penciptaan. 2

Tampilkan postingan dengan label penciptaan. 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penciptaan. 2. Tampilkan semua postingan

penciptaan 2


ngkan, bagaimana para sahabat Nabi di Habash dapat 
merespons pertanyaan Raja Negus dengan baik bila mereka tidak mempunyai pengetahuan yang 
cukup tentang Yesus. Akibatnya mungkin akan berbeda, mereka akan diusir dari negeri itu atas 
hasutan kaum Quraisy yang kafir, jika mereka tidak menceritakan tentang Yesus. Surat ini 
dipandang istimewa selain diturunkan sebelum kejadian itu (tinggal di negeri Kristen), tetapi juga 
ditempatkan sebagai surat yang ke-19. 
 
Sebelumnya Muhammad saw, disebabkan oleh tekanan kaum Quraisy, menganjurkan para 
sahabat pergi ke Habash, tempat di mana terdapat Raja yang adil, yang tidak membiarkan 
ketidakadilan di tanah negerinya. Anjuran Nabi, rombongan Muslim boleh tinggal di sana dengan 
seizin Raja Negus sampai masalah di Mekkah dapat diatasi. 
 
Adam dan Isa 
 
Hasil studi oleh para mufasir, misalnya Abderrazaq Abbaouy2 dari Noon Centre, adalah 
bahwa surat ke-19 ini merupakan surat di mana kata Adam dan Isa (Yesus) bertemu dalam bentuk 
kata yang ke-19 di dalam al-Qur'an. Fakta sederhana ini dimulai ketika Surat Ali 'Imran ayat 59 
mengatakan,

"Sesungguhnya misal (penciptann) 'Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) 
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: ' 
Jadilah' (seorang manusia), maka jadilah dia."

Fakta fisik, Adam as dan Isa as sama-sama diciptakan tanpa proses reproduksi normal, dan 
sama-sama berstatus nabi. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa ternyata kata Adam dan Isa 
sama-sama 25 kali disebut di dalam al-Qur'an. Kedua-duanya tersusun secara matematis dan 
berkaitan dengan bilangan prima. Keduanya bertemu baik dalam ayat maupun surat pada posisi 
kata ke-7 dan ke-19, sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

TABEL 6.1 
SURAT-SURATYANGMEMUATKATAADAMDANISA

6
SuratyangKe-19
 ADAM ISA 
No SURAT AYAT KE SURAT
AYAT 
KE
No
1 2 (al-Baqarah) 31 2 (al-Baqarah) 87 25
2 2 (al-Baqarah) 33 2 (al-Baqarah) 136 24
3 2 (al-Baqarah) 34 2 (al-Baqarah 253 23
4 2 (al-Baqarah) 35 3 (Ali 'Imran) 45 22
5 2 (al-Baqarah) 37 3 (Ali 'Imran) 52 21
6 3 (Ali 'Imran) 33 3 (Ali 'Imran) 55 20
7 3 (Ali 'Imran) 59 3 (Ali 'Imran) 59 19
8 5 (al-Maidah) 27 3 (Ali 'Imran) 84 18

Fakta sederhana : 
 
1. Kata Isa yang ke-19 ada pada ayat 34, dan kata Adam yang ke-19 ada pada ayat 58. 
Dengan demikian, surat 19 ini adalah pertemuan kata Adam dan Isa, sama-sama ke-19. 
 
2. Perbedaan ayat dari nomor ayat 34 ke ayat 58 adalah 25 ayat. 
 
3. Surat Maryam mempunyai 98 ayat, dengan 25 nomor merupakan bilangan prima, yaitu 2, 
3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 91, 97. 
Angka 25 sama dengan jumlah penyebutan Adam dan Isa di dalam al-Qur'an. Kata Maryam 
pada ayat 34 adalah kata Maryam yang ke-25 dalam al-Qur'an. 
 
4. Ayat ke-34, di maqa kata Isa berada, sama dengan penyebutan Maryam, 34 kali dalam al-
Qur'an. 
 
Karakter yang sangat spesifik dalam surat ke-19 ini menunjukkan bahwa Surat Maryam 
sangat istimewa dipandang dari sudut hubungan kata Allah, Adam as, Isa as, dan suratnya sendiri, 
baik isi maupun bilangan-bilangan enkripsinya. Misalnya saja, kata Allah dalam surat ini pertama 
kali disebutkan dalam ayat ke-30, angka komposit yang ke-19. Kata Allah sendiri disebutkan 8 kali 
dalam surat ini, yaitu ayat 30, 35, 36, 76, 81, 91, 94, dan 96. Bunyi ayat 94 : 
 
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka 
dengan hitungan yang teliti. (Maryam 19 : 94) 
 
Salah satu esensi surat ini dalam hubungannya dengan 8 ayat yang memuat kata Allah, 
yaitu bahwa semua manusia yang ada di (banyak) bumi maupun di (banyak tempat) planet atau 
alam, suatu saat akan datang kepada Allah selaku seorang hamba, tidak kurang atau lebih 
jumlahnya, karena Allah telah "menetapkan jumlahnya dan menghitung dengan hitungan yang 
sangat teliti". 
 
Angka 8 ini sangat erat hubungannya dengan bilangan 19 dan kata Allah. Kata Allah menurut 
tafsir M. Quraish Shihab disebut 2.698 atau (19 x 142) dalam al-Qur'an (termasuk basmallah). 
Delapan di antaranya ada di surat ke-19 atau Surat Maryam. Lebih jauh, bila diurut dari surat-surat 
berdasarkan turunnya wahyu, surat ke-19 adalah Surat al-Ikhlash, di mana di situ pertama kali kata 
Allah diperkenalkan oleh Tuhan.3 Sebelumnya, berdasarkan urutan wahyu dari pertama sampai ke-
18, Tuhan diperkenalkan dengan nama Rabbika , atau yang berarti, "Tuhan Muhammad", Pencipta, 
Pemelihara dan Pendidik manusia. Sedangkan pada wahyu ke-7 memang ada kata Allah tetapi 
bermakna sifat, Yang Mahasuci. 
 
Pembaca akhirnya mengetahui bahwa pada awalnya turun ayat-ayat al-Qur'an, Tuhan 
memperkenalkan diri-Nya dengan kata Rabbika, kemudian baru setelah-Nya dengan definisi kata 
Allah pada Surat al-Ikhlash. Lima ayat wahyu pertama dari Surat al-'Alaq merupakan pengenalan 
bahwa Tuhanlah yang menciptakan manusia, mendidik, dan mengajar. Termasuk, Tuhan 
memberikan "kodetifikasi dan panah yang berkilauan" bagi pembaca yang berpikir. Pertama kata 
"'alaqah" yang bermakna "sesuatu yang menempel pada dinding uterus, seperti lintah", kata ilmiah 
yang ada pada embriologi4. Kedua, enkripsi ditemukan ketika diketahui 5 ayat pertama ini-terdiri 
dari 19 kata, atau 76 huruf (19 x 4). Surat al-'Alaq sendiri terdiri dari 19 ayat, dan ditempatkan tepat 
pada urutan surat ke-19 sebelum surat terakhir. Ditutup dengan wahyu terakhir, Surat an-Nashr 
atau Pertolongan. Surat ini  terdiri dari 19 kata. Sedangkan ayat pertamanya terdiri dari 19 
huruf.5. Surat ini adalah surat yang terdiri dari 3 ayat yang pendek, menjanjikan kemenangan Islam, 
di akhir tugas Nabi. 
9 7 (al-A' raf) 11 4 (an-Nisa') 157 17
10 7 (al-A' raf) 19 4 (an-Nisa') 163 16
11 7 (al-A' raf) 26 4 (an-Nisa') 171 15
12 7 (al-A' raf) 27 5 (al-Maidah) 46 14
13 7 (al-A' raf) 31 5 (al-Maidah) 78 13
14 7 (al-A' raf) 35 5 (al-Maidah) 110 12
15 7 (al-A' raf) 172 5 (al-Maidah) 112 11
16 17 (al-Is'ra') 61 5 (al-Maidah) 114 10
17 17 (al-Is'ra') 70 5 (al-Maidah) 116 9
18 18 (al-Kahfi) 50 6 (al-An' am) 85 8
19 19 (Maryam) 58 19 (Maryam) 34 7
20 20 (Thaha) 115 33 (al-Ahzab) 7 6
21 20 (Thaha) 116 42 (Asy Syura) 13 5
22 20 (Thaha) 117 43 (Az-Zukhruf) 63 4
23 20 (Thaha) 120 57 (al-Hadid) 27 3
24 20 (Thaha) 121 61 (Ash-Shaf) 6 2
25 36 (Ya Sin) 60 61 (Ash-Shaf) 14 1


 
Pertanyaan berikutnva adalah apakah ada hubungannya dengan surat bernomor 36, Surat Ya 
Sin? Karena Ya Sin adalah surat ke-19 dalam 29 surat fawatih. Sebagaimana diketahui, Surat Ya 
Sin didahului oleh ayat pertama Ya Sin. Berdasarkan hitungan ahli matematika di Lousiana,6 huruf 
fawatih Ya + Sin dalam surat ini berjumlah 285, atau (19 x 15). 
 
