terkait meminimalisir
kecelakaan, peningkatan efektivitas dan efisiensi, meminimalisir
rusaknya lingkungan. Contoh-contoh inovasi ini Digital Twins,
perlengkapan keselamatan modern, model bisnis revolusioner, logistik
otomatis dan pengumpulan data secara rutin.
Revolusi Industri 4.0 juga berlaku di Bidang Geologi Pertambangan, sehingga seluruh entitas yang ada di dalamnya dapat saling
berkomunikasi secara real time kapan saja dengan berlandaskan
pemanfaatan teknologi internet dan CPS (Cyber-Physical System) guna
mencapai tujuan tercapainya kreasi nilai baru.
Teknologi digital berkembang cepat membuat beberapa perusahaan
tambang global bertransformasi digital agar mampu menghasilkan
produksi yang lebih besar, biaya yang lebih efisien dan keselamatan
kerja bagi pekerja.
Isu-isu dalam skala global seperti perlindungan lingkungan hidup,
penyediaan material secara bertanggung jawab dan kebijakan jual beli
bahan tambang di pasaran dunia.
Sedangkan dalam skala regional terutama distribusi kesejah-teraan
dan manfaat sektor ini pada semua level, kesejahteraan buruh, masamasa momentum politik, batasan kegiatan pengolahan dan pemurnian,
kesejahteraan warga sekitar area pertambangan dan lain-lain.
Perubahan iklim pada industri pertambangan yang bisa terpengaruh
akibat perubahan iklim ini antara lain kegiatan eksplorasi, kegiatan
produksi, dan transportasi terganggu.
Dari aspek ketenagakerjaan industri pertambangan melingkupi
berbagai bidang kompetensi keahlian, baik kompetensi pertambangan
sendiri, geologi, permesinan, otomotif, ekonomi, elektronika, listrik,
hukum bahkan kesehatan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi umur tambang antara lain
yaitu jumlah cadangan, target produksi pada setiap tahunnya, volume
over burden, stripping ratio, land clearing, topsoil removal dan jam kerja
efektif. Berdasarkan analisis dan perkiraan umur tambang-tambang
yang ada di negara kita yaitu sebagai berikut:
No. Komoditas Perkiraan umur tambang
1 Emas Kurang lebih 28 tahun
2 Perak Kurang lebih 1.143 tahun
3 Tembaga Kurang lebih 39 tahun
4 Besi Kurang lebih 769 tahun
5 Timah Kurang lebih 21 tahun
6 Nikel Kurang lebih 184 tahun
7 Bauksit Kurang lebih 422 tahun
8 Batubara Kurang lebih 56 tahun
A. Profesi-profesi di Bidang Geologi Pertambangan
Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang peserta didik dalam
memilih jenis jenjang pendidikan menengah yaitu kesempatan untuk
segera mendapatkan pekerjaan atau karir. Bagi para peserta didik yang
ingin cepat bekerja dan tidak berkeinginan untuk melanjutkan belajar
ke jenjang Perguruan Tinggi, maka jenjang pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan yaitu pilihan yang sangat tepat.
Ditunjang lagi dengan penerapan Era Revolusi Industri 4.0, maka
kesempatan untuk bekerja di sektor industri juga semakin terbuka
lebar, dengan dibekali kompetensi-kompetensi yang unggul baik secara
softskill maupun hardskill. Sebagai lulusan yang baru dari jenjang SMK,
tentunya masih minim dengan pengalaman bekerja. Biasanya bekal
pengalaman yang dipunyai seorang lulusan baru dari jenjang SMK
yaitu pengalaman selama Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Oleh sebab itu sebagai lulusan baru yang pertama kali bekerja,
biasanya diposisikan sebagai asisten pada bidang-bidang pekerjaan,
mendampingi tenaga ahli yang kebanyakan diisi oleh lulusan perguruan
tinggi. Akan tetapi seiring dengan waktu kerja yang semakin lama, dan
pengalaman yang semakin banyak, kedudukan atau tingkat pekerjaan
seseorang akan bisa naik ke jabatan maupun pangkat di level selanjutnya
yang lebih tinggi yang tentunya juga akan diikuti dengan semakin
banyak dan tingginya tanggung jawab yang harus diemban oleh pekerja.
Hal ini secara pasti juga akan dikuti dengan kenaikan
kesejahteraan atau hak-hak pekerja ini . Lulusan dari SMK Geologi
Pertambangan disiapkan untuk bisa mengisi posisi-posisi kerja atau
profesi yang beragam.
Berikut yaitu beberapa jenis profesi yang bisa diisi oleh lulusan baru
Program Keahlian Teknik Geologi Pertambangan SMK:
1. Juru ukur (surveyor topografi)
Pekerjaan dari juru ukur tambang (surveyor) yaitu mengukur dan
memetakan suatu area atau lahan untuk diketahui perbedaan tinggi
rendah, luasan dan bentuk lahan ini . Profesi ini cukup banyak
dijalani oleh lulusan-lulusan dari SMK Program Keahlian Geologi
Pertambangan. Gambar 3.2 berikut menunjukkan profesi sebagai
surveyor atau juru ukur topograf
2. Juru bor (driller)
Pekerjaan dari juru bor atau driller dalam pemboran eksplorasi yaitu
untuk membuat lubang di dalam tanah atau batuan untuk diambil tanah
atau batuan ini yang selanjutnya contoh tanah maupun batuan
(core) ini diserahkan kepada logger atau wellsite geologist untuk
dideskripsi sebelum dianalisis kualiatas atau kadarnya di laboratorium.
3. Asisten Geologist
Pekerjaan dari asisten geologist tentunya yaitu membantu pekerjaan
geologist dalam melakukan eksplorasi bahan galian, baik pekerjaan
dalam pemetaan geologi, sebagai logger atau wellsite geologi dalam
pemboran eksplorasi maupun pekerjaan-pekerjaan geologi maupun
eksplorasi lainnya.
4. Asisten Foreman
Pekerjaan asisten foreman dalam pertambangan yaitu mem-bantu
foreman dalam mengawasi dan mengevaluasi aktivitas penambangan
termasuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam operasional
penambangan.
5. Asisten juru ledak (Asisten Blaster)
Pekerjaan asisten juru ledak yaitu membantu juru ledak atau blaster
dalam merencanakan, mempersiapkan, merangkai, mengawasi,
melaksanakan, mengevaluasi aktivitas peledakan tambang
6. Asisten perencana tambang(Asisten Mine Plan Enginer)
Pekerjaan asisten perencana tambang yaitu membantu perencanaan tambang dalam memperoleh data-data, memproses data-data,
membuat design atau perencanaan termasuk melakukan pengecekan
dan pengawasan penambangan berdasarkan perencanaan yang dibuat
ini .
7. Grade control
Pekerjaan dari grade control yaitu untuk mengontrol ore atau bijih
dalam penambangan agar tetap terjaga kualitasnya dan tidak tercampur
dengan mineral pengotor maupun terbuang pada saat pengupasan tanah
penutup
8. Operator alat berat
Pekerjaan operator alat berat dalam penambangan yaitu mengoperasikan jalannya peralatan baik alat gali, alat muat, alat angkut
maupun peralatan- peralatan pendukung penambangan yang lain.
9. Staf Health Safety Environment (HSE)
Staf HSE atau Health Safety Environment yaitu membantu bagian HSE
dalam memberikan edukasi, mengawasi dan melakukan tindakantindakan yang bertujuan meminimalisir bahkan mencegah jangan
sampai terjadi kecelakaan di dalam aktivitas penambangan serta
senantiasa menjaga kelestarian lingkungan hidup di area tambang
10. Profesi-profesi lainnya
Kompetensi-kompetensi yang ada di Program Keahlian Teknik
Geologi Pertambangan cukup banyak. Dari banyaknya kompetensi
ini paling tidak, kalian menguasai beberapa kompetensi walaupun
tidak semua. Penguasan kompetensi yang baik harus ditunjang dengan
ketaatan terhadap etika profesi. Dengan demikian dapat meningkatkan
kemampuan kognitif, psikomotorik maupun bisa berpikir dengan jernih,
serta dapat bertindak dengan cara yang diinginkan secara moral untuk
menuju komitmen moral dan perilaku yang bertanggung jawab (dikutip
dari Junaedi, 2022 pada laman www.ekrut.com).
Berikut yaitu contoh etika profesi sebagai seorang Geologist yang
yaitusatu dari banyak profesi di bidang geologi pertambangan:
1. Berkomitmen untuk bekerja dengan baik walaupun ditempatkan di
lokasi terpencil dengan tim yang relatif kecil dan tanpa pengawasan
langsung dari atasan.
2. Menjaga kerahasiaan data-data lapangan dari pihak luar yang tidak
punya kepentingan untuk mengakses data-data ini .
B. Kewirausahaan Serta Peluang Usaha di Bidang
Geologi Pertambangan
Sebagai seorang peserta didik yang memilih jenjang pendidikan di
Sekolah Menegah Kejuruan, apakah yang menjadi cita-cita kalian?
Sebagian besar peserta didik yang memilih jenjang pendidikan SMK pasti
berharap kelak jika sudah lulus dari jenjang SMK segera mendapatkan
pekerjaan mulai belajar menghidupi dirinya sendiri dan belajar mandiri
dari orang tua.
Apakah semua lulusan pendidikan jenjang SMK akan terserap ke
dunia kerja sebagai pekerja atau karyawan? Tentu saja jawabannya
tidak. Sudah menjadi permasalahan dari dulu sampai sekarang terkait
masih adanya pengangguran.
Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
yang dirilis dari laman www.bps.go.id pada tanggal 5 Mei 2020
dijelaskan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Bulan
Februari 2019, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menyumbang
angka pengangguran tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu
sebesar 8,63 persen. Sedangkan salah satu tujuan dari pendidikan di
jenjang SMK yaitu penyiapan tenaga kerja menengah yang siap pakai.
Tentu saja tingginya tingkat pengangguran terbuka banyak diisi
oleh lulusan SMK ini dipicu banyak faktor. Oleh sebab itu
lulusan pendidikan jenjang SMK selain siap bekerja sebagai pekerja
atau karyawan, juga harus siap bekerja pada dirinya sendiri atau
menciptakan lapangan kerja sendiri, yang pada tahap selanjutnya
diharapkan bisa mempekerjakan orang lain. Dengan kata lain lulusan
SMK selain siap bekerja di perusahaan, melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, juga harus siap untuk berwirausaha dan
menangkap peluang usaha.
Kalian pastinya sudah sering mendengar istilah wirausaha atau
kewirausahaan? Mungkin di kelas X ini kalian belum terlalu familier
dengan istilah ini . Di jenjang SMK, kewirausahaan masuk menjadi
salah satu kompetensi yang diajarkan di kelas XI.
Secara sederhana seorang wirausahawan atau wirausahawati
akan berbeda dengan pekerja. Untuk bisa lebih mengenal istilah
kewirausahaan, mari kita pelajari bersama. Sebelumnya kalian harus
tahu apa itu kewirausahaan. Berikut yaitu kewirausahaan menurut
beberapa tokoh yang dikutip dari beberapa sumber:
1. Kewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan yaitu keinovasian aplikasi dan kreativitas untuk
memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang lain yang
dihadapi setiap hari.
2. Kewirausahaan menurut Robbin & Coulter
Kewirausahaan yaitu proses dimana seorang individu atau
kelompok individu memakai usaha terorganisir dan peluang
dan menciptakan nilai untuk tumbuh untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli sumber
daya apa yang digunakan saat ini.
3. Kewirausahaan menurut Achmad Sanusi
Kewirausahaan yaitu suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
dasar tujuan, trik, taktik, propulsi, proses dan hasil bisnis.
Dari ketiga pendapat di atas bisa kita simpulkan bahwa kewirausahaan
yaitu sebuah proses dalam mengerjakan dan menciptakan sesuatu yang
baru dengan kreatif dan penuh inovasi yang tujuannya agar bermanfaat
bagi orang lain serta memiliki nilai lebih. Dalam pemikiran sederhana,
pekerja yaitu orang yang bekerja pada orang lain, perusahaan maupun
pada suatu instansi.
Sedangkan seorang wirausahawan atau wirausahawati yaitu orang
yang bekerja dengan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, baik
dengan bekerja sendiri maupun mempekerjakan orang lain. Antara
kalian bekerja sebagai seorang pekerja atau karyawan dengan bekerja
sebagai wirausaha tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Kelebihan sebagai pekerja:
1. Penghasilan yang tetap pada tiap periodenya (bulanan).
2. Bonus tahunan dan tunjangan hari raya.
3. Jenjang karir.
4. Cuti tahunan dan employee gathering.
5. Pekerjaan, waktu, tempat sudah diatur dan disediakan.
6. Jika terjadi kerugian, pekerja tidak ikut menanggung kerugiannya.
Kelebihan sebagai wirausahawan atau wirausahawati:
1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan, baik perubahan pada
diri sendiri, terhadap orang lain maupun dalam cakupan yang lebih
luas lainnya.
3. Untuk mencapai potensi penuh (dengan berwirausaha kalian bisa
memaksimalkan segala potensi dan mencurahkan semua pikiran,
bakat dan minat yang kalian miliki).
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan (penghasilan bisa
diatur sesuai dengan potensi).
5. Memberikan kontribusi kepada warga dan mendapatkan
pengakuan untuk usaha anda.
6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang (sehingga
dari kesukaan dan kesenangan ini bisa menghasilkan
keuntungan.
Kekurangan sebagai pekerja atau karyawan:
1. Harus siap diperintah.
2. Bertanggung jawab kepada atasan.
3. Penghasilan cenderung tetap (stagnan).
4. Keberlangsungan pekerjaan dan karir tidak pasti (tergantung
kinerja dan penilaian pimpinan).
5. Jika perusahaan untung banyak, pendapatan karyawan tetap saja
(misalkan diberi bonus biasanya paling besar hanya sekali gaji dan
tidak tiap bulan).
6. Pola kerja sudah diatur, sehingga kadang timbul rasa bosan.
Kekurangan sebagai wirausahawan atau wirausahawati:
1. Membutuhkan banyak modal terutama uang untuk membuka usaha.
2. Ketidakpastian pendapatan, kadang untung banyak, kadang rugi banyak.
3. Risiko kehilangan seluruh investasi jika bisnisnya gagal.
4. Jam kerja tidak pasti, kadang santai, kadang bekerja
sampai larut.
5. Tanggung jawab kompleks karena harus memikirkan pekerjaan
dan karyawan.
6. Membutuhkan dedikasi, disiplin dan keuletan.
Belajar kewirusahaan berarti selain harus belajar mengenai bidang
yang akan kalian tekuni sebagai seorang pengusaha. Kalian juga harus
belajar membaca peluang, menumbuhkan kepercayaan diri, melatih
keberanian mengambil keputusan dan mempelajari situasi dan kondisi
pada saat ini .
Seseorang yang memutuskan diri untuk berwirausaha harus
mempunyai visi, kemauan dan tujuan yang jelas karena menentukan
hajat hidup pribadi dan orang lain (jika mempekerjakan orang lain).
Tujuan Kewirausahaan:
1. Membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang lain serta
membantu mereka guna menjadi pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan bisnis baru yang bisa menyerap banyak
tenaga kerja di sekitarnya.
3. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta warga di usaha
yang dijalankan dengan membuka lapangan kerja.
4. Menularkan serta mengembangkan semangat berwirausaha pada
orang lain.
5. Membantu para pengusaha muda guna berkreasi serta berinovasi.
Ciri-ciri Kewirausahaan:
1. Harus mempunyai keberanian serta mempunyai kreasi yang tinggi.
2. Harus mempunyai semangat yang tinggi serta kemauan yang keras.
3. Harus mempunyai kemampuan analisis dan manajerial yang baik.
4. Harus mempunyai jiwa kepemimpinan serta pengayoman yang baik.
5. Harus bisa membuat keputusan yang benar dan bertanggung jawab.
6. Harus memiliki jiwa pengabdian yang besar pada bisnis yang
dijalankannya.
Setelah mempelajari tentang kewirausahaan di atas, bagaimana
sikap kalian selanjutnya? Apakah mau sebagai pekerja saja atau ingin
menjadi seorang wirausahawan atau wirausahawati?
Selanjutnya mari kita pelajari tentang wirausaha dan peluang usaha
di bidang geologi pertambangan. Dunia geologi pertambangan secara
bisnis yaitubidang yang berpotensi besar untuk dijadikan lapangan
usaha. Di satu sisi negara kita dikaruniai sumber daya alam bahan galian
atau bahan tambang yang melimpah, di sisi lain kita sebagai manusia juga
tetap membutuhkan produk-produk dari bidang pertambangan ini
dari hari ke hari.
Bidang pertambangan khususnya yaitubidang usaha yang
padat modal, padat ilmu, padat teknologi, padat keuntungan, tetapi
juga mempunyai risiko yang besar terutama aspek keuangan. Karena
banyaknya modal yang dibutuhkan berbanding lurus dengan besarnya
kerugian yang bisa saja terjadi. Bidang usaha pertambangan lebih
banyak dimainkan oleh pengusaha- pengusaha besar yang sudah
punya modal besar dan biasanya sudah sukses di bidang usaha lain
sebelumnya. Meskipun demikian dari kalangan ekonomi menengah ke
bawahpun bisa berwirausaha dibidang geologi dan pertambangan.
Berikut yaitu beberapa jenis wirausaha dan peluang kerja di bidang
geologi pertambangan yang bisa dijalankan dengan memperhatikan
keadaan dan peluang pada masa sekarang:
1. Pengusaha tambang
Gambar 3.8 Depo pasir
Sumber: Solopos.com (2013)
Memulai membuka usaha tambang, seseorang memang harus mempunyai
modal terutama keuangan yang cukup besar, terutama untuk investasi
peralatan minimal seperti alat angkut yang berupa dump truk dan alat
muat ringan (back hoe, power shovel dll). Usaha tambang yang modalnya
terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah bisa dimulai dari usaha
tambang pasir, batu dan beberapa jenis komoditas lain yang masih sering
disebut dengan Bahan Galian Golongan C, maupun jenis bahan galian
industri seperti batugamping, lempung, zeolite, fosfat, marmer, granit, tras
dll. Gambar 3.8 di atas yaitusalah satu contoh usaha depo pasir.
Investasi pada awal memulai usaha tidak harus mempunyai
peralatan yang banyak dengan luasan area tambang atau Izin Usaha
Pertambangan yang luas. Peralatan-peralatan tambang maupun peralatan
angkut pun bisa bekerja sama dengan pihak lain.
Usaha dengan modal kecil bisa dimulai dari aspek penyimpanan atau
penumpukan bahan galian (depo). Pada tahap ini, seorang yang memulai
usaha hanya bermodal tempat (misal halaman rumah) untuk menumpuk
bahan galian (stock pile) dari pihak penambang, yang selanjutnya akan
dibeli oleh pihak pembeli. Dari tiap hasil penjualan setiap truk atau rit,
pemilik lokasi stock pile akan mendapatkan bagian dana.
Jika dana ini dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bisa
dikembangkan untuk peningkatan usaha, semisal untuk pengadaan
dump truk, mini back hoe, mini power shovel, mini boldozer maupun
alat-alat tambang lain yang sekarang banyak berukuran kecil dengan
harga yang terjangkau pengusaha kecil sampai menengah.
2. Penyedia jasa survei topografi (surveyor)
Seiring dengan banyaknya tambang yang dibuka maupun proyek-proyek
pembangunan fisik seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, bendungan,
pengembangan area maupun perumahan, maka kebutuhan akan
survei topografi juga semakin meningkat. Tidak semua perusahaan
tambang maupun perusahaan pelaksana proyek mengerjakan sendiri
pengukuran topografinya. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini
yang lebih memilih untuk memanfaatkan jasa survei topografi.
Untuk membuka jasa survei topogafi memang membutuhkan modal
terutama modal untuk peralatan topografi yang cukup mahal. Akan
tetapi usaha ini bisa dimulai dengan memakai peralatan survei
yang relatif sederhana dan modal yang tidak terlalu besar, tetapi hasil
peta yang dihasilkan bagus, detil, teliti dan presisi tinggi, maka otomatis
konsumen akan puas sehingga jasa survei bisa tetap berjalan untuk
secara bertahap mengupgrade peralatan yang lebih modern dan canggih.
3. Penyedia jasa pemboran
Perusahaan pertambangan dalam melaksanakan eksplorasi juga
tidak seluruhnya mempunyai unit mesin bor dan karyawan sebagai
juru bor. Banyak perusahaan tambang yang ketika eksplorasi lebih
suka memakai jasa pemboran atau kontraktor bor. Selain untuk
pemboran eksplorasi, usaha jasa pemboran juga bisa untuk jasa
pemboran air tanah, baik untuk konsumsi umum maupun sumur bor
rumah tangga.
4. Pelaku usaha geowisata
Industri pariwisata yang sekarang sedang marak dikembangkan
yaitupeluang bisnis yang sangat menjanjikan. Masyarakat di era
sekarang sudah mulai beralih dalam memilih lokasi wisata. Kalau pada
tahun 90-an sampai 2000-an lebih cenderung berwisata di tempat-tempat
wisata seperti museum, monumen, wisata kota, pantai, goa-goa maupun
danau, maka seiring waktu minat warga dalam berwisata mulai
berkembang menuju ke area yang lebih tinggi seperti gunung maupun
tempat-tempat dengan pemandangan alam yang indah.
Suatu tempat menghadirkan pemandangan yang indah secara
geologis menandakan bahwa tempat ini dibentuk melalui prosesproses geologis alami. Ini yaitupeluang bisnis untuk menjadikan
tempat ini sebagai tempat wisata atau yang sekarang sedang
menjadi trend yaitu geowisata dengan wisata andalannya yang selalu
dicari yaitu tempat swafoto.
Peluang seperti ini sebenarnya tidak membutuhkan modal yang
sangat besar. Tempat-tempat ini cukup dibersihkan, ditata dan
dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti tempat swafoto, kamar kecil,
tempat parkir, Mushola, tempat makan atau resto maupun fasilitas lain
seperti jalan akses yang nyaman, tetapi tidak terlalu banyak merubah
keaslian alamnya.
5. Pengusaha jasa peralatan dan alat angkut tambang
Perusahaan pertambangan dalam melaksanakan operasi penambangannya tidak semuanya mempunyai peralatan tambang atau alat
berat maupun alat angkut sendiri. Beberapa perusahaan tambang apalagi
perusahaan menengah ke bawah cenderung memilih untuk menyewa
atau merental peralatan tambang maupun peralatan angkutnya. Ini juga
yaitupeluang usaha yang bisa dijalankan di sektor pertambangan.
Peluang usaha ini memang memerlukan modal yang banyak,
tetapi bisa disiasati dengan salah satunya yaitu investasi alat yang
tidak terlalu banyak, yang penting semua peralatan ini ada yang
memakai jasanya sehingga peralatan-peralatan ini tidak
menganggur dan tetap menghasilkan sewa setiap harinya untuk dapat
diinvestasikan lagi hasil dari sewa-sewa peralatan ini (melakukan
perputaran uang).
C. Membangun Jiwa Wirausaha di Bidang Geologi
Pertambangan
Setiap orang dikaruniai dengan minat dan bakat yang berbeda-beda.
Demikian juga dengan lulusan dari SMK Geologi Pertambangan. Setiap
lulusan akan mempunyai minat, bakat dan karakter masing-masing.
Sebagai lulusan baru mungkin sebagian besar akan lebih cenderung
untuk bekerja di perusahaan sebagai karyawan daripada berwirausaha,
karena berwirausaha tidak hanya membutuhkan kompetensi keahlian
yang baik, tetapi juga membutuhkan keberanian tekad, modal keuangan
termasuk persiapan antisipasi (saat ini sering diistilahkan sebagai plan
B), jika wirausahanya mengalami permasalahan atau bahkan harus
berhenti beroperasi.
Ketika seorang lulusan baru dari jenjang SMK memutuskan untuk
bekerja di perusahaan sebagai seorang karyawan, hal ini juga baik
karena sebagai seorang lulusan baru (fresh graduate) tentunya belum
mempunyai pengalaman kerja. Seiring waktu berjalan akan sangat
mungkin terjadi perubahan-perubahan dalam memilih pekerjaan.
Sebagian besar mungkin masih pada jalur awal yaitu menjadi karyawan,
tetapi beberapa mungkin akan berubah jalur pekerjaan.
Hal ini wajar karena waktu umur yang terus bertambah secara
angka, juga kebutuhan dan rencana-rencana baru dalam menjalani
kehidupan, sehingga merubah pola kerjanya dari seorang pekerja
menjadi seorang wirausahawan.
Tetapi tidak sedikit juga yang sedari lulus SMK lebih memilih jalur
pekerjaan sebagai seorang wirausahawa atau wirausahawati. Dengan
terjun langsung sebagai seorang wirausahawan atau wirausahawati
sedari lulus SMK, maka nilai positifnya yaitu sebagai berikut:
1. Secara kompetensi, masih segar (fresh) dengan ilmu-ilmu dan
teknologi yang baru saja diperoleh pada saat sekolah.
2. Secara mental cenderung lebih berani karena pada umumnya belum
mempunyai tanggungan (terutama keluarga) yang akan terkena
imbasnya jika usahanya terkena masalah atau bahkan berhenti.
3. Sebagai generasi muda lebih mudah tanggap dan menerima serta
menguasai ilmu-ilmu, teknologi dan isu-isu terbaru.
Setiap orang pasti mempunyai vision dan passion atau pandangan
(cita-cita) dan kemauan (gairah) dalam hidupnya, termasuk ketika
memilih untuk masuk pada jenjang pendidikan SMK dengan Program
Keahlian Geologi Pertambangan. Jika ada diantara kalian sudah
memilih jenjang pendidikan SMK dengan Program Keahlian Geologi
Pertambangan tetapi sebenarnya masih bingung atau masih ada rasa
kurang mantap, kalian bisa melakukan beberapa hal berikut, termasuk
juga bagi kalian yang memang sudah merasa mantap dan paham dengan
bidang Geologi Pertambangan antara lain:
1. Membaca buku-buku maupun tulisan-tulisan tentang geologi
pertambangan termasuk di internet.
2. Melihat video-video tentang aktivitas pekerjaan di pertambangan
terkini di internet.
3. Mempelajari informasi tentang tokoh-tokoh di bidang geologi
pertambangan yang sudah berhasil dalam usahanya, meliputi pola
pikirnya, cara kerjanya dan karirnya dari belum sukses hingga
setelah sukses sebagai motivasi diri kalian.
Selain hal ini , kalian juga harus mulai mempelajari tentang
bidang- bidang pekerjaan di sektor geologi pertambangan terkini yang
melibatkan beberapa sektor dalam bidang pertambangan (lintas sektoral)
seperti potensi bahan galian di alam saat ini dan potensi pasarnya. Serta
mempelajari keterampilan terkait manajerial, komunikasi, kehumasan,
dan keterampilan penggunaan teknologi informasi. Keterampilan ini
akan membantu kalian menjalankan usaha atau bekerja di bidang ini.
D. Pembelajaran Berbasis Proyek Wirausaha di
Bidang Geologi Pertambangan
Berwirausaha tidak cukup hanya dipelajari, tetapi juga harus dicoba dan
dilakukan. Kegagalan memang menjadi momok yang menakutkan bagi
orang yang baru mencoba sesuatu, apalagi mencoba suatu usaha bisnis
yang memakai modal dalam jumlah banyak.
Wirausaha harus tetap dicoba dengan didahului dengan belajar
tentang bidang yang akan dijalankan, percaya diri, mengamati kondisi
sekitar, memperhatikan waktu atau moment, menyiapkan modal,
menumbuhkan keberanian dan menyiapkan antisipasi terburuk jika
usahanya gagal. Mencoba berwirausaha tidak harus dengan usaha yang
besar dan bermodal banyak.
Pembelajaran kewirausahaan di bidang geologi pertambangan,
selain kalian belajar secara teori kewirausahaan klasikal, kalian juga bisa
belajar dengan terlebih dahulu mencari informasi tentang tokoh-tokoh
yang sudah sukses di bidang pertambangan. Kalian pelajari biografinya
untuk menumbuhkan rasa percaya diri kalian. Selanjutnya bisa kalian
pelajari langkah-langkah atau kiat-kiat mereka dalam menjalankan
bisnis mereka.
Pembelajaran yang lebih menjurus pada proyek, maka kalian harus
mengkaji kembali pada apa itu geologi pertambangan. Kemudian apa
yang ada di sekitar kalian yang berkaitan dengan geologi pertambangan,
misalnya ada bukit yang tersusun oleh andesit, ada pasir di sungai, ada
sentra kerajinan keramik dan lain-lain.
Bisa juga kalian mempelajari pada aktivitas penambangan, disana
ada jasa pengukuran topografi, jasa pemboran, jasa penyedia peralatan
tambang, jasa penyedia alat angkut tambang. Atau mungkin area
kalian atau kalian punya gambaran tempat dengan pemandangan alam
yang indah dan prospek untuk swafoto maupun berwisata.
alluvial
Endapan yang terbentuk dari pengendapan sungai maupun danau.
backhoe
Alat gali muat mekanis yang sekopnya digerakkan naik-turun oleh
tenaga hidrolik; medan kerja terbaiknya berada di depan bagian
bawah tempat berpijaknya.
base metal
Logam-logam dasar seperti Au, Ag, Cu, Pb, Zn.
blaster
Orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung
jawab dalam pengisian bahan peledak ke dalam lubang tembak dan
penyalaan peledakan.
bulldozer
Alat gusur mekanis yang pada bagian mukanya dipasang bilah baja
berbentuk busur; bilah dapat digerakkan naik/turun oleh kabel
atau silinder hidraulik; alat ini paling banyak digunakan untuk
pemindahan tanah secara mekanis seperti untuk menggusur tanah,
bebatuan, pepohonan, dan lain-lain.
cadangan terukur
Volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis,
setelah dihitung berdasarkan metode tertentu.
conveyor belt
Ban atau sabuk yang terhubung ke dua atau lebih katrol yang
berputar yang digunakan untuk mengangkut material.
digital twins
Suatu teknologi yang memanfaatkan big data dan digunakan untuk
pemantauan kegiatan eksplorasi dari jarak jauh, sehingga dapat
mengurangi biaya pengeluaran.
dispersi
Suatu sistem ketika partikel terdistribusi dari sebuah bahan yang
tersebar dalam sebuah fase berkelanjutan dari bahan lain.
disposal area
Lokasi pada tambang terbuka yang dijadikan tempat untuk
menimbun material yang tidak berharga.
driller
Juru bor: Kepala kelompok pekerja bor yang mengambil semua
keputusan dan memberikan instruksi dalam melaksanakan kegiatan
pengeboran.
drone
Pesawat tanpa awak yang bisa terbang dengan dikendalikan dari
jarak jauh pakai remote control atau komputer canggih.
float
Potongan-potongan lepas dari batuan atau bijih yang ada pada
atau dekat permukaan tanah, atau dasar sungai; dapat digunakan
sebagai petunjuk adanya mineralisasi.
fosfat
Garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali;
antara lain sodium, potassium ammonium dan kalsium fosfat;
mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk.
gaya endogen
Proses yang berasal dari dalam bumi; ber-sumber dari kekuatan di
dalam bumi, seperti pembentukan gunung api.
gaya eksogen
Proses yang berasal dari luar bumi yang menyebabkan terjadinya
perubahan di permukaan atau dekat permukaan bumi, seperti
pelapukan, erosi, abrasi, denudasi.
geofisika
Ilmu tentang sifat-sifat alami bumi (panas, magnetisme, dan
sebagainya) dan gejala-gejalanya (mencakupi bidang-bidang
meteorologi, oseanografi, seismologi, vulkanologi, magnetisme, dan
geodesi).
geofon
Detektor yang diletakkan atau ditancapkan di atas tanah dalam
pekerjaan seismik untuk menerima getaran pada titik bumi yang
ditentukan.
geokimia
Cabang ilmu kimia tentang susunan bumi dan penggolongan unsurunsur yang ada di dalam bumi.
GPS
Sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan
dikelola oleh Amerika Serikat.
granit
Batuan “beku dalam” atau batuan plutonik yang berwarna terang
dengan butiran mineral yang terlihat cukup besar.
grid
Susunan kerangka yang dibangun atas garis dengan posisi vertikal
dan horizontal, sebagai alat bantu untuk menyusun atau mengatur
objek dalam kontek perencanaan dalam ruang gambar dua dimensi.
IUP
Izin yang diberikan untuk melaksanakan usaha pertambangan.
IUPK
Izin yang diberikan untuk melaksanakan usaha pertambangan di
area usaha pertambangan khusus.
land clearing
Proses pembersihan lahan sebelum dimulainya kegiatan tambang,
pertanian, perkebunan, atau penambangan/pembangunan.
laterit
Tanah yang kemerah-merahan yang mengandung zat besi,
aluminium, dan sebagainya.
logger
Pencatat data sebaran litologi dan endapan mineral maupun
batubara dalam suatu lubang bor.
marmer
Disebut marble, sering pula disebut sebagai batu pualam, bertekstur
granoblastik, yang disusun oleh sebagain besar mineral kalsit dan
dolomite yaituhasil proses metamorfose kontak atau regional
dari jenis batugamping.
morfologis
Proses-proses yang menyebabkan terbentuk dan berubahnya raut
atau roman muka bumi.
over burden
Lapisan tanah atau batuan yang berada di atas dan langsung
menutupi lapisan bahan galian berharga, sehingga perlu disingkirkan
terlebih dahulu sebelum dapat menggali bahan galian berharga itu.
pengangkatan (uplift)
Gaya angkat ke atas dari suatu perlapisan bumi atau batuan.
placer
Endapan kelas terigen yang terbentuk oleh proses sedimentasi biasa
yang mengendapkan atau mengkonsentrasikan mineral-mineral berat.
power shovel
Alat gali (pemindah tanah ) mekanis berukuran besar dengan bak/
embar penggali dipasang diujung batang penggerak yang mampu
menggali dan memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton
sekali angkat untuk dimuat kedalam truk.
roster
Pengaturan jadwal antara bekerja dengan cuti atau libur karyawan.
seismik refleksi
Salah satu metode seismik yang memanfaatkan pemantulan
gelombang ke dalam bumi yang di timbulkan oleh sumber getaran
dan diterima oleh geofon.
seismik refraksi
Salah satu metode seismik yang memanfaatkan penjalaran
gelombang memakai Hukum Snellius.
sesar (patahan)
Fraktur planar atau diskontinuitas pada suatu volume batuan,
dimana telah terjadi perpindahan signifikan sebagai hasil dari
gerakan massa batuan.
singkapan (out crop)
Bagian dari batuan maupun bahan galian yang tersingkap
dipermukaan karena proses geologi seperti pengangkatan
permukaan bumi atau akibat perbuatan manusia.
smelter
Fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan
kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak
hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan
baku produk akhir.
stripping rasio
Perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yang perlu
disingkirkan (dalam meter kubik) dan satu ton bahan galian yang
ditambang.
stock pile
Tempat penumpukan atau bahan yang ditumpuk untuk diambil,
diolah, dipasarkan atau dimanfaatkan kemudian.
suseptibilitas
Kerentanan batuan untuk dengan mudah termagnetisasi.
theodolite
Salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
topografi
Kajian atau penguraian yang terperinci tentang keadaan muka bumi
pada suatu daerah.
top soil removal
Pengupasan tanah pucuk.
tracing float
Kegiatan pengamatan pada pecahan-pecahan (potongan-potongan)
batuan seukuran kerakal sampai dengan boulder yang ada pada
sungai-sungai, dengan asumsi bahwa jika ada pecahan-pecahan
yang mengandung mineralisasi, maka sumbernya yaitu pada suatu
tempat di bagian hulu dari sungai ini .
tsunami
Gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena
gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut.
wallrock
Batuan yang mengapit suatu lapisan atau vein bahan galian secara lateral.
waste dump
Suatu area dimana suatu operasitambang terbuka dapat membuang
material kadar rendah dan/atau material bukan bijih yang harus digali
dari pit untuk memperoleh bijih/material kadar tinggi.
well-site geologist
Representasi Geoscientist di sumur yang mempunyai tanggung
jawab melakukan supervisi dalam kegiatan akusisi data di sumur
dan membantu dalam kegiatan operasi pengeboran.
zeolit
Golongan mineral alumina silikat yang terhidrasi dari kation alkali
dan alkali tanah, rumus kimia XKaSi4O2.NH2O.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)