Tampilkan postingan dengan label zodiak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label zodiak. Tampilkan semua postingan
Home » Posts filed under zodiak
Zodiak dalam bahasa Inggris disebut zodiac,
berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu
Zoodiacos Cyclos yang berarti lingkaran hewan.
Zodiak mulai digunakan dalam peradaban Yunani
Kuno pada abad ke-3 SM yang dikenalkan oleh
seorang ahli astrologi yaitu Eudoxus. Pada masa
itu, para astrolog bekerja untuk meramal nasib baik,
perang, maupun kampanye politik sehingga zodiak
dapat dengan mudah disebarkan ke wilayah Barat
dan Asia. Zodiak dapat mempengaruhi orang-orang
untuk meramal nasib dan kepribadiannya, dan
dapat digunakan untuk memprediksi masa depan
manusia. Hal ini merupakan pemicu zodiak
dapat dimanfaatkan sebagai metode untuk
memahami potensi, meningkatkan kesadaran diri,
serta mengajarkan seseorang untuk hidup harmonis
dengan alam semesta.
Sejak zaman Yunani Kuno sampai sekarang zodiak
dapat memberikan gambaran tentang sifat, karakter,
kekuatan, dan kelemahan yang terlihat dari perilaku
sesorang. Seperti mitos, warga masih ada yang
percaya dengan ramalan zodiak. Informasi pada
zodiak memberikan hal-hal yang ingin diketahui,
seperti masa depan, adakah hubungan kejadian
yang dialami sekarang dengan pengalaman masa
lalu, bagaimana terbebas dari situasi saat ini, dan
bahkan sampai dengan cara mengambil keputusan
yang tepat. sebab sebagian besar warga
tertarik dengan ramalan zodiak sebagai tolak ukur
untuk mengetahui perilaku seseorang secara umum,
tidak jarang yang mencari kebenaran tentang
perilaku teman, kerabat, orang tua, dan pacar dari
suatu situs atau tarot yang akan menjawab rasa
keingintahuan pada pemilik zodiak yang
diramalkan, seperti:
“Kalangjengking adalah binatang yang mematikan
dan memiliki senjata pada ekor dan kedua
tanganya. Oleh sebab itu, orang Scorpio cenderung
emosional dan mendedam. Dia juga berani dan
menginginkan kekuasaan.”
“Secara umum, orang-orang berzodiak Pisces
adalah sosok yang sangat sensitif. Sifatnya yang
sangat perasa ini membuat mereka mampu
memahami orang terdekatnya dengan baik.
Karakter sifat Pisces yang terlihat jelas ialah santai,
ramah, dan punya rasa simpati yang besar kepada
sesama. Selain itu, Pisces juga memiliki intuisi
yang tajam, daya imajinasi yang tinggi, serta
berbakat dalam seni. Namun, zodiak ini cenderung
mudah pesimis, suka khawatir berlebihan, dan agak
pemalas.”
Menurut Dr. Margaret Hamilton (2019) seorang
psikolog di University of Wisconsin seperti yang
dikutip oleh redaksi Halodoc, menyatakan bahwa
70% informasi dalam horoskop surat kabar adalah
positif. pemicu warga masih sering
memakai ramalan zodiak disebab kan zodiak
menawarkan pelarian dari kecemasan sehari-hari.
Daya pikat ramalan zodiak tetap bertahan, sebab
memberi makna pada peristiwa acak dalam hidup,
sekaligus pembenaran ketika segala sesuatunya
tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Walaupun banyak pro kontra mengenai kebenaran
ramalan zodiak, namun zodiak sering digunakan
dalam studi psikologi untuk memecahkan sebuah
hipotesis. Hal ini membuat ramalan zodiak
bukanlah semacam takhayul, melainkan sesuatu
yang bisa dibuktikan secara keilmuan.
Sebagian besar ahli astrologi percaya bahwa posisi
benda-benda langit dapat memperkirakan masa
depan dan memengaruhi kehidupan. Perhitungan
yang digunakan didasarkan pada waktu kelahiran
yang mengacu pada bintang dan energi yang
dimiliki. Ahli astrologi Kevin Baurk mengatakan
dengan mengamati pergerakan planet-planet dapat
memperoleh pemahaman yang lebih besar tentang
siklus dan pola dalam kehidupan. Jadi astrologi
bukan semata meramal, astrologi dapat menjadi alat
prediksi yang sangat efektif sebagai dasar
pengetahuan pada bintang yang membagi ekliptika
menjadi 12 bagian yang disebut zodiak.
Terbukti dari buku Dane Rudhyar pada tahun 1936
yang berjudul The Astrology of Personality yang
mengungkapkan bahwa tidak ada yang salah
dengan membaca ramalan zodiak. Zodiak dapat
dijadikan sebagai acuan untuk menertibkan hidup,
dalam arti berhati-hati saat mengambil keputusan
dan opsi untuk mempertimbangkan sesuatu. Dalam
realita pengambilan keputusan bukanlah hal yang
sederhana, sebab setiap pengambilan keputusan
biasanya mengandung dua konsekuensi sekaligus
baik konsekuensi positif maupun konsekuensi
negatif untuk menetapkan suatu tindakan yang
ingin dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari
tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang
memiliki salah satu dari dua belas (12) macam zodiak khususnya dalam elemen air, yaitu Pisces,
Cancer, dan Scorpio.
Sejak lahir, seseorang tumbuh dalam keluarga.
Kehidupan manusia dimulai dari keluarga di mana
seorang Ibu melahirkan anak yang mereka cintai.
Peran orang tua sangat penting, tetapi setiap orang
juga membutuhkan teman, sahabat, dan saudara
yang penting sebagai tempat untuk curhat,
bersenang-senang, dan bekerja sama dalam suatu
pekerjaan. Terkadang teman, saudara, atau orang
tua tidak menjelaskan mengapa ia bersikap keras
kepala, emosional, dan pendiam yang sering kali
tidak dipahami oleh orang lain. Hal ini sempat
dialami penulis sehingga menimbulkan pertanyaan
apakah elemen air dapat mempengaruhi sikap
seorang pisces, cancer, dan scorpio, dan mengapa
elemen air sangat menutup diri dengan
permasalahan yang dialaminya, seperti :
“Zodiak yang memiliki elemen air memiliki sifat
yang sangat emosional dan sangat sensitif. Mereka
sangat intuitif atau selalu bertindak sesuai
keinginan hati. Zodiak ini juga memiliki sikap yang
misterius. Mereka orang yang tertutup sehingga
jarang sekali melakukan sesuatu secara terbuka.
Namun mereka selalu ada untuk orang yang
dicintainya. Ketika mengobrol, mereka lebih senang
percakapan yang intim atau mendalam. Para zodiak
itu adalah Scorpio, Cancer, dan Pisces. ”
Hal ini membuktikan bahwa tindakan
seseorang dapat dipengaruhi oleh zodiak. Termasuk
saat mengambil keputusan untuk mengekspresikan
perasaannya dengan menunjukkan karakter berani
sebagai ciri khas dari zodiak Scorpio dan karakter
Pisces yang suka berimajinasi, begitu juga dengan
karakter zodiak Cancer yang memiliki perasaan
halus. Bagi penulis, seseorang yang berelemen air
memiliki keunikan tersendiri yaitu dapat
memberikan rasa nyaman yang muncul ketika
sedang berbagi cerita tentang keluh, kesah, sedih,
dan bahagia. Kehadirannya sebagai orang tua,
teman, sahabat, dan saudara perlu dihargai sebab
elemen air dapat menerima perasaan orang lain
dengan bercerita dari hati ke hati atau sebagai
tempat curhat sehingga tidak ada beban di hati.
Seperti zodiak Cancer yang bisa menjadi pendengar
yang baik dan dapat bersikap ramah.
Dengan mengangkat tema tentang zodiak, penulis
ingin menjelaskan karakter zodiak berelemen air
yang dimiliki seseorang untuk menunjukkan
perasaan yang ditutupinya. Seni adalah ekspresi
perasaan yang diketahuinya sebagai perasaan
seluruh umat manusia dan bukan perasaan dirinya
sendiri , Kebenaran
perasaan manusia ini ditemukan penulis dari
pengamatan dan pengalaman sebagai kakak, adik,
teman, saudara, dan anak yang pernah diasuh oleh
Ibu. Dalam kehidupan nyata ada seorang teman
yang sedang memarahi temannya, tetapi dibalik itu
ternyata teman ini sedang memberi pendapat
yang terkadang tidak dapat diterima dengan logika.
Hal ini membuat penulis perlu
mengungkapkan wujud perasaan seorang Pisces,
Cancer, dan Scorpio yang sering disalahpahami
oleh orang lain dengan tujuan agar orang lain dapat
mengerti dan memahami karakternya, sehingga
tidak akan ada perasaan jengkel, atau sedih sebab
perilaku yang ditunjukan orang terdekatnya. Oleh
sebab itu, penulis tergugah semangat untuk
memvisualkan perasaan yang dipendam zodiak
Pisces, Cancer, dan Scorpio dalam elemen air
sebagai ekspresi dalam karya seni lukis.
Dalam perwujudan karya, penulis memakai
teknik palet, kolase, basah dan kering dengan
memakai medium cat akrilik di atas kanvas.
Penulis memakai gaya abstrak dengan
menampilkan perasaan seseorang ketika sedang
bahagia, marah, dan romantis sebagai wujud
suasana hati dan menampilkan karakter seseorang
yang diekspresikan dalam seni lukis secara abstrak.
Sehingga karya seni lukis diwujudkan melalui
proses membayangkan dan menciptakan garis,
bentuk, warna, dan pemilihan bahan
tambahan yang sifatnya bebas dalam alam pikiran
atau hayalan berupa karya dua dimensi yang
artistik.
Dari pemaparan singkat di atas dapat dikatakan
bahwa zodiak sebagai sumber inspirasi dalam seni
lukis dapat dijadikan gambaran untuk memahami
karakter seorang yang sangat penting dalam
perkembangan dan kehidupan sosial. Melalui
inspirasi penulis tentang zodiak, hendaknya dapat
memberi pencerahan bahwa sebagai manusia
seharusnya dapat saling memahami, lebih
menghormati, menyayangi, dan menciptakan
kedamaian antara satu sama lain.Astrologi adalah ilmu yang mempelajari pergerakan
benda-benda langit seperti matahari, bulan,
planet-planet dan bintang-bintang, yang dipercayai
memberi dampak atau pengaruh kepada kehidupan
seseorang, dan berhubungan dengan
kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan
manusia. Astrologi mencoba meramal masa depan
dengan cara meneliti letak dan gerakan relatif
benda-benda langit. Astrologi bukan hanya meramal
masa depan suatu bangsa tetapi juga meramal
karakter atau keberuntungan seseorang. Ilmu
astrologi tidak didasarkan pada prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan, tetapi pada prakteknya astrologi
memakai ilmu pengetahuan sejati astronomi untuk
mempelajari benda-benda langit. Susunan langit di
mana matahari, bulan, bintang bergerak, seperti
terlihat dari bumi zodiak. Zodiak dibagi menjadi 12
bagian. Yang mana tiap bagian mempunyai susunan
bintang atau konstelasi (kumpulan susunan bintang
yang namanya diambil dari nama-nama binatang,
orang, atau obyek).
12 lambang zodiak (Aries, Taurus, Gemini, Cancer,
Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn,
Aquarius, dan Pisces) sering kita lihat di
majalah-majalah umum, pada kolom ramalan.
Gambar peta ini merupakan salah satu diagram
astrologi yang berbentuk lingkaran dan terbagi
dalam 12 sektor sesuai dengan zodiak. Dalam tiap
sektor tercantum berbagai kondisi kehidupan.
Misalnya harapan dan persahabatan, kemitraan,
kematian dan warisan, persaudaraan, layanan dan
kesehatan, pengetahuan dan keuangan, dan
sebagainya. Diagram ini digunakan dalam
mengemukakan suatu horoskop.
Sejarah dan Perkembangan Astrologi. Astrologi
berasal dari Mesopotamia, daratan di antara sungai
Tigris dan Efrad, daerah asal orang Babel kuno (kini
Irak Tenggara). Berkembang sejak zaman
pemerintahan Babel kuno, kira-kira tahun 2000
sebelum Masehi. Waktu itu para astrolog hanya
mengenal empat planet, yaitu Yupiter, Mars,
Merkurius, dan Venus. Tahap demi tahap ilmu ini
semakin berkembang. Ramalan Zodiak merupakan
bukti perkembangan ilmu ini. Asalnya Zodiak
dikembangkan di Mesir kemudian kira-kira tahun
1000 sebelum masehi diambil alih oleh orang Babel.
Para astrolog mengembangkan suatu sistim yang
menghubungkan perubahan musim dengan
kelompok-kelompok bintang tertentu yang disebut
rasi atau konstelas. Mula-mula astrolog mempelajari
benda-benda langit hanya untuk ramalan umum
mengenai masa depan. Tetapi antara tahun 600 SM
dan 200 SM, mereka mengembangkan suatu sistim
untuk menggambar horoskop perorangan. Orang
Yunani dan Romawi mempunyai andil besar dalam
perkembangan astrologi. Sampai sekarang
nama-nama Romawi bagi planet-planet itu masih
digunakan.
Mulai pada abad ke-17 astrologi (yaitu studi arti
bintang) dipisahkan dari astronomi (studi
perpindahan dan posisi bintang-bintang). Hal ini
terjadi sebab beberapa alasan, baik politis maupun
filosofis. Sampai beberapa ratus tahun kemudian,
ilmu astrologi hampir secara keseluruhan tersingkir
di dunia Barat sebab dianggap bukan ilmu (yaitu,
tidak sesuai dengan pandangan para penganut
paham Newton) atau sebab melanggar agama.
Keadaan ini mulai berubah hanya pada abad
terakhir, khususnya pada tiga puluh tahun terakhir
dengan munculnya minat baru tentang dunia mistis
dan psikologi pribadi. Perkembangan terakhir
dalam bidang fisika dan statistik bahkan telah
menawarkan penjelasan ilmiah atas apa yang para
astrolog observasi selama ribuan tahun, lalu
mengakui kebenarannya yaitu bahwa astrologi
benar-benar berguna.
Analisa dalam astrologi bintang dilakukan
berdasarkan kepercayaan dan bukti pengamatan
bahwa ada pengaruh langsung antara mikrokosmis
dengan makrokosmis. Dimana makrokosmis adalah
dunia kecil yang mecangkup manusia; dan
makrokosmis adalah dunia besar yang mencangkup
matahari, bulan, dan planet planet Mercury, Venus,
Mars, Jupiter, Saturnus, Urans, Neptunus dan Pluto.
Oleh sebab itu Astrologi Bintang sering disebut
sebagai ilmu perbintangan.
Makro-kosmis dipercaya mempengaruhi
sifat, watak, dan jalan kehidupan seorang manusia
sebagai mikrokosmis. Pengaruh ini telah diamati,
dicatat, dan di pilah sejak lama, sehingga
menghasilkan kesimpulan yang bisa dipakai untuk
menganalisa sifat dan watak seseorang serta
melakukan peramalan. Dimana patokan yang
dipakai dalam ramalan astrologi ialah waktu dan
tempat kelahiran seseorang. Ketika seseorang
dilahirkan, konstelasi bintang adalah unik dan khas.
Untuk mendapatkan konstelasi bintang ketika
seseorang dilahirkan, anda tinggal melihat
bintang-bintang yang bertebaran di langit, lalu
mencatatnya
Hasil pencatatan bintang-bintang ini dinamakan
konstelasi bintang. Jadi setiap orang memiliki
konstelasi bintang yang khas. Konstelasi bintang ini
dinamakan diagram zodiak. Dimana arti Harafiah
dari zodiak ialah lingkaran bintang atau lingkaran
makhluk hidup. Diagram zodiak tergantung pada
tanggal kelahiran, dan tidak bisa dikutak-katik oleh
manusia karea merupakan hak sepenuhnya dari sang
Pencipta
Zodiak adalah susunan dua belas rasi bintang
sepanjang ekliptika, yaitu Aries, Taurus, Gemini,
Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius,
Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Untuk memudahkan komunikasi, setiap
zodiak atau rasi bintang diberi lambang yang
mencerminkan konstelasi bintangnya. Bentuk
konstelasi bisa mirip binatang atau benda.
Berikut merupakan kesembilan karya
yang penulis buat berdasarkan tema tentang Zodiak
Sebagai Ekspresi Dalam Penciptaan Karya Seni
Lukis :Pada Karya yang berjudul “Kebahagiaan Pisces”,
penulis menghadirkan seekor ikan besar. Ikan besar
dalam kehidupan sehari-hari penulis
mengkaitkannya dengan anggapan orang-orang
bahwa fisik seseorang yang terlihat gemuk pertanda
bahwa orang ini hidup makmur yang berarti
hidupnya bahagia. Maka dari itu, penulis melukis
ikan yang merupakan simbol pemilik zodiak Pisces
merasa bahagia dengan penampilan bentuk fisik
ini . Kebahagiaan Pisces itu datang dari
sikapnya sendiri terhadap orang lain, sebab sifat
Pisces yang paling menonjol adalah memiliki firasat
yang tajam, rasa empati yang tinggi, dapat menjadi
pendengar yang baik, dan lembut. Hal ini
hanya demi membuat orang-orang disekitarnya
menjadi lebih baik dengan bantuan yang
diberikannya lewat empati yang dimilikinya.
Seorang Pisces senang jika orang yang dibantu
olehnya tidak merasa susah lagi, jadi yang membuat
Pisces senang adalah ketika Pisces berhasil
membantu orang lain yang dibuktikan pada
warna-warna cerah pada tubuhnya di antara
backgorund yang sedikit gelap, hal itu mendadakan
bahwa kebahagiaan seorang Pisces berasal dari
dirinya sendiri yang membuat auranya semakin
cantik dan bersinar di manapun Pisces berada. Oleh
sebab itu hanya dengan kedatangannya seorang
diri, kehadiran seorang Pisces yang bahagia secara
tidak langsung dapat menyinari suasana di
sekitarnya menjadi lebih ceria.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Kebahagiaan Pisces” adalah bahwa
seorang Pisces adalah seseorang yang ceria dan
mampu untuk mengusir suasana tidak nyaman ketika
berada dalam situasi tertentu. Oleh sebab itu
kehadiran Pisces sangat berarti dan sangat
ditunggu-tunggu sebab Pisces dapat membawa
orang di sekitarnya dari kesedihan menuju
kebahagiaan.Penulis menghadirkan dua ekor ikan kecil yang
sedang membuat putaran air di tengah laut. Dalam
kehidupan sehari-hari penulis memengkaitkannya
dengan perasaan seorang Pisces yang sedang dalam
kebimbangan saat emosinya sedang tidak terkendali.
Terlihat pada dua ikan yang berenang dengan sangat
cepat sehingga menyebabkan pusaran air. Pusaran
air ini penulis buat sebagai bentuk visual dari
perasaan yang berkecambuk dalam hatinya dan
pikirannya yang semakin lama tenggelam dalam laut
yang sangat dalam. Karakter seorang Pisces itu
sangat misterius seperti lautan sebab Pisces sering
kesulitan untuk terbuka kepada orang lain tentang
masalah yang dialaminnya sebab dia merasa tidak
ada yang dapat memahaminya. Hal ini
membuatnya bingung sendiri dan susah mencari
jalan keluar ketika seorang Pisces telah nyaman
ketika perasaannya larut dalam kesedihannya
sendiri.
Kemarahan Pisces membuatnya keras kepala dan
emosinya dapat meledak kapan saja ketika seorang
Pisces disinggung atau dikritik oleh orang lain,
seakan semua orang menyalahkannya seorang diri.
Penulis memakai pecahan cermin pada mulut ikan
yang berada di bawah, sebab penulis ingin memberi
pemahaman tentang keadaan seorang Pisces ketika
sedang di bawah atau sedang sedih, emosinya
meluap-luap sehingga saat sedang berbicara dengan
orang yang menyakitinya, mulutnya tidak terkontrol dengan baik seperti serpihan cermin pecah yang
dapat melukai orang lain saat menyentuhnya. Dalam
kenyataannya orang lain banyak yang sedang
mencoba untuk membantunya keluar dari
kenyamanan akan kesedihan itu, sehingga penulis
membuat pusaran air yang kuat menandadakan
bahwa seorang Pisces tidak dapat tenang dan
bingung sendiri ketika sedang marah, galau, dan
gelisah akan keadaan yang menimpa dirinya.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Pisces Marah” adalah bahwa seorang
Pisces adalah seseorang yang emosional ketika
suasana hatinya sedang tidak baik. Pisces tidak dapat
memahami perasaan orang lain sebab Pisces sedang
berada dalam pusaran air yang harus dihentikan. Pada Karya yang berjudul “Asmara Pisces”, penulis
menghadirkan seekor ikan besar yang sedang
berenang menghampiri seseorang yang melihatnya.
Dalam kisah percintaannya penulis memakai
kisah nyata dimana ketika seorang Pisces sedang
jatuh cinta, seorang Pisces akan menghampiri
seseorang yang disukainya lebih dulu daripada
hanya menunggu seseorang itu datang
menghampirinya. Bentuk ekor ikan dibuat semakin
tidak utuh untuk mewujudkan sifatnya yang
memiliki daya imajinasi yang tinggi dengan
seseorang yang disukainya, maka badan seorang
Pisces seolah masuk dalam alam khayalannya yang
mengambang di atas kepalanya.
Seorang Pisces senang jika seseorang yang
disukainya sesuai dengan imajinasinya seperti
tampan, cantik , baik hati, perhatian, lembut kepada
dirinya dan semua hal romantis yang dipikirnya
sangat manis. Hal itu menandadakan bahwa Pisces
termasuk orang yang agresif dalam hubungan
asmara. sebab Pisces terlalu buru-buru dalam
memikirkan masa depan dengan pasangannya
melalui daya imajinasinya ini . Tetapi dengan
intuisi yang tajam seorang Pisces peka terhadap
perasaan seseorang, jadi Pisces tidak akan dapat
dikelabuhi ketika sedang berbicara berdua dengan
pasangannya dan Pisces dapat lebih dulu memahami
berbagai macam perasaan yang dirasakan
pasangannya.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Asmara Pisces” adalah bahwa seorang
Pisces adalah seseorang yang romantis sebab
Pisces dapat mewujudkan imajinasinya ini
kepada pasangannya secara terang-terangan.Pada Karya yang berjudul “Kebahagiaan Cancer”,
penulis menghadirkan seekor kepiting dengan
lengan capit yang besar. Lengan yang besar dalam
kehidupan sehari-hari mengibaratkan bahwa seorang
Cancer dapat menolong orang lain dengan kekuatan
tangannya yang lembut tapi kuat. Cancer adalah
zodiak yang paling sensitif dari zodiak-zodiak
lainnya. Dengan perasaan sensitif yang dimilikinya,
seorang Cancer dapat merasakan berbagai perasaan
yang ada di sekitarnya sehingga Cancer yang berhati
lembut suka menolong orang lain tanpa pamrih dan
secara tiba-tiba melakukan hal baik kepada orang
lain.
Seorang Cancer akan sangat senang ketika apa yang
dimilikinya dapat membuatnya lebih menonjol
daripada orang lain, seperti memiliki cangkang
kepala sebagai rumahnya. Penulis menghiasi
cangkang kepalanya dengan aluminium foil yang
gemerlap sebab seorang Cancer suka menunjukkan
kelebihannya di hadapan semua orang yang
membuat orang lain terarik untuk berteman sesuai hobinya. Maka dari itu, penulis melukis kepiting
yang merupakan simbol pemilik zodiak Cancer
dengan postur tubuh yang bersemangat dan ceria
untuk mengekspresikan kebahagiaannya dengan
kelebihannya ini . Kebahagiaan Cancer itu
datang dari kepercayaan dirinya terhadap orang lain,
sebab sifat Cancer yang paling menonjol adalah
memiliki intuisi yang kuat sehingga seorang Cancer
dapat memilih jalan menuju kebahagiannya dengan
keputusan yang baik yang terlihat pada sekitar kaki
dan badan kepiting dalam lukisan, hal itu
menandakan bahwa seperti tidak ada yang dapat
menghalangi seorang Cancer berjalan menuju
kebahagiannya. Tetapi terkadang seorang Cancer
terkesan egois sebab Cancer ingin memiliki
kebahagiaan untuk dirinya sendiri
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Kebahagiaan Cancer” adalah bahwa
seorang Cancer itu seseorang yang percaya diri akan
kelebihan yang dimilikinya dan menjadi kebanggan
tersendiri untuk dirinya jika Cancer berhasil
melakukan suatu hal yang tidak dapat dilakukan oleh
orang lain.
Pada Karya yang berjudul “Cancer Marah”, penulis
menghadirkan seekor kepiting dengan lengan kanan
capit yang besar. Lengan ini seperti sedang
menyerang musuh yang telah menyakitinya. Dalam
kehidupan nyata seorang Cancer itu sangat sabar,
jika seorang Cancer sampai marah berarti orang lain
itu sangat jahat atau tidak berperasaan. Cancer
adalah zodiak yang paling sensitif dari
zodiak-zodiak lainnya. Dengan perasaan sensitif itu
terkadang membuat hati Cancer mudah tersakiti
tanpa sebab yang jelas.
Seorang Cancer akan sangat marah ketika Cancer
tahu orang lain sedang menusuknya dari belakang.
Kemarahan Cancer tidak dapat dikontrol, jadi
Cancer bebas mencapit apa saja yang ada di
sekitarnya. Penulis dapat melihat kemarahanya dari
sikap yang ditunjukkan teman penulis dan ibu
kandung penulis dalam kehidupan sehari-hari. Maka
penulis mengerti bagaimana suasana hati Cancer
saat sedang marah. Cancer sangat menutup diri dan
memendam perasaannya sendiri, tetapi penulis
melihat sikap yang ditunjukannya lebih keras dari
biasanya seperti cangkang kulit Cancer.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Cancer Marah” adalah bahwa seorang
Cancer itu sangat menutup diri dengan
permasalahan yang dialaminya jadi tidak heran jika
Cancer memilih-milih teman untuk dipercayai
sebagai tempat curhat dari keluh kesah yang
dialaminya.
Pada Karya yang berjudul “Asmara Cancer”, penulis
menghadirkan seekor kepiting yang sedang
tergeletak. Dalam kisah percintaannya penulis
memakai kisah nyata dimana ketika seorang
Cancer sedang jatuh cinta, seorang Cancer akan
menunggu seseorang yang disukainya sebab
Cancer bisa malu dan salah tingkah. Bentuk kaki
yang santai menandakan bahwa Cancer adalah
seseorang yang kalem dan menuruti apa yang
pasangannya mau darinya sebab Cancer sangat
loyal pada kekasihnya.
Seorang Cancer senang jika seseorang yang
disukainya dapat memahami perasaannya yang
sangat sensitif. Hal itu menandadakan bahwa
Cancer termasuk orang yang santai dalam hubungan
asmara. Tetapi seorang Cancer dapat menjadi orang
yang sangat protektif dengan kekasihnya sebab hatinya yang sangat sensitif dapat merasakan
acaman dari orang ke tiga yang akan membuat
hubungan menjadi renggang. Oleh sebab itu,
seorang Cancer perlu membuka diri dengan
pasangannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di
kemudian hari seperti warna gelap di sekitar kepala
kepiting yang menandakan bahwa pikirannya dapat
dengan mudah berpikiran buruk jika seorang Cancer
merasakan datangnya seorang pembawa masalah
datang dalam hidupnya.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Asmara Cancer” adalah bahwa seorang
Cancer adalah seseorang yang lembut dan perhatian
sebab sifatnya yang sensitif, Cancer dapat mengerti
apa yang kekasihnya mau darinya.
Pada Karya yang berjudul “Kebahagiaan Scorpio”,
penulis menghadirkan seekor kalangjengking yang
sedang melompat dengan membawa mahkota di
capitnya. Bentuk tubuhnya dalam kehidupan
sehari-hari mengibaratkan bahwa seorang Scorpio
bahagia ketika bisa mendapatkan apa yang Scorpio
mau seperti harta, tahta, dan hal-hal dunawi lainnya.
Scorpio memiliki kekuatan pada kepribadiannya
sendiri seperti berani mengambil keputusan dan
perdebatan, fokus, obsesi, dan ambisi yang
membuatnya maju agar dapat mewujudkan
keinginannya. Scorpio adalah zodiak yang paling
bersemangat untuk menggapai keinginannya
daripada pisces dan cancer. Dengan perasaan sensitif
yang dimilikinya, seorang Scorpio akan
memperlihatkan sikap yang sangat menggebu
daripada saingannya sehingga tidak ada yang dapat
megehentikan sikapnya sampai Scorpio menerima
kemenangan.
Seorang Scorpio akan sangat senang ketika apa yang
dimilikinya dapat membuatnya dapat meraih semua
hal yang diinginkannya, seperti mahkota yang
berharga pada lukisan mendadakan bahwa
kebahagiaan seorang Scorpio akan tercapai hanya
saat Scorpio mendapatkan barang-barang berharga
yang sudah lama diimpikannya. Penulis menghiasi
badan Scorpio dengan aluminium foil yang
gemerlap sebab seorang Scorpio suka menjaga
badannya dengan bersih dan sehat sehingga badan
Scorpio tampak menarik untuk dilihat. Maka dari
itu, penulis melukis kalangjengking yang merupakan
simbol pemilik zodiak Scorpio dengan postur tubuh
yang bersemangat dan ceria untuk mengekspresikan
kebahagiaannya sebab pencapaiannya ini .
Tetapi terkadang seorang Scorpio terkesan
emosional sebab Scorpio terlalu menunjukan
semangat akan sesuatu yang ingin dimilikinya.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Kebahagiaan Scorpio” adalah bahwa
seorang Scorpio itu seseorang yang berani akan
kelebihan yang dimilikinya dan menjadi kepuasan
tersendiri untuk dirinya.
Pada Karya yang berjudul “Scorpio Marah”, penulis
menghadirkan seekor kalangjengking dengan lengan
kanan capit yang terbuka lebar. Lengan ini
seperti sedang menyerang musuh seperti dalam
kehidupan nyata seorang Scorpio itu sangat keras
kepala dan memiliki dendam jika seorang
bermasalah dengan Scorpio. Scorpio adalah zodiak
yang paling mematikan dengan memiliki senjata
pada ekor dan kedua tangannya.
Seorang Scorpio akan penasaran ketika orang lain
tidak memberikan info yang jelas yang dapat memuaskan keingintahuannya, sehingga pencarian
jawaban yang membuatnya penasaran terlalu jauh.
Emosional Scorpio tidak dapat ditahan, sehingga
penulis melihat seorang Scorpio sebagai seorang
yang tidak dapat mengontrol emosi di situasi dan
kondisi yang tepat. Jadi Scorpio bebas mencapit dan
menyengat orang lain dengan senjata mematikan
pada ekornya. Penulis dapat melihat kemarahanya
dari sikap yang ditunjukkan teman-teman penulis
dalam kehidupan sehari-hari. Maka penulis mengerti
bagaimana suasana hati Scorpio saat sedang marah.
Scorpio yang sangat terbuka dengan perasaannya
terkadang dapat membuat orang lain malu, sebab
itu penulis mewujudkan garis pada ekor Scorpio
sebagai kabel yang berisi saluran semangat Scorpio
untuk menyerang, dan wujud petir dalam lengan
Scorpio menandakan bahwa Scorpio siap untuk
bertarung kapan pun scorpio mau.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Scorpio Marah” adalah bahwa seorang
Scorpio itu sangat kuat, berani, dan tegas.
Pada Karya yang berjudul “Asmara Scorpio”,
penulis menghadirkan seekor kalangjengking yang
berdiri tegak dengan ujung ekor yang tegak. Dalam
kisah percintaannya penulis memakai kisah
nyata dimana ketika seorang Scorpio sedang jatuh
cinta, seorang Scorpio akan bersikap waspada
dengan sesorang yang sedang melakukan
pendekatan dengannya. Scorpio sangat ahli dalam
hubungan asmara seperti yang penulis tunjukan pada
bubuk pernik dalam lukisan ini yang
menandakan bahwa seorang Scorpio sangat percaya
diri dengan penampilannya, sehingga Scorpio dapat
berpikir bisa menakhlukan pasangan yang
diincarnya dengan berbagai usaha dan pendekatan
seperti rayuan, perhatian, dan kebiasaan yang sangat
berbeda dari biasanya.
Penulis membuat warna background yang sangat
kontras sebab seorang Scorpio yang kuat dan tegas
akan senang jika mengetahui kekasihnya memiliki
keinginan yang sama dengannya, seperti
bersama-sama menciptakan suasana romantis yang
lembut. Bentuk badan Scorpio ini dibuat
seperti sedang merayu kekasihnya sebab Scorpio
suka dengan rangsangan secara batin dan penuh
gairah. Hal itu menandakan bahwa Scorpio termasuk
orang yang pandai bercinta dalam hubungan asmara.
Tetapi seorang Scorpio dapat menjadi orang yang
sangat pencemburu dengan kekasihnya sebab
hatinya yang sangat sensitif dan emosional akan
membuat hubungannya menjadi renggang. Oleh
sebab itu, seorang Scorpio perlu menangkan diri
terlebih dahulu sebelum berbicara dengan
kekasihnya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Makna yang ingin disampaikan dalam karya yang
berjudul “Asmara Scorpio” adalah bahwa seorang
Scorpio itu seseorang yang ekstream dan
pencemburu bahkan dengan temannya, sebab
sifatnya yang sensitif, Scorpio hanya mengetahui
bahwa kekasihnya adalah miliknya saja.
1. Originalitas Karya
Karya bagi setiap pencipta seni, ditunjukkan dari
perbedaan pada karakter atau ciri khas, konsep,
hingga alat dan bahan masing-masing yang
digunakan. Karya-karya seni lukis yang penulis
ciptakan diambil dari makna filosofis dan
keindahan-keindahan nilai yang ada pada
zodiak elemen air dan banyak terinspirasi dari
karya-karya pendahulu seperti Made Budhiana dan
Emille Petersmark, sehingga dari inspirasi ini
dapat menciptakan karya-karya seni yang murni dari
hasil pengolahan ide yang didapatkan penulis.
2. Analisis Etetika
Setiap goresan pada karya penulis mentransfer
segala emosi dan perasaan, yang dirasakan baik itu
sebab akibat dari pengaruh proses saat melakukan
berkarya maupun sebab pengaruh keadaan pribadi
dan faktor lingkungan. Melalui ekspresi yang
diungkapkan membentuk ikon-ikon, indeks, dan
simbol yang mewakili Zodiak. Secara estetika, karya
yang diciptakan menghadirkan esensi keindahan
konsep melalui goresan-goresan baik yang lembut
dan ekspresif. Penumpukan warna yang intens yang
dilakukan demi mencapai warna yang diinginkan
Zodiak merupakan perhitungan ramalan bintang didasarkan pada
rasi bintang yang terletak berdekatan, membentuk suatu pola
,Dalam perhitungan zodiak, satu tahun terdiri dari
dua belas bintang, yang masing-masing bintang itu mempunyai
pengaruh pada karakteristik dan nasib seseorang (Fairuzyana, 2016).
Biasanya ramalan bintang ini digunakan untuk mengetahui keadaan
atau nasib seseorang dalam jangka waktu tertentu ,
Jika ditelik dari sudut pandang ajaran Islam, zodiak atau ramalan
bintang merupakan perbuatan syirik karena didalamnya ada
ketergantungan dan kepercayaan kepada selain Allah ,
Seseorang yang menyatakan dirinya mengetahui hal yang gaib
termasuk dalam golongan tukang ramal atau orang yang berserikat
didalamnya, karena pada hakikatnya hanya Allah yang mengetahui hal
ini , Argumen ini didukung oleh dalil naqli berupa
ayat Al-Quran dan hadis-hadis yang menerangkan larangan mengikuti
dan memercayai ilmu perbintangan (Yakob et al., 2020). Namun kini
ramalan zodiak bahkan sudah menjadi tren di kalangan masyarakat
terutama di media sosial dan seringkali dijadikan prinsip bagi hidup
seseorang. Dari fenomena ini , penulis tertarik untuk meneliti dan
mengkaji lebih dalam bagaimana pandangan Islam tentang
kepercayaan terhadap ramalan zodiak menggunakan teori ilmu hadis.
Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait ramalan zodiak atau
ilmu perbintangan ini. Di antaranya oleh Safiera Fairuzyana (2016),
“Ramalan Bintang Menurut Perspektif Al-Qur’an,” Fakultas
Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta. Penelitian ini
menggunakan metode kepustakaan (library research) yang tergolong
penelitian kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini
adalah bahwa Al-Qur’an menolak adanya ramalan bintang. Penolakan
ini secara jelas tertera dalam beberapa ayat Al-Qur’an, diantaranya QS. an-Naml ayat 65, yang menafikan secara tegas pengetahuan tentang hal
gaib selain diri-Nya. Tidak ada makhluk yang Allah ciptakan dapat
mengetahui hal-hal yang belum terjadi , Selaras
dengan penelitian yang dilakukan oleh Yakob, M. A., Ahmad, T.,
Shariff, N. N., Hamidi, Z. S. (2020), “Kajian Tematik Tentang ‘Bintang’
dalam Perspektif Hadis Berdasarkan Kutub Sittah,” Proceeding of the
7th International Prophetic Conference (SWAN) 2020. Penelitian ini
membahas hadis-hadis Rasulullah Saw. dalam Kutub Sittah yang
mempunyai relasi dengan bintang-bintang yang dilihat dari segi makna
dan tema. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dari hasil
penelitian ini ada beberapa hadis dalam Kutub Sittah yang
menjelaskan mengenai bintang-bintang dalam beberapa tema utama
dan di antaranya ada tema tentang akidah yaitu larangan
mengamalkan ilmu ramalan/tanjim baik dalam bentuk maknanya
secara hakiki dan majazi (Yakob et al., 2020). Tinjauan lainnya dikupas
dari penelitian terdahulu oleh Anita Salamah (2017), “Khurafat dalam
Perspektif Islam (Studi di Desa Sido Rahayu Kecamatan Abung Semuli
Kabupaten Lampung),” Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dalam bidang
filsafat. Hasil dari penelitian ini adalah khurafat atau yang artinya
adalah kepercayaan yang bukan berasal dari ajaran islam (termasuk
kepada ramalan-ramalan) ini masih sangat berpengaruh terhadap
masyarakat yang menjadi objek penelitian. Hal ini terjadi karena
kondisi keagamaan masyarakat yang menjadikan standar kebenaran
bukan semata-mata dari Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.
Sejumlah penelitian terdahulu sangat bermanfaat terhadap
penyusunan kerangka berpikir dalam penelitian ini. Dewasa ini banyak
sekali yang mempelajari, memercayai bahkan menjadikan ramalan
zodiak sebagai prinsip hidup, bahkan orang Islam sekalipun. Padahal
Allah menciptakan bintang tidak untuk meramal, akan tetapi orangorang yang seperti itu telah menyalahgunakan tujuan diciptakannya
bintang dan gagal memahami kekuasaan dan keesaan Allah
Penelitian tentang ramalan zodiak ini akan dikupas
dari segi tinjauan takhrij dan syarah hadis. Hadis merupakan segala
sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad Saw. Adapun takhrij hadis adalah menelusuri atau mencari hadis
dalam berbagai kitab hadis (sebagai sumber asli dari hadis yang
dilacak), baik menyangkut materi atau isi (matan), maupun jalur periwayatan (sanad) hadis dan menjelaskan status kualitas hadis
ini apakah shahih, hasan atau dha’if , ada
sebelas hadis mengenai larangan tanjim atau membuat ramalan
berdasarkan ilmu perbintangan ini di dalam Kutub Sittah , Namun pada kesempatan ini penulis hanya akan membahas satu
hadis yaitu hadis riwayat Abu Dawud No. 3406. Pembahasan hadis
tentang larangan membuat ramalan menurut ilmu perbintangan ini
meliputi takhrij dan melakukan syarah terhadap hadis ini . Adapun
syarah bertujuan untuk menjelaskan makna yang terkandung dalam teks
hadis ,
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyusun formula
penelitian, yaitu rumusan masalah, pertanyaan utama penelitian, dan
tujuan penelitian (Darmalaksana, 2020a). Rumusan masalah penelitian
ini adalah ada syarah hadis tentang larangan ramalan zodiak atau
ilmu tanjim dalam perspektif Islam. Tujuan penelitian ini yaitu
membahas syarah hadis terkait ramalan zodiak. Sedangkan pertanyaan
terperinci sebagai berikut: 1) Bagaimana teks hadis tentang ilmu tanjim;
2) Bagaimana kualitas hadis tentang ilmu tanjim; dan 3) Bagaimana
syarah hadis tentang tentang ramalan berkenaan dengan zodiak.Hasil dan pembahasan yang didapat dari penelitian ini sebagai
berikut.
1. Teks Hadis Larangan Mempelajari Ilmu Nujum
ada sebelas hadis di dalam Kutub Sittah Hadis mengenai
larangan membuat ramalan menurut ilmu perbintangan ini . Namun pada kesempatan ini penulis hanya akan membahas
satu hadis yaitu hadis riwayat Abu Dawud No. 3406. Adapun redaksi
hadis ini yaitu:
ْ
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah
dan Musaddad secara makna, mereka berkata; telah menceritakan
kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah bin al-Akhnas dari al-Walid bin
Abdullah dari Yusuf bin Mahik dari Ibnu Abbas, ia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
mempelajari ilmu nujum, maka ia telah mempelajari bagian dari sihir."
Beliau menambah celaannya dengan apa yang beliau tambahkan.”
(HR. Abu Dawud 3406)
2. Daftar Rawi dan Sanad Larangan Mempelajari Ilmu Nujum
Daftar rawi dan sanad hadis riwayat Abu Dawud No. 3406
sebagai berikut:
Tabel 1 merupakan daftar rawi dan sanad hadis riwayat Abu
Daud No 3406 tentang larangan mempelajari dan mempraktikan ilmu
nujum. Jumlah rawi yang meriwayatkan hadis ini ada tujuh orang rawi
yang diawali oleh mukharrik sampai mudawwin. Merujuk dari ilmu
hadis, rawi terakhir adalah adalah sanad pertama dan sebaliknya, rawi
pertama adalah sanad terakhir (Darmalaksana, 2020b). Maka Abdullah
bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib adalah rawi pertama, sedangkan sanad
pertama yaitu Musaddad bin Musarhad. ada dua orang yang tidak
diketahui tahun lahir dan wafatnya, yaitu Ubaidullah bin Al Akhnas anNakha’i dan Yahya bin Sa'id bin Farrukh. Juga ada satu orang yang
tidak diketahui tahun lahirnya saja yaitu Yusuf bin Mahak bin Buhzad.
Semua rawi mendapat komentar positif, namun Ubaidullah bin Al
Akhnas an-Nakha’i mendapat komentar negatif dari Ibnu Hibban
dengan “banyak salahnya.” Namun para ulama seperti Imam Ahmad,
Ibnu Ma’in, Abu Dawud, dan an-Nasa’i telah mentsiqahkannya.
3. Kualitas Hadis Larangan Mempelajari Ilmu Nujum
Menurut Ibn Shalah dalam kitabnya, Ulum al-Hadis,
menyebutkan bahwa hadis shahih adalah hadis yang sanadnya
bersambung, yang diriwayatkan oleh orang yang ‘adil dan dhabit (kuat
hafalnnya), dari orang yang serupa (adil dan dhabith) sampai akhir
sanadnya serta tidak ada syadz maupun illat pada matannya. Jika dilihat dari tabel 1 mengenai daftar rawi dan sanad di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa hadis ini adalah hadis shahih, sebab
status yang diberikan dari para ulama kepada semua perawinya adalah
adil dan dhabit (tsiqat). Namun ada beberapa rawi yang tidak
diketahui tahun lahir ataupun tahun wafatnya, maka dapat
diperkirakan bahwa usia rawi lebih kurag dari 90 tahun , Meskipun begitu sanad hadis ini dikatakan bersambung, jika
dilihat dari metode yang digunakan oleh Imam al-Bukhari, dimana
apabila murid dengan guru atau periwayat kedua dengan periwayat
pertama benar-benar bertemu meskipun hanya sekali ,
Kemudian matan hadis ini tidak bertentangan dengan hadis lain,
dengan kata lain hadis ini tidak ada syadz atau kejanggalan di
dalamnya dan tidak juga ada illat atau cacat. Sehingga secara
keseluruhan berdasarkan takhrij hadis, maka hadis ini dapat dikatakan
shahih.
4. Syarah Hadis Larangan Mempelajari Ilmu Nujum
Syarah yang diindikasikan kepada hadis Nabi ialah suatu ikhtiar
untuk menjelaskan atau mengungkap makna yang ada di dalam
teks hadis , Hadis Abu Daud No. 3406 yang telah
dipaparkan sebelumnya mengenai larangan mempelajari ilmu tanjim
memiliki derajat hadis shahih li dzatihi. Dengan kata lain hadis ini
termasuk hadis yang maqbul (diterima), dan hukum mengamalkannya
adalah wajib
Secara umum hadis ini menjelaskan tentang ancaman dan celaan
dari Nabi Saw. terhadap orang yang mempelajari ilmu tanjim, karena
ilmu ini termasuk kepada ilmu sihir. Menurut Ibn Taimiyah, tanjim
ialah ramalan mengenai kejadian-kejadian di bumi berdasarkan
petunjuk keadaan bintang. Padahal Allah menciptakan bintang-bintang
ini tidak untuk dijadikan ramalan. Menurut Qatadah dengan
merujuk pada Al-Quran, tujuan Allah menciptakan bintang-bintang
yaitu sebagai penghias langit, pelempar setan dan sebagai tanda bagi
orang supaya mengenal arah. Mempelajari ilmu ini termasuk perbuatan
syirik, dimana ahli nujum menjadikan keadaan bintang, planet dan
benda angkasa lainnya sebagai dasar penentuan berbagai peristiwa di
bumi. Para ahli nujum dan pengikutnya percaya bahwa keadaan yang
terjadi adalah faktor yang berpengaruh mutlak disebabkan ramalan
ini dan tidak meyakini bahwa hal ini adalah atas izin Allah.
Maka secara tegas perbuatan ini digolongkan ke dalam perbuatan syirik
Konsep zodiak mempunyai prinsip yang sama dengan ramalan
ilmu tanjim, dimana zodiak adalah perhitungan ramalan bintang yang
didasarkan pada rasi bintang yang terletak berdekatan, membentuk
suatu pola. Biasanya ramalan bintang ini digunakan untuk mengetahui
keadaan atau nasib seseorang dalam jangka waktu tertentu (Fairuzyana,
2016). Sayangnya dewasa ini, banyak orang-orang yang menganggap
enteng persoalan ini. Bahkan tren zodiak telah marak di masyarakat dan
dianggap hal yang lumrah. Mempelajari dan meyakini ramalan zodiak
ini adalah haram hukumnya karena zodiak merupakan penerapan
konsep dari ilmu tanjim yang mana mempelajarinya saja dilarang oleh
Allah, apalagi meyakini dan mengikutinya. Mempelajari dan memercayai zodiak termasuk kepada
perbuatan syirik. Syirik merupakan sebuah perbuatan dosa terbesar,
sehingga mempelajari dan memercayai zodiak hukumnya adalah
haram. Pada penelitian ini telah dikupas hadis yang menjelaskan
larangan mempelajari ilmu tanjim, yang mana konsep ilmu ini
diterapkan pada zodiak. Sebagaimana pada hadis Abu Daud No. 3406
yang telah dipaparkan, hadis ini adalah hadis yang shahih sanad
maupun matannya. Keshahihan sanad dapat dilihat dari daftar rawi dan
jalur periwayatannya yang mendapat komentar positif berupa tsiqat
dari para ulama. Dan matannya tidak bertolak belakang dengan hadis
lainnya ataupun ada cacat yang tampak pada hadis. Hal ini
menunjukkan bahwa pada hadis ini tidak ada syadz ataupun illat.
Dengan demikian hadis ini tergolong shahih dan maqbul (diterima).
Hukum mengamalkan hadis maqbul terutama mengenai perintah
ataupun larangan adalah wajib. Penulis menyadari bahwa penelitian ini
masih ada kekurangan karena keterbatasan peneliti dalam
menguasai ilmu hadis. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih
lanjut, khususnya dari segi ilmu takhrij hadis dengan analisis yang berkaitan dengan isu kontemporer. Penelitian ini merekomendasikan
penelitian lanjutan dengan kolaborasi antar akademisi ilmu hadis, ilmu
fikih, dan ilmu sosial sehingga dihasilkan upaya pencegahan yang tepat
agar tidak mudah memercayai zodiak di kalangan masyarakat.
Ribuan tahun yang lalu, ketika manusia yang masih hidup pada
zaman jahiliyah melihat ke angkasa, mereka mulai bertanya
tentang apa yang mereka lihat disana. Dengan kerangka
berpikir yang masih mempercayai tahayul, mereka melihat
angkasa sebagai sesuatu yang menakjubkan. Mereka
beranggapan hal-hal yang aneh terjadi di sana, seperti
kemunculan komet, gerhana dan lain sebagainya, bagi mereka
hal itu merupakan isyarat akan terjadinya malapetaka, seperti
kematian, kehancuran, wabah penyakit, kekeringan dan banjir
di bumi.
1
Mereka percaya bahwa bintang-bintang dan benda-benda
langit adalah dewa-dewa yang mempengaruhi bumi dan isinya.
Merekapun beranggapan bahwa dengan mantera para dukun
atau peramal dapat bermohon kepada dewa bintang-bintang itu
agar mempercepat datangnya sesuatu yang diharapkan atau
menghindarkan sesuatu yang mencelakakan.2 Kepercayaan
akan hal-hal semacam ini terus berkembang dan masih ada
sampai sekarang, yang lebih dikenal dengan nama ramalan
bintang.
Perhitungan ramalan bintang didasarkan pada rasi
bintang, yaitu sekumpulan bintang yang terletak berdekatan,
membentuk suatu pola yang dinamai dengan zodiak. Menurut
perhitungan zodiak, satu tahun ada dua belas bintang, yang
masing-masing bintang itu mempunyai pengaruh pada
karakteristik dan nasib seseorang, seperti cara berpikirnya,
sikapnya, perbuatannya, bahkan pada nasib baik buruknya.
Ramalan bintang atau zodiak biasa digambarkan untuk
mengetahui keadaan seseorang dalam janga waktu 1 minggu
atau sebulan mendatang bahkan setahun kedepan.3
Cara memperoleh ramalan bintang di zaman sekarang ini
tidak perlu susah payah sampai ke rumah tukang ramal. Setiap
orang disuguhkan cara mudah untuk membaca ramalan
bintang. Banyak surat kabar atau majalah yang membuka
rubrik khusus untuk membicarakan apa yang ditunggu-tunggu
banyak orang mengenai nasib baik atau nasib buruk yang akan menimpa mereka hari itu atau keesokan harinya. Rubrik seperti
itu biasanya diberi judul “Nasib Anda Hari Ini”, “Apa Kata
Horoskop Anda dan bintang anda”, dan lain-lainnya.4 Bahkan
yang lebih mudah lagi pada era modern ini yaitu melalui
internet yang bisa diakses kapan saja, dimana saja dan oleh
siapa saja.
Begitu besar pengaruh ramalan bintang dalam kehidupan
manusia bahkan telah menyusup di kalangan kaum muslimin.
Contohnya ialah banyak kaum muslimin yang lebih tahu dan
hafal bintang zodiaknya dibandingkan dengan bulan hijriah
kelahirannya. Penyebab banyaknya kaum muslim yang percaya
dan menggantungkan nasibnya kepada ramalan bintang
dikarenakan dia tidak memahami bahwa sesungguhnya Allah
Yang Maha Mengetahui akan nasib baik dan buruk seseorang.5
Manusia diciptakan oleh Allah swt.. Karena itu, tidak
satu pun manusia yang mengetahui secara pasti akan nasib
dirinya, melainkan hanya Allah yang menciptakan manusia
itu.6
Seseorang yang mempercayai ramalan bintang, secara
langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat
selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah
menegaskan dalam Al-Qur`an bahwa tidak ada yang
mengetahui perkara yang gaib kecuali Dia. Dalam firman-Nya
dikatakan:
“Katakanlah: "tidak ada seorangpun di langit dan di bumi
yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan
mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan”.(QS.
An-Naml [27]: 65)
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad
supaya menerangkan kepada orang musyrik Mekah bahwa
tidak ada seorang pun yang mengetahui perkara yang gaib baik
di langit maupun di bumi selain Allah7
, sesuai dengan firmanNya:
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dia-lah yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam
rahim. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan
pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana Dia akan
mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.(QS. Lukman [31]: 34)
Maksud perkara gaib disini ialah persoalan-persoalan
yang ada hubungannya dengan keadaan dan kehidupan di
akhirat dan persoalan-persoalan di dunia yang berada dalam
lingkungan hidup manusia, dapat dirasakan tetapi di luar
kemampuan manusia mencapainya. Pada ayat ini disebutkan
salah satu di antara yang gaib itu ialah mereka tidak
mengetahui bila akan dibangkitkan dari kubur pada hari
Kiamat, karena kiamat itu datangnya secara tiba-tiba.8
Meskipun demikian, manusia tidak boleh pasrah begitu
saja pada ketentuan Allah, bukan berarti kita tidak melakukan
apa-apa. Manusia tetap diperintahkan oleh Allah untuk
senantiasa bekerja dan berusaha agar dapat memperoleh nasib
hidup yang lebih baik dan selamat di dunia dan akhirat.
Sebagaimana ayat Al-Qur`an berbunyi
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. dan apabila” (QS. Ar-Raad[13]: 11)
Penyebab lain seseorang percaya dan menggantungkan
nasibnya kepada ramalan bintang ialah kerena ia tidak
menyadari bahwa percaya dan menggantungkan nasib kepada
ramalan bintang merupakan bagian dari perbuatan syirik
(menyekutukan Allah), karena beriman kepada takdir Allah
merupakan salah satu rukun iman yang keenam. Jika ada
seseorang yang mengingkari ketentuan Allah serta percaya
kepada ketentuan ramalan bintang, berarti telah rusak imannya
dan telah menyekutukan Allah, sedangkan orang yang
menyekutukan Allah termasuk orang yang melakukan dosa
besar, yang tidak akan diampuni kecuali dengan cara bertobat.9
Coba saja kita bayangkan, bagaimana mungkin ratusan
juta orang yang berzodiak Leo atau Capricorn di seluruh dunia
menghadapi kejadian yang sama dalam hidupnya pada hari
atau minggu yang sama.10 Selain itu di setiap majalah yang
mencantumkan rubrik “Ramalan Bintang” mempunyai ramalan
yang berbeda-beda. Ini membuktikan bahwa ramalan atau
prediksi ini tidak bisa dijadikan pegangan serta sandaran
untuk menjalani hidup, karena ramalan ini dibuat oleh
manusia.
Inilah yang ditolak oleh Islam. Bintang-bintang itu tidak
lain hanyalah sebagian makhluk Allah di dalam alam semesta
yang luas terbentang ini, ada yang tinggi dan ada yang rendah,
ada yang terang dan ada yang redup, berkilauan di langit
angkasa. Dengan jaraknya yang sangat jauh terlihat berdekatan
dan membentuk pola yang disebut dengan rasi bintang.11 Tidak
ada hubungannya dengan nasib manusia di bumi.
Pada dasarnya seluruh makhluk yang diciptakan Allah di
alam ini ialah untuk kemaslahatan manusia, begitu pula hikmah
di balik penciptaan bintang. Bintang yang Allah ciptakan
bukanlah media untuk menentukan nasib seseorang ataupun
kejadian yang terjadi di muka bumi. Bintang diciptakan
sebagai pelengkap kehidupan manusia, sebagaimana firmanNya:
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar
kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan
di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda
kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.”(QS.
Al-An’am[6]: 97)
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Allah menciptakan
bintang-bintang untuk kepentingan hidup manusia yaitu
menjadi petunjuk arah ketika malam, baik di daratan maupun
di lautan, karena langit dapat terlihat di bagian bumi manapun.
Ini merupakan bentuk kekuasaan Allah yang tidak ada
seorangpun yang dapat menandinginya. Dan banyak lagi
hikmah dari penciptaan bintang yang telah dijelaskan oleh AlQur`an.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)