Mengapa koefisiennya bilangan 15? 
 
Apakah ada hubungannya dengan surat ke-15 fawatih surat pertengahan al-'Ankabut atau 
yang bernomor 29 dalam mushaf.  
Kita lihat surat ke-15 fawatih, atau surat 29 al-'Ankabut mempunyai 69 ayat, sedangkan surat ke-19 
atau surat ke-36 Ya Sin mempunyai 83 ayat. 
 
69 + 83 = 152, atau (19 x 8) 
 
Kita bertemu lagi dengan angka 8. Dengan demikian, surat ke-19, yaitu Surat Maryam, Surat 
Ya Sin, dan al-'Ankabut dienkripsi dengan bilangan 19, koefisien 15, dan angka 8. 
 
Secara matematis, bilangan komposit ke-152 adalah 198, dan 152 adalah (19 x 8). Dalam 
matematika, keajaiban angka 8 dan 19 adalah hubungan timbal-balik bilangan komposit dengan 
bilangan prima kembar, seperti contoh angka 152 di atas.7 Jika jumlah sunt al-Qur'an merupakan 
angka ajaib 114, karena bilangan prima ke-114 adalah 619, dan 114 adalah (6 x 19). Di sini kita 
menemukan angka ajaib lainnya, yaitu angka 152. Di mana bilangan komposit ke-152 adalah 198, 
dan 152 adalah (19 x 8). 
 
Pembaca belum lupa, dalam al-Qur'an, angka 8 dinyatakan dengan jumlah malaikat yang 
mendukung'Arsy, sebelum atau saat Kiamat. Sedangkan, secara harfiah, angka 19 direfleksikan 
dengan jumlah 19 malaikat penjaga Neraka Saqar. Angka 8 juga berhubungan dengan kata A!(ah 
dalam surat ke-19. Angkaangka itu juga menjadi enkripsi dalam struktur Kitab Mulia ini dan alam 
semesta-misalnya berhubungan dengan gaya dasar atau force penyeimbang alam semesta,8 serta 
Kalender Lunar (Bulan) dan Solar (Matahari). Lebih jauh, berhubungan dengan informasi bahwa 
jumlah manusia yang akan datang menghadap ke Allah swt selaku seorang hamba dalam hitungan 
yang teliti dan telah ditetapkan. 
 
1.Tafsir dari Syed Abul A'la Maududi, The Meaning of Qur' an, USA. Bisa juga dilihat dari situsnya: 
http://www.usc.edu/dept/MSA/ quran/m aududi/ diterima 1 Desember 2003.
2.  Ilmuwan kelompok Noon Centre di Amerika Serikat, pemerhati Islam dan al-Qur'an. 
3.  Baca Tafsir AI-Qur ' an AI-Karim dari M. Quraish Shihab, yaitu tafsir atas surat-surat pendek 
berdasarkan urutan turunnya wahyu halaman 8284. Berdasarkan tafsir Abu AI-Qasim'Umar bin 
Muhammad bin Abdul yang dikutlp oleh Orientalis Noldeke, urutan wahyu sampai ke-19 adalah 
sebagai berikut: 1. Lima ayat pertama Surat Iqra' atau al-'Alaq; 2. Surat Nua; 3. Awal Surat al-
Muzzammil; 4.Awal  Surat al-Muddatstsir, 7 ayat pertama; 5. Surat at-Taubah; 6. Surat at-Takwir; 7. 
Surat al-A'la (SaGGihisma), terdapat nama Allah tetapi bermakna sebagai sifat yang Mahasuci, 
perhatikan nomor suratnya, ke-7 (bilangan prima kembar); 8. Alam Nasyrah; 9. Al-'Ashr; 10. AI-
Fajr 11. Adh-Dhuha; 72. AI-Lai1;13. Al-'Adiyat; 14. Al-Kautsar; 15. At-Takwu; 16. At-Takatsur; 17. 
Ara'aita; 18- AI-Fil; 19. AI-Ikhlash. 
4.Baca buku Harun Yahya, Pesona AI-Qur'an, atau dari Dr. Maurice Bucnille, Bible, Qur 'an dan 
llmu Perrgetahua n, dan Garry Miller, tentang asal-usul manusia. Lebih jelas pendapat Abdullah 
M. Al-Rehaili dalam hukunya, Bukti Kebenaran Quran, hal. 4ft-49; 'alaqah yang benrti "lintah" 
dalam dinding uterus, merupakan salah satu fase dalam pembentukan janm bayi. Enrbriu 
berkembang di dalam kandungan ibu atau dilindungi dinding utrrus, sebagaimana vang 
diketahui dari kaca mikroskop. Oleh Prof. Moore dari Kanada telah diusulkan agar sistem 
klasifikasi baru ini dapat dikembangkan dengan penggunaan istilah yang disebut di dalam al-
Qur' an: nuthfah, 'alaqah, mudhghah, 'izharn, kisa ul-izham bil-laharn , dan annasy'a atau bentuk 
janin yang lebih lelas.
5.http://www.submission.into/rgi -bin/scarrh Jsrarch. pl?q=salat I 2Cmathematical&showurl=http%
3A//www.submission.iutu/ quran/appendites/appendirl.html  , diterima 25 Desember 20113.
6.  Ali IZ. Fazely Ph.D, "Y.S and The Quran Full of Wisdom; Journal of Submission, Volume 2 no. 4, 
June 1994. Batun Rouge, Luusiana 70808.
7. Baca Journal of Submission 1993-4 & hasil Mathematical Conference di Univ.Washington 
1994. Pembicara: Milan Suk dan Ali Fazely, ahli matematika  
8. Gaya dasar ini  adalah gaya gravitasi, gaya elektromagnet, gaya nuklir kuat, dan gaya 
nuklir lemah; berfungsi membang un, mengatur, dan memelihara keseimbangan alam 
semesta -baca The Eleganf Univese dari Brian Greene. Sedangkan "gaya dasai" yang bekerja 
mengatur keseimbangan'Arsy ada delapan. Sebuah riwayat menjelaskan baru 4 malaikat yang 
mendukung 'Arsy; lihat tafsir M. Quraish Shihab seputar 'Arsy.
 
 
 
 
 
 

7
Enkripsi(11+8)
Pembaca telah mempelajari struktur (19 + 10) dalam alQui an pada bab-bab sebelumnya, 
untuk membentuk struktur prima kembar 29. Pada bab ini, mari kita menjelajah lebih lanjut dengan 
struktur (11 + 8) untuk membentuk prima kembar 19. Angka 11 juga merupakan prima kembar dari 
pasangan 11 dan 13. Sedangkan angka 8 adalah indeks bilangan prima 19. 
 
Pertama-tama struktur yang paling sederhana adalah enkripsi atau angka-angka kunci pada 
nomor ayat yang berhubungan dengan angka 11 dan 8. 
 
Struktur (11 + 8) dan Bilangan 11 
 
Kita telah mempelajari struktur (19 + 10) pada kalimat basmallah, dan 29 surat-surat fawatih, 
permulaan dengan huruf alif, lam, mim dan sebagainya. Sekarang, mari kita mengenal lebih dekat 
struktur (11 + 8) yang membentuk struktur bilangan prima 19 pada al-Qur' an. Angka 19 dan angka 
8 di dalam alQur'an muncul pada Surat al-Muddatstsir (74: 30) dan Surat al-Haqqah (69: 17) - 
sebelumnya telah dijelaskan struktur surat ke-19. Kodetifikasi muncul ketika nomor surat dan 
nomor ayatnya dijumlahkan: 
 
74 + 30 + 69 + 17 = 190 atau (19 x 10).
TABEL 7.1 
STRUKTUR SURAT DENGAN BILANGAN (11+8)
 
 
No Nama surat No surat Nama ayat No Nama surat No surat Nama ayat
1 AI-Jumu' ah 62 11 6 AIam Nasyrah 94 8
2 AI-Munafiqun 63 11 7 At-Tin 94 8
3 Adh-Dhuha 93 11 8 AI-Bayyinah 94 8
4 Al-'Adiyat 100 11 9 Az-Zalzalah 94 8
5 AI-Oari' ah 100 I1 10 At-Takatsur 102 8
 Jumlah - 55  ]umlah  40
Mari kita lihat selanjutnya. 
 
Pertama, struktur yang paling sederhana, kombinasi 11 dan 8, di mana terdapat enkripsi pada 10 
surat dari 114 surat al-Qur'an yang mempunyai jumlah ayat 11 dan 8. Kesepuluh surat ini  
terbagi dua: 5 surat masingmasing dengan jumlah ayat 11 dan sisanya 5 surat masingmasing 
dengan jumlah ayat 8. Tentu saja, karena jumlahnya berpasangan, maka jumlah ayat-ayatnya 
merupakan kelipatan 19, yaitu 95 atau (19 x 5). Simetris murni, seimbang dan selaras.  
 
Kedua, struktur al-Asma'ul Husna. AI-Asma'ul Husna (ismi = nama, husna = baik) adalah nama-
nama yang sangat indah dari Allah swt dan sekaligus mencerminkan sifat-sifat Tuhan Yang Esa. 
Penelitian lebih lanjut  1 mengungkapkan bahwa di antara nama-nama yang indah, 76 nama 
terdapat dalam al-Qur'an, sedangkan 23 nama lagi dalam Hadits2. Coba perhatikan angka 76 
adalah enkripsi dari (4 x 19), sedangkan angka 23 adalah bilangan prima. Angka 4 berarti bahwa 
kalimat ini terulang 4 kali dalam al-Qur'an, sama banyaknya dengan kata Muhammad, dan syari'ah. 
Jumlah nama-nama yang indah semuanya 99, atau (9 x 11). Lebih lanjut akan dijelaskan nanti 
bahwa angka 11 berhubungan dengan benda-benda di langit: bulan, bintang dan matahari.

Kalimat al-Asma'ul Husna sendiri "kebetulan° terdiri dari 11 huruf Arab.3 Kalimat ini disebutkan 
dalam 4 ayat pada 4 surat yang berbeda: 
 
1. AI-A'raf (7:180)
 
'Hanya milik Allah Asma'ul Husna, maka bermohonlah kepadan-Nya dengan menyebut 
Asma'ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran 
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa 
yang telah mereka kerjakan". 

2. Al-Isra' (17:110) 
 
"Katakan lah 'Serulah Allah atau ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, 
Dia mempunyai Asma'ul Husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam 
shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua 
itu' ".

3. Thaha (20:8) 
 
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Dia mempunyai 
Asma'ul Husna" 
 
4.    Al-Hasyr (59:24) 
 
"Dialah Allah Yang Menentukan, Yang Mengadakan, Yang Menbentuk Rupa, Yang 
Mempunyai nama-nama yang paling baik. Bertasbihlah kepada-Nya apa yang di langit 
dan dibumi. Dan Dialah Yang  Maha Perkasa Iagi Maha Bijaksana".  
 
Enkripsi angka 11 yang lebih rumit akan diketahui bila nomor surat dan nomor ayat ini  
di atas dijumlahkan kemudian dijajarkan dalam 5 komponen. 
 
Jika nomor surat tadi dijajarkan dengan hasil penjumlahannya, maka bilangan ini  
adalah kelipatan 11: 
 
7172059103 = 11 x 652.005.373 
 
Demikian juga, jika nomor ayat ini  di atas dijajarkan dengan jumlah nomornya, maka: 
 
180110824322 = 11 x 16.373.711.302 
 
Ini berarti kalimat al-asma'ul husna hanya diposisikan pada 4 surat dengan 4 ayat tertentu 
saja, dengan kodetifikasi angka 11 yang tidak sederhana. Bila tertukar posisinya, maka struktur ini 
tidak terjadi. 
 
Ketiga, struktur sederhana Surat Muhammad dengan Surat al-Muddatstsir. Kedua surat ini, 
bernomor 47 dan 74, mempunyai ayat 38 dan 56, sama-sama berjumlah 11 digitnya. 
 
4+7=7+4=3+8=5+6=11 
 
Sekali lagi, kita diyakinkan adanya hubungan kodetifikasi antara nama-nama yang indah, 
Nabi Muhammad saw, seruan "bagi orang yang berselimut", dan syari'ah. Tetapi bagian yang paling 
menarik adalah hubungan angka 11 dengan benda-benda di langit (tunggal), yang direfleksikan oleh 
ke-3 Surat an-Najm (Bintang), al-Qamar (Bulan), dan asy-Syams (Matahari) sedemikian rupa 
sehingga jumlah ke-3 nomor suratnya merupakan kelipatan 11. 
 
53 + 54 + 91 = 198 atau (11 x 18). 
 
Bukan suatu kebetulan, benda di langit pada sistem tata surya kita dikodekan dengan angka 
11 dalam al-Qur'an, sama dengan perbedaan sistem Kalender Matahari dan Kalender Bulan, yaitu 
11 hari. Coba kita perhatikan keterangan NASA tentang sistem kalender4. 
 
Salah satu sistem untuk mengukur waktu yang telah berlalu atau yang akan datang adalah 
kalender. Sistem kalender satu tahun terdiri dari 12 bulan. Setiap Kalender Bulan, berdasarkan 
waktu bulan mengelilingi bumi adalah 29,53 hari. Karenanya, waktu satu tahun adalah 354,37 hari. 
Ini tidak sama dengan lamanya waktu dari satu musim ke musim lainnya, misal "hari pertama 
musim semi atau dikenal dengan vernal equinox" ke musim semi berikutnya, yaitu 365,24 hari. 
Berbeda 11 hari! 
 
Sedangkan Kalender Matahari, berdasarkan waktu bumi mengelilingi matahari, dikenal 
dengan Kalender Julian atau yang kemudian diperbarui dengan sebutan Kalender Gregorian, 
masukan dari astronom bernama Christopher Clavius dari Itali. la menyarankan aturan khusus untuk 
menvesuaikan perbedaan dari 365 hari satu tahun dengan 365,24 hari aktual per tahun, yaitu 
dengan penyesuaian setiap 4 tahun sekali. Berlaku bagi abad-abad yang berakhir; yang dapat 
dibagi dengan 400. Dengan demikian, tahun-tahun di 1800, 1900, dan 2100 tidak ditemukan tanggal 
29 Februari. Hanya ada di tahun-tahun 2000 dan 2400. Pengaturan ini memungkinkan rata-rata 
Kalender Gregorian hanya berbeda 0,5 menit dengan waktu aktual tiap tahun, atau dengan tingkat 
kesalahan 1 hari dalam 3000 tahun sekali. 
 
Berbeda dengan Kalender Islam yang berdasarkan Kalender Bulan. Dimulai ketika 
Muhammad saw hijrah ke Medinah pada tahun 622. Kemudian Khalifah Umar menetapkan hari 
pertama bulan Muharram sebagai awal tahun Kalender Islam, yaitu 16 Juli tahun 622. Tiap bulan 
bergantian 30 dan 29 hari kecuali bulan ke 12, Dzulhijjah (Dzu al-Hijjah). Ini, menariknya, 
berhubungan dengan angka 11 dan 19. Supaya tepat dengan aktual waktu fase bulan. 11 tahun 
siklus pertama, bulan Dzulhijjah di-set 30 hari, clan 19 tahun kemudian di-set 29 hari. Dengan 
demikian setahun bisa 354 hari atau 355 hari. Dalam 30 tahun, lengkaplah satu siklus, rata-rata 


354,37 hari. 
 
Jika kodetifikasi angka 11 dalam al-Qur'an merefleksikan perbedaan sistem kalender dalam 
tata surya kita, maka, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, angka 19 juga berhubungan 
dengan desain alam, fase bulan dan siklus Meton. Termasuk yang diketahui, lamanya orbit komet 
Halley mendekati tata surya setiap 76 tahun sekali atau (4 x 19) tahun. Apa kata sains tentang 
komet ini5:

Tahun 1705, Edmund Halley rnemtbuat prediksi dengan rumus Newton bahwa sebuah komet 
di tahun 1531, 1607, dan 1682 akan masuk ke sistem tata surya. Kemudian kembali lagi tahun 
1758. Rarnalannya tepat. Akhirnya komel ini  diberi nama dengan namanya. Orbit komet 
Halley rata-rata 76 fahun, tergantung dari pengaruh gravitasi di ruang angkasa. Komet ini muncu! di 
tahun 1970, dan kembali di tahun 1986. Penampakan kembali di sekitar tata surya kita akan 
terjadi di taltun 2061/2062.

Simak wawancara Michio Kaku tentang Parallcl Universes di BBC Homepage Science: 
berhubungan dengan bilangan 11.

Teori-M mendefinisikan 11 dimensi ruang dan waktu, terdiri dari 70 ruang dan 7 dirnensi 
waktu. jika kifa berbicara quantum parallel universes, maka barangkali ada alam yang "mirip" 
dengan alam semesta kita. Semua dimensi "bergetar" dan membuat alam semesta kita ikut 
"bergetar. "Getaran" ini  tamyak seperti cahaya. Alam semesta manusia berada di 4 dimensi 
(3 dimensi ruang + wnktu), sisanya (di luar itu) hyper-space yang terdiri dari 7lapis dimensi ruang. 
Alarn semesta yang terdekat hanya berjarak kurang dari 1 mm saja. Uji coba akan dilakukan di 
Geneva beberapa tahun mendatang, untuk pengembangan selanjutnya.

Fenomena di atas memberi gambaran kepada pembaca bahwa pernyataan pemikir 
matematika seperti Galileo, studi para ilmuwan, dan al-Qur'an, benar adanya. Ada korelasi erat 
antara desain alam semesta - matematika - Kitab Suci-manusia. Bilangan prima banyak dipakai 
sebagai kode unsur alam, di antaranya anomali planet-planet, garis edar, DNA, unsur kimia, 
pengaturan atom, kromosom, termasuk aplikasi hukum Benford, yang akan dijelaskan kemudian.

 
 
 

Salah satu teknik untuk meyakinkan kita bahwa ayat-ayat al-Qur'an benar-benar diturunkan oleh 
Tuhan adalah dengan penerapan Hukum Benford disesuaikan dengan maksud ketiga ayat sebelumnya, 
(al-Jinn 72 :28), (al-Muddatstsir 74: 30) dan (al-Hadid 57: 25). 1 
 
Frank Benford, fisikawan dari General Electric, beberapa puluh tahun yang lalu, menemukan 
fenomena menarik dari alam. Apakah jumlah batu di pantai, jumlah kata dan huruf dari majalah, 
ataukah uang yang ada di bank, angka yang paling sering muncul adalah "1" . Benford bukan satu-
satunya yang menemukan fenomena menarik ini. 19 tahun sebelum berakhirnya abad ke-19, astronom 
Amerika dan juga ahli matematika, yaitu Simon Newcomb, telah mengetahui bahwa halamanhalaman 
buku yang tebal, dengan mendistribusikan digit "1" sampai "9" dengan pola yang menakjubkan, 
memberikan suatu pola yang relatif sama. Namun penemuan ini dengan cepat dilupakan orang sampai 
57 tahun kemudian muncullah Frank Benford. la merumuskan pola angka setelah meneliti dan 
menganalisis 20.229 satuan angka dari mana saja mereka berasal; sungai, konstanta fisika, tingkat 
kematian, dan sebagainya. 
 
Hasilnya adalah-ditunjukkan dalam pola distribusi=sekitar 30,1% dimulai dengan angka 1; 17,6% 
dimulai dengan angka 2; 12,5% dimulai angka 3; 9,7% dimulai angka 4; 7,9 %r dimulai angka 5; 6,7% 
dimulai angka 6; 5,8% dimulai angka 7; 5,1 % dimulai dengan angka 8; dan 4,9 %r dimulai angka 9. 

Tahun 1995, 114 tahun setelah penemuan Newcomb, Theodore Hill membuktikan bahwa hukum 
alam yang baru telah ditemukan oleh Benford. (Perhatikan, angka-angka abad ke19, 57,114, dan 1995. 
Semuanya "kebetulan" kelipatan 19). 
 
Pernyataan Matematika 
 
Proceeding of the American Philosophical Society tahun 1938 mengeluarkan rumus matematika 
sebagai berikut: 

Kemungkinan yang terjadi adalah digit n, di mana n = 1, 2, 3, .... 9 
 
Log
10
(n+1) - Log
10
(n) , atau 
 


Hukum Benford dan al-Qur' an 
 
Murad Abdul Majeed 4 dari Amerika Serikat membuktikan bahwa aplikasi Hukum Benford ini bisa 
diterapkan pada alQur'an dengan menemukan jumlah ayat tiap surat, dari 114 surat yang berawal 
8
HukumBenford
1 30,1%

Teori matematika ini, 3  dipakai luas sebagai 
metode yang sedcrhana untuk menemukan 
kecurangan -kecurangan laporan para pembayar 
pajak, atau laporan akuntan yang dicurigai. Cara 
yang sederhana namun dapat memberikan indikasi 
kepada peneliti, bahwa ada sesuatu yang salah 
pada kertas laporan perusahaan atau pembayar 
pajak. 
2 17,6%
3 12,5%
4 9,7%
5 7,9%
6 6,7%
7 5,8%
8 5,1%
9 4,6%
dengan digit 1, 2,3 sampai 9. Misalnya saja, surat kesatu adalah al-Fatihah, jumlah ayat adalah 7, 
dengan awalan digit 7. Sedangkan surat kedua, al-Baqarah jumlah ayatnya 286, diawali digit 2, dan 
seterusnya. Dengan cara yang sama kita akan dapatkan tabel berikut ini.
TABEL 8.1 
DISTRIBUSI AYAT-AYATAL-QUR'AN
BERDASARKANHUKUMBENFORD

Artinya ada 30 surat dengan jumlah ayatnya dimulai dengan digit "1", ada 17 surat dengan 
jumlah ayatnya dimulai digit "2", dan seterusnya. Distribusi tiap digit akan sama dengan rasio distribusi 
Hukum Benford. Tapi, itu tidak akan ditunjukkan di sini, yang akan diperlihatkan adalah jika kita 
jumlahkan perkalian jumlah surat pada kolom paling kanan dengan digit di kolom paling kiri. Akan 
dihasilkan bilangan yang dienkripsi sebagai berikut:

(30x1) + (17x2) +( 12x3) + (11 X4) + (14x5) + (7x6) + (8 x7) + (10x8) + (5x9) = 437 atau (19x23)! 
 
AI-Qur'an terdiri dari 30 juz, 114 surat clan 6.236 ayat. Ini berarti, dengan Hukum Benford kita 
bisa mengatakan, bila ada digit yang berubah, berkurang atau bertambah, maka ada sesuatu yang 
salah pada kitab ini. Karena, jumlahnya bukan merupakan kelipatan 19 dengan distribusi Benford. Kita 
juga bisa mengatakan bahwa pernyataan ayat 30 pada Surat alMuddatstsir benar adanya. Fakta 
lainnya adalah digit "1" atau "Esa" ada di dalam 30 surat, sama dengan banyaknya pembagian juz al-
Qur'an. Di mana bilangan 30 merupakan salah satu angka yang sering muncul dalam struktur al-Qur'an. 
Seperti yang telah diketahui, angka 30 adalah bilangan komposit yang ke-19. 
 
Sebelum diteruskan, mari kita teliti ulang, mengapa angka 30 ini kembali muncul? Sejatinya, 
bagaimana hubungannya dengan angka 114 atau banyaknya surat?
 
Setelah diteliti ulang akan ditemukan 5 surat di mana nomor surat dan ayatnya berjumlah 114. 
Sehingga total jumlah ke-5 surat tadi adalah (19 x 30) atau 570.
TABEL 8.2 
ENKRIPSI SURAT, AYAT, DAN ANGKA 114
Uji berikutnya adalah hasil pemetaan dengan Hukum Benford yang menghasilkan pemetaan digit 
Digit Jumlah Ayat per Surat Juml. Surat
1
 
176, 120, 165, 129, 109, 123, 111, 128, 111, 110, 135, 112, 118, 182,18,
13,14,11, 11, 18, 12, 12, 19, 17, 19, 15, 11,19, 11, 11
 
30
 
2
 
286, 200,206, 227, 29, 29, 22, 24, 28, 28, 20, 29, 25, 22, 26, 20, 21
 
17
 
3
 
34, 30, 37, 35, 38, 30, 31, 36, 30, 3, 3, 3
 
12
 
4
 
43, 45, 45, 49, 44, 40, 90, 46, 42, 4, 4 
 
11
 
5
 
52, 54, 54, 53, 59, 55, 52, 52, 56, 50, 5, 5, 5, 5 
 
14
 
6
 
64, 69, 60, 60, 62, 6, 6
 
7
 
7
 
7, 75, 78, 77, 73, 75, 78, 7  
 
8
 
8
 
88, 83, 88, 85, 89, 8, 8, 8, 8, 8
 
10
 
9
 
99, 98, 93, 96, 9
 
5
 
No  Nama Surat No. Surat
Jumlah 
Ayat
Jumtah No. Surat 
+ ayat
1  AI-Hijr 15 99 114
2  Az- Zumar (Rombongan-rombongan) 39 75 114
3  AI-Ma*arij (Tempat-tempat Naik) 70 44 114
4  AI-GIzasyiynh (Hari Pembalasan) 88 26 114
5  AI-Ma' un (Barang-barang yang Berguna) 107 7 114

Jumlah
 
319
 
251
 
570,
atau (19x30)
ayat-ayat al-Qur'an dalam sebuah peta berbentuk matriks. "Jika al-Qur'an ini asli dan diturunkan dari 
langit, peta ini pun mempunyai (keanehan) kodetifikasi tertentu".
TABEL 8.3 
PEMETAAN DIGIT AYAT-AYATAL-QUR'AN
BERDASARKANHUKUMBENFORD
 
 
Berikutnya, dari 227 digit, kita pilih bilangan prima saja, sedangkan yang bukan bilangan prima dihapus 
dan diberi tanda - (lihat Tabe 18.4). 
 
Luar biasa. Enkripsi dengan bilangan 19, lihat baris digit 1 dan digit 9: hasilnya 17 digit bilangan 
prima. Jumlah digit ini  adalah (8 x 2) + (4 x 3) + (3 x 5) + (2 x 7) = 57, atau (19 x 3). 
 
Dengan demikian, ayat-ayat al-Qur'an, bila dipetakan dalam digit berbentuk matriks, mempunyai 
enkripsi sebagai berikut. 
 
TABEL 8.4 
PEMETAAN DIGIT AYAT-AYATAL-QUR'AN
YANGMERUPAKANBILANGANPRIMA

Digit Jumlah Ayat Persurat Dalam Digit
1
 
1,7,6, 1,2,0 1,6,5, 1,2,9, 1,0,9, 1,2,3, 1,1,1, 1,2,8, 1,1,1, 1,1,0, 1,3,5, 1,1,2, 1,1,8, 1,8,2,
1,8, 1,3, 1,4 1,1, 1,1, 1,8, 1,2, 1,2, 1,9, 1,7, 1,9, 1,5, 1,1, 1,9, 1,1, 1,1
 
2
 
2,8,6, 2,0,0, 2,0,6, 2,2,7, 2,9, 2,9, 2,2, 2,4, 2,8, 2,8, 2,0, 2,9, 2,5, 2,2, 2,6, 2,0, 2,1
 
3
 
3,4, 3,0, 3,7, 3,5, 3,8, 3,0, 3,1, 3,6, 3,0, 3, 3, 3
 
4
 
4,3, 4,5, 4,5, 4,9, 4,4, 4,0, 4,0, 4,6, 4,2, 4, 4
 
5
 
5,2, 5,4, 5,4, 5,3, 5,9, 5,5, 5,2, 5,2, 5,6, 5,0, 5, 5, 5, 5
 
6
 
6,4, 6,9, 6,0 ,6,0, 6,2,6,6
 
7
 
7, 7,5, 7,8, 7,7, 7,3, 7,5, 7,8, 7
 
8
 
8,8, 8,3, 8,8, 8,5, 8,9, 8, 8, 8, 8, 8
 
9
 
9,9, 9,8, 9,3, 9,6, 9
 
Digit Jumlah Ayat Persurat Dalam Digit
1
 
-,7,-, -,2,- -,-,5, -,2,-, -,-,-, -,2,3, -,-,-, -,2,-, -,-,-, -,-,-, -,3,5, -,-,2, -,-,-, -,-,2, 
-,-, -,3, -,- -,-, -,-, -,-, -,2, -,2, -,-, -,-, -,-, -,5, -,-, -,-, -,-, -,- 
 
2
 
2,-,-, 2,-,-, 2,-,-, 2,2,7, 2,-, 2,-, 2,2, 2,-, 2,-, 2,-, 2,-, 2,-, 2,5, 2,2, 2,-, 2,-, 2,- 
 
3
 
3,-, 3,-, 3,7, 3,5, 3,-, 3,-, 3,-, 3,-, 3,-, 3, 3, 3 
 
4
 
-,3, -,5, -,5, -,-, -,-, -,-, -,-, -,-, -,2, -, - 
 
5
 
5,2, 5,4, 5,4, 5,3, 5,-, 5,5, 5,2, 5,2, 5,-, 5,-, 5, 5, 5, 5
 
6
 
-,-, -,-, -,- ,-,-, -,2,-,- 
 
7
 
7, 7,5, 7,-, 7,7, 7,-, 7,5, 7,-, 7
 
8
 
-,-, -,3, -,-, -,5, -,-, -, -, -, -, -
 
9 -,-, -,-, -,3, -,-, -


 
Tingkat 1
Jumlah ayat 6.236 dan jumlah nomor surat 6.555, digitnya dijumlahkan berarti 
6+2+3+6+6+5+5+5 =38 atau (19x 2). 
 
Tingkat 2
Aplikasi Hukum Benford pada ayat-ayat al-Qui an, jumlah digit awal (bilangan "1" sampai "9") 
adalah 437 atau (19 x 23). 
 
Tingkat 3
Ayat-ayat al-Qur'an dalam 114 surat terdiri dari 227 digit merupakan bilangan prima kembar. 
Angka ini, ter-enkripsi dengan 17 digit angka bilangan prima kembar pula, pada baris digit 1 dan 9, 
jumlah digitnya 57 atau (19 x 3). 
 
Pembaca dapat menyimpulkan bahwa bukan suatu kebetulan jika al-Qur'an mempunyai sistem 
kodetifikasi yang bertingkat, matematis bilangan prima, teristimewa bilangan prima kembar 19,11 atau 
dengan bilangan lainnya. "Segala sesuatu dihitung satu persatu (dengan teliti)" Satu ayat atau bahkan 
satu huruf saja hilang atau disisipkan, akan membuat ketidakseimbangan dalam struktur 
matematisnya. Lalu apakah makhluk jin dan manusia dapat membuat kitab yang serupa ini? 
 
Jika manusia normal di-"kode"-kan dengan 23 pasang kromosom. Binatang cicadas dari jenis 
Magicada (menyerupai jangkrik atau kecoak terbang), timbul dari tanah setiap 13 atau 17 tahun sekali. 
Kedua-duanya adalah bilangan prima kembar. Mario Markus ahli fisika jurusan Molecular Physiology 
dari Institut Max Planc menjelaskan bahwa siklus hidup binatang ini 12 tahun sekali, maka semua 
predator (binatang pemangsa) yang mempunyai siklus hidup 2, 3, 4, dan 6 tahun sekali akan 
memusnahkannya. Oleh karena itu, jika cicadas mutasi dalam siklus 13 atau 17 tahun sekali, ia akan 
selamat. 
 
Bagi yang memahaminya, al-Qur'an bukanlah kitab biasa. Walaupun kalimat-kalimatnya banyak 
berbentuk puisi dan prosa, ia bukanlah kitab sastera. Walaupun ratusan ayat menceritakan fenomena 
alam dan ilmu pengetahuan, ia bukanlah kitab ilmu pengetahuan dan bukan pula sebuah ensiklopedi. 
Al-Qur'an hanya dapat dimengerti dan dipahami bila dibaca baik-baik dengan mengetahui ilmunya. Hati 
terbuka, tulus, dan mau menerima. Bagi pembaca yang menginginkan jalan yang lurus, dengan seizin-
Nya akan bertambah keimanannya.  
 
"Namun bagi sebagian orang, akibatnya malah lebih buruk serta mer.datangkan 
kerugian."  (al-Isra, 17 : 82).
  
1. Esensi dari ke[iga ayat ini adalah: "Segala sesuatu diciptakan dengan hitungan", "dalam 
bilangan 19 ada perumpamaan (ada sesuatu yang aneh)", "dan al-Qur'an diturunkan dari langit", 
(Jin 72: 28), (alMuddatstsir 74 : 30) 1, dan (al-Hadid 57 :25). Tetapi untuk meyakinkan semua 
orang adalah pekerjaan sia-sia. Namun, seperti pandangan alQur'an, ini dimaksudkan "untuk 
menambah keimanan bagi yang telah beriman dan membuat tidak ragu bagi pembaca Kitab".
2. Murad Abdul Mayeed, http //www.subrnission.org/miracle/benford.html
3. Lihat juga jurnal matematika yang berhubungan dengan Hukum Benford, misalnya, 
htfp://www.mathpages.com/home/kmath302/kmafh302.htm.  Lebih lengkap masuklah ke situs-
situs Benford Law, Zipp Law, dan hubungan Benford Law dengan bilangan prima.
4.Ilmuwan anggota kelompok "submitfer" di Amerika Serikat, seorang ahli matematika dan 
peneliti al-Qur'an

 
 
 
 
 
 
 

Memang aneh, tampaknya, dalam pelajaran teologi, nama salah satu elemen kimia dalam 
tabel periodik, yaitu besi (Fe = ferrum) bisa menjadi salah satu judul surat dalam kitab suci agama. 
Tetapi itulah al-Qur'an. Sehingga pertanyaan bagi orang awam tentunya, karakter apa yang menarik 
pada surat ini? Lalu, mengapa besi dijadikan salah satu nama surat dalam al-Qur'an? Bukankah 
emas, misalnya, lebih berharga? 
 
Surat ini turun di antara masa-masa Perang Uhud, pada awal terbentuknya Negara Islam di 
Medinah. Oleh karena itu, bisa dipahami jika cukup banyak ayat yang memerintahkan pembaca 
untuk menafkahkan harta bagi kepentingan umum. Nama surat terambil dari kalimat wa anzalnal-
hadida, ayat 25.1 Ayat seperti ini, menurut pandangan Malik Ben Nabi, laksana "kilauan anak 
panah" yang menarik perhatian bagi kaum berakal; yang diselipkan di antara pelajaran-pelajaran 
yang menyangkut ketuhanan. 
 
" Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang 
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya 
manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang padanya 
terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka 
mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya 
dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha 
Perkasa." (al-Hadid 57: 25). 
 
Karakter pertama yang menarik perhatian adalah banyak penafsir menghindari terjemahan wa 
ansalnal-hadida dengan "Kami ciptakan besi", padahal secara intrinksik seharusnya. "Kami 
turunkan besi", sebagaimana terjemahan "Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan mizan 
(keadilan, keseimbangan, keselarasan, kesepadanan)". Mengapa demikian? Karena dalam 
bayangan mufasir klasik, bagaimana caranya besi diturunkan dari langit? Apakah dijatuhkan begitu 
saja? 
 
Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan 
seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi 
diturunkan dari langit".2

Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat tidak dapat 
dihasilkan oleh bumi sendiri. 
 
Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling 
baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita,3 dengan demikian besi 
hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu 
ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan 
hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa 
sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu. 
 
Karakter kedua, ketika menjelaskan besi "memberikan kekuatan yang hebat" barangkali 
pembaca membayangkan senjata pemusnah sekelas ICBM, Intercontinental Ballistic Missile 
(peluru kendali antarbenua) atau senjata pemusnah massal seperti senjata kimia. Tetapi bukan 
hanya iht. Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain 
bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah 
perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan hebat" ini tidak 
dimiliki oleh planet-planet lain. 
 
Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi 
ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya 
dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares.4 
9
Besi,Suratke-57
Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di 
bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari 
serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini 
terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya 
membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet 
Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.5

Barangkali kita sekarang paham mengapa besi menempati salah satu judul surat di dalam al-
Qur'an. Inti besi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan 
"kekuatan yang hebat". Namun yang terpenting, alQur'an ingin menunjukkan kepada pembaca 
bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi. Oleh karena itu, ia langsung diturunkan dari langit untuk 
dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan ayat 25.

Harap pembaca juga memperhatikan kodetifikasi di alam raya, solar flares terjadi 11 tahun 
sekali. Metonic cycle 19 tahun sekali, komet Halley rata-rata 76 tahun sekali mendekati bumi, 
penyesuaian Kalender Lunar mengikuti siklus 11 tahun dan 19 tahun.

Elemen Berat Besi, Fe-57

Karakter ketiga berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Kita tidak mungkin 
menafsirkan Surat Besi tanpa "membedah" elemen kimia besi berikut karakterisistiknya, yang 
berhubungan dengan kata al- hadid. Tanpa mengenal sifatsifat besi, pembaca tidak akan 
mengetahui "keindahan" Surat Besi ini, yang diletakkan pada nomor 57.

Nilai kata atau al-jumal al-hadid adalah 57. Terdiri dari a! (31) dan hadid (26). Tabel al-jumal 
bisa dilihat pada Tabe15.4. 

Alif = 1, Lam = 30, Ha' = 8, Dal= 4, Ya' = 10, Dal = 41 + 30 + 8 + 4 + 10 + 4 = 31 + 26 = 57.

Fakta Pertama 
 
Fakta menunjukkan bahwa besi atau al-hadid mempunyai nilai (al-juntal) 57, sama dengan 
nomor suratnya, atau (19 x 3). Kelipatan 19 dengan koefisien angka 3.

Besi, menurut Peter Van Krogt ahli elementimologi, telah lama digunakan sejak zaman 
prasejarah, 7 generasi sejak Adam as. Besi adalah salah satu elemen berat, dengan simbol Fe, 
atau ferrum, yang berarti "elemen suci" dari kata Iren (Anglo-Saxon). Diberi nama ferrum, ketika 
pemerintahan Romawi, kaisar Roma yang bernama Marcus Aurelius dan Commodus menghubung-
kan dengan mitos Planet Mars. Ilmu kimia modern mengatakan bahwa besi atau Fe ini mempunyai 
8 isotop, di mana hanya 4 isotop saja yang stabil, yaitu dengan simbol Fe-54, Fe-56, Fe-57, dan 
Fe-58 (lihat Tabel 9.1). 
 
TABEL 9.1
ISOTOP BESI7


Besi mempunyai nomor atom 26, posisinya terletak di tengah-tengah tabel periodik.6. 
Sedangkan Fe-57, salah satu isotop besi yang stabil mempunyai 31 neutron. Ini berbeda dengan 
isotop stabil lainnya, misalnya Fe-56 mempunyai 30 neutron dan Fe-58 mempunyai 32 neutron. Fe-
57 juga diketahui mempunyai "ionisasi energi" tingkat ke-3, sebesar 2957 jk/mol (dibulatkan)8, 
energi yang keluar untuk mengubah status Fe+2 ke Fe+3. Besi sendiri mempunyai 4 tingkatan 
energi--itulah mengapa hanya 4 isotop saja yang stabil. Terakhir yang tidak kalah penting, Fe-57 
jdga diketahui mempunyai massa atom sebesar 56,9354.9 
 
Fakta Kedua 
 
Begitu kita mengenal karakterisitik besi, kita mendapat gambaran banyak hal, misalnya:
 Salah satu isotop besi yang stabil, Fe-57, mempunyai nomor simbol sama dengan nomor 
Surat al-Hadid, dan al-jumal dari al-hadid adalah 57 juga.
 Besi mempunyai nomor atom 26, ditunjukkan oleh al-jumal kafa hadid.
Isotop Waktu Paruh Isotop Waktu Paruh
Fe-.52 8.3 jam FP-57 Stabil
Fe-54 Stabil Fe-58 Stabil
Fe-55 2.7 tahun Fe-59 54.5 hari
Fe-56 Stabil Fe-60 1.500.000 tahun

 Fe-57 mempunyi elektron 31 buah, ditunjukkan oleh aljumal dari kata "al".
 Koefisien 3, dari (19 x 3), ditunjukkan dengan ionisasi tingkat energi ke-3 yang dilepas 
sebesar 2957 jk/mol. Surat alHadid mempunyai ayat berjumlah 29 buah atau kodetifikasi 
2957.
 Peneliti al-Qur'an dari kelompok Fakir 60 di Amerika Serikat menjelaskan bahwa 
banyaknya kata dalam surat ini seluruhnya adalah 574 kata, sedangkan banyaknya kata 
dari awal surat sampai dengan ayat ke-25 (kata pertama) adalah 451. Bilangan 574 
menunjukkan "Fe-57 adalah salah satu isotop yang stabil dari 4 isotop yang ada" atau 
berarti juga "yang mempunyai 4 tingkatan energi".
 Bilangan 451, banyaknya kata, adalah jumlah bilangan nomor simbol kedelapan isotop 
besi: Fe-52, Fe-54, Fe-55, Fe56, Fe-57, Fe-58, Fe-58, sampai Fe-60; yaitu 52 + 54 + 55 + 
56 + 57+ 58 + 59 + 60 = 451.
 Enkripsi pada keempat isotop stabil, Fe-54, Fe-56, Fe-57, dan Fe-58 merupakan kelipatan 
19 atau: 54565758 = 19 x 2871882
 Demikian juga massa atom Fe-57, 56.9354 adalah: 569354 = 19 x 29966
 Bukan suatu kebetulan, jika nomor surat dan nomor ayat besi (QS 57: 25) ditunjukkan 
dengan angka 19. 
 
5+7+2+5=19. 
 
 Bukan pula suatu kebetulan jika Surat Besi diletakkan di tengah-tengah al-Qur'an, 
sebagaimana elemen besi nomor 26 terletak di tengah-tengah tabel periodik.
 Dari sisi matematika, angka 57 clan 29 tergolong ajaib karena angka-angka ini  
merupakan:
 57x29= 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 +...+ 57 atau (19 x 87)
Kata "besi" dalam al-Qur'an disebut 9 kali dalam 6 ayat yang berbeda10. Barangkali salah 
satu keterangan yang menarik dari hal yang menarik lainnya adalah keterangan yang berhubungan 
dengan "rahasia" Dzulkarnain pada Surat al-Kahfi (18:96), yang berarti "gua°. Ayat ini  
berkisah tentang "pintu besi" yang dibangun oleh Dzulkarnain "di antara kedua puncak gunung". 
Suatu saat akan hancur, ketika kiamat telah dekat. Tanda-tanda kiamat ini menarik perhatian 
ilmuwan Barat clan juga Winston Churchill, PM Inggris pada tahun 1940-an. Perhatian para ahli 
arkeologi Muslim terletak pada karakter siapa yang pas untuk Dzulkarnain dalam sejarah? Apakah 
Raja dari Macedonia (tafsir Yusuf Ali dan Prof. Dr. H. Mahmud Yunus mengatakan Iskandar 
Dzulkarnain dari Macedonia, sehingga mengundang kritikan ahli sejarah, karena tidak pas11), 
Alexander Agung, ataukah Cyrius Kaisar dari Persia? Sedangkan perhatian Churchill, karena 
ramalan "perang besar yang akan terjadi" sebelum dunia kiamat, sebagian tercatat dalam Kitab 
Mulia al-Qur'an12, dengan versi lain jika dibandingkan dengan Bibel. Lalu siapakah Gog dan Magog 
(versi Barat), apakah kaum Kulit Kuning (Oriental), Hindu, animis, atau Komunis Rusia? Sedangkan 
al-Qur'an menyebutnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj (al-Kahfi [181:94)? Belum diketahui pasti siapa 
mereka. Indikasi masa depan, ada berbagai kemungkinan. Namun, satu hal, tampaknya para 
arkeolog telah menemukan "Pintu Besi" yang dimaksud oleh al-Qur'an di Derbent, termasuk dalam 
wilayah Uni Sovyet dahulu13, seperti tercantum dalam Encyclopedia Columbia, walaupun masih 
diperdebatkan di kalangan sejarawan modern, siapa sebenarnya yang membangun pintu besi 
ini , Alexander Agung ataukah Cyrius?
Encyclopedia Columbia edisi ke-6, mencatat bahwa Derbent ditemukan pada tahun 438 oleh 
bangsa Persia sebagai pertahanan yang strategis di Pintu Besi. Benteng ini  masih ada clan 
diberi nama Tembok Kaukasia (Caucasian Wall) juga disebut Tembok Alexander. Dibangun oleh 
bangsa Persia (yang menemukannya) pada abad ke-6, untuk menahan serangan pendatang-
pendatang dari daerah Utara.

Dengan demikian, Surat Besi ini menunjukkan keistimewaannya dengan berbagai cara, di 
antaranya adalah besi diturunkan secara intrinksik dari langit melalui meteorit pada awal 
terbentuknya bumi, miliaran tahun yang lalu. Besi diketahui mempunyai kekuatan yang dahsyat: 
inti besi dan nikel membentuk perisai medan magnet bumi dengan energi yang luar biasa untuk 
menahan solar flares dan badai magnetik angkasa. Sedangkan nomor surat 57 sama dengan al-
jumal dari al-hadid (57). Surat ini juga memperlihatkan karakter Fe-57, salah satu isotop besi yang 
stabil. Selain itu, ditunjukkan dengan kodetifikasi nomor atom (26) dan jumlah elektron (31) yang 
mengelilingi inti atom besi. Kodetifikasi surat dan ayat juga ditunjukkan dengan jumlah digit nomor 
surat dan ayat besi (al-Hadid 57: 25), yaitu bilangan' 19. Ramalan atau prophecy: Besi atau Pintu 
Besi Dzulkarnain diisyaratkan berhubungan dengan salah satu tanda datangnya kiamat - hancur 
secara fisik - ketika bangsa yang dinamakan Ya'juj dan Ma'juj menimbulkan kerusakan di bumi.

 
 

Shalat dalam pengertian bahasa adalah doa, dan doa, menurut Nabi, seperti diriwayatkan 
oleh Turmudzi, adalah inti ibadah. Dalam al-Qur'an, perintah shalat (melaksanakan perbuatan yang 
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam) selalu didahului oleh kata aqim atau aqimu. Kata 
aqima biasa diterjemahkan "mendirikan" . Terjemahan ini sebenarnya kurang tepat. Menurut al-
Qurthubi dalam tafsirnya, aqimu terambil dari kata qama yang berarti "berdiri". Tetapi kata itu lebih 
tepat jika diartikan "bersinambung dan sempurna". Maknanya, melaksanakan dengan baik, khusyu' 
dan bersinambung sesuai dengan syarat-syaratnya. Sedangkan kata shatat sendiri mempunyai tiga 
makna.1 Pertama, berarti curahan rahmat bila pelakunya adalah Allah. Kedua, berarti permohonan 
ampunan bila pelakunya adalah para malaikat. Ketiga, berarti doa bila pelakunya adalah makhluk, 
seperti manusia. 
 
Shalat disebutkan, dengan berbagai macam derivasi (kata turunan)-nya, sebanyak 99 kali 
dalam al-Qur'an. Ini mengingatkan kita pada banyaknya asmaul husna atau nama-nama indah 
Tuhan2. Kata shalnt sendiri terulang sebanyak 67 kali, suatu bilangan prima, dengan indeks ke-19. 
 
Shalat telah lama diperkenalkan sejak zaman nabi-nabi sebelum Muhammad saw dengan 
cara masing-masing. Dalam al-Qur'an tercatat, pertama kali permintaan untuk "mendirikan shalat" 
yaitu ketika Nabi Ibrahim as berdoa. la tidak meminta kekayaan dan kesehatan, tetapi sesuatu 
yang lain. 
 
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya 
Tuhan kami, perkenankanlah doaku". (Ibrahim 14 :40). 
 
Dalam al-Qur'an, konfirmasi kewajiban shalat lima kali sehari tercatat seperti dalam surat-
surat berikut: subuh (an-Nur [24]: 58); subuh, zhuhur dan isya' (al-Isra' 17 : 78); ashar (alBaqarah 
2 : 238); maghrib (Hud 11 : 114); isya' (an-Nur 24 : 58). Sedangkan kewajiban shalat Jum'at bagi 
orang-orang beriman dicatat dalam Surat al-Jumu'ah ayat 9. 
 
KodetifikasiBilanganPrimadalamShalat 
 
Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui berbagai cara dan metode 
yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur'an yang diketahui sebelumnya:

1.    Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah bilangan 
prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.

2.    Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan kodetifikasi angka 19, dengan 
jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh. 
 
24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17 
 
Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 
angka yang jumlahnya merupakan bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan 
kelipatan dari pasangannya (19).
Shalat adalah komunikasi langsung dan privat dari manusia dan jin kepada Rabbi, 
"berkesinambungani" atau aqimu, clan dengan cara yang benar.
Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: shalat ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits 
informasi, hasil dari produk bilangan prima kembar 19 dengan koefisien 1286. Cara pertama, 
informasi disusun dalam 1286 baris; dengan tiap baris memuat 19 karakter. Cara kedua lebih 
rumit, berbeda dengan pesan Arecibo, informasi shalat merupakan produk 3 bilangan prima, 
yaitu 19, 2, dan 643 (prima kembar). Dengan demikian,1286 baris informasi bisa di-enkripsi 
Lagi dengan 643 sub-baris; tiap sub-baris memuat 2 bits, kode biner "1" dan "0". Tetapi 
10
Shalat
bentuk seperti ini belum terba-yangkan; kripto dalam 3 dimensi (x, y dan z). Bentuk 
komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi dasar tertinggi di alam semesta, yang 
dikodekan dalam bilangan prima kembar dan kode biner. Informasi ditransmisikan 5 kali se-
hari, dalam bentuk segmen yang "berkesinambungan" dan dibaca dari kanan ke kiri.

3.    Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat 
yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 
20.

TABEL 10.1 
SURATDANAYATYANGMENYEBUTKAN
KATASHALAT,SAMPAIURUTANKE-17




TABEL 10.2
KODETIFIKASI 17 AYAT, DI MANA 
KATAALLAHBERTEMUDENGANKATASHALAT


4.    Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat pertemuan kata Allah dengan kata 
No No Surat Nama Surat No Ayat Jumlah Kata Shalat
1 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 3 1
2 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 43 1
3 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 45 1
4 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 83 1
5 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 110 1
6 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 125 1
7 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 153 1
8 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 157 1
9 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 177 1
10 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 238 2
11 2 AI-Baqarah (Sapi Betina) 277 1
12 3 Ali 'Imran (Keluarga 'Imran) 39 1
13 4 An-Nisa' (Wanita) 43 1
14 4 An-Nisa' (Wanita) 77 1
15 4 An-Nisa' (Wanita) 101 1
16 4 An-Nisa' (Wanita) 102 1
17 4 An-Nisa' (Wanita) 103 3
(kata yg ke 19)
No Nama surat No. Ayat  Allah  Shalat
1 AI-Baqarah (2) 83 1 21 1 19
2 AI-Baqarah (2) 177 1 20 1 18
3
 
An-Nisa' (4) 
 
103 
(kata shalat ke-19) 
 
1
 
19 
(kata Allah ke-19) 
 
3
 
17 
(kata Shalat ke
17 berdampingan
dengan kata Allah)
4 An-Nisa' (4) 142 1 18 1 14
5 AI-Maidah (5) 12 2 17 1 13
6 AI-Maidah (5) 55 1 15 1 12
7 AI-Maidah (5 91 1 14 1 11
8 At-Taubah (9) 18 2 13 1 10
9 At-Taubah (9) 54 1 11 1 9
10 Thaha (20) 14 1 10 1 8
11 AI-Haj (22) 35 1 9 1 7
12 AI-Haj (22) 78 1 8 1 6
13 An-Nur(24) 27 1 7 1 5
14 Fathir (35) 29 1 6 1 4
15 AI-Mujadilah (58) 13 1 5 1 3
16 AI-Muzzammil (73) 20 3 4 1 2
17 AI-Bayyinah (98) 1 1 1 1 1
  Jumlah   19 -


shalat dalam al-Qur'an.3 Dalam 17 ayat ini  terdapat 19 kata shalat.

5.    Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan struktur 
kalimat basmallah, dan struktur surat-surat fawatih. Ayat ini  "kebetulan" terdiri dari 29 
kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam ayat dijumlahkan:

2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6) 
 
Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra' Mi'raj, dengan petunjuk Ilahi yang tegas 
tentang kewajiban shalat:17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui oleh kaum Muslim dari generasi 
ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah bahwa bilangan 17 ini "dikodekan" dalam 
nomor Surat al-Isra', yaitu nomor 17.

1. Baca tentang arti shalat: M. Quraish Shihab, Tafsir AI-Qur'art AI-Karim : Tafsir atas Surat-surat 
Penrlek Berdasarkan Urutan Wahyu, Pustaka Hidayah, hal. 122.
2. Hasil studi kelompok Fakir 60 Amerika Serikat, lihat http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 
Desember 2003.
3. Baca lebih lanjut hasil studi kelompok Fakir 60 atau lihat zveb site: http:// fakir60.tripod. 
com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.
 
 
 
 
 

Sulit kita mengatakan bahwa al-Qur'an dibuat oleh masyarakat pada abad ke-7, apalagi oleh 
Muhammad saw, yang tidak dapat membaca dan menulis, bahkan oleh manusia abad kini atau )in 
sekalipun. Isinya sarat dengan makna. Tiap surat dan ayat ditempatkan dengan "kodetifikasi" 
tertentu. Strukturnya matematis dan mengikuti kodetifikasi bilangan prima, khususnya bilangan 
prima kembar. Al-Qur'an berpandangan bahwa tidak ada kejadian atau objek di alam semesta yang 
terjadi secara "kebetulan", segala "sesuatu berdasarkan hitungan yang teliti", al-'adad. Struktur al-
Qur'an meliputi hal yang paling sederhana sampai hal yang rumit. Kita dapat membayangkan, 
struktur dan makna bagaimana lagi yang ditemukan oleh para pembaca di masa mendatang, 
misalnya masyarakat abad ke25? Hal ini mudah saja, karena kalau kita berbicara 20 atau 30 tahun 
yang lalu, kita tidak mungkin membahas hubungan alQur'an dengan sejumlah fenomena alam 
semesta: Metonic cycle, umur alam semesta, multi universes, bilangan prima, atau keajaiban Surat 
Besi-sebagai salah satu unsur kimia dengan isotop stabil Fe-57.

Bilangan prima adalah bilangan yang dipakai sebagai komunikasi universal di alam semesta. 
Frank Drake telah membuktikannya sejak tahun 1961 dengan kriptogram yang dibentuk dengan 
bilangan prima 31 dan 41 untuk komunikasi interstellar, dan de-kodetifikasi sinyal-sinyal yang 
datang dari ETIangkasa luar. Demikian juga, bukan suatu kebetulan jika alQur'an terstruktur dengan 
bilangan prima secara sistematis: bilangan 19, 11, 29, 31, dan 41. Sedangkan shalat di='kode°kan 
dengan bilangan prima 5 dan 17. Bahkan "perjalanan malam Nabi" ditempatkan dalam surat nomor 
17, al-Isra'. Bilangan 7 dikodekan untuk "lapisan langit (hyperspace) dan bumi". "Tempat tertinggi" 
atau al-A'raf ditempatkan pada surat nomor 7. Bagian paling menarik adalah bilangan prima kembar, 
yang mengapit "pola kelipatan 6", hexagonal system-yang ditunjukkan oleh Laba-laba, surat 
"penengah" pada surat nomor 29 ayat 41, al-'Ankabut. Walaupun begitu, semuanya mengarah pada 
bilangan 19-sebagaimana al-Qur'an mengindikasikannya pada al-Muddatstsir ayat 30.

Konfirmasi keaslian al-Qur,an ditunjukkan dengan bantuan Hukum Benford, di mana digit 
ayat-ayatnya yang dipetakan dalam 114 surat, di-enkripsi dengan bilangan 19. Enkripsi juga 
ditunjukkan dengan pembagian surat yang simetris, antara surat yang homogen dan heterogen-
semuanya merujuk kepada jumlah nomor surat (6555) clan jumlah ayat al-Qur'an (6236). 
Pembagian ke-114 surat al-Qur'an juga unik. Terbagi antara 29 surat yang ditandai dengan ayat-
ayat berhuruf fawatih, dan 85 surat sisanya. Dalam 114 surat al-Qur'an hanya-tidak lebih dan 
kurang-ditemukan 19 surat yang membentuk bilangan prima, nomor surat dan ayatnya. Sedangkan 
di antara 29 surat fawatih, di-enkripsi dengan 19 surat-huruf fawatih sebagai ayat tersendiri. Dengan 
demikian, pesan yang dibaca oleh kita-berdasarkan struktur tadi-surat, ayat, baik jumlah maupun 
letaknya, tidak dapat dipertukarkan. Bahkan judul surat pun dienkripsi dengan bilangan 19, yang 
dikodekan pada huruf qaf.

Pada mulanya, Tuhan Pencipta (banyak) alam semesta, memperkenalkan diri-Nya dengan 
kata Rabbika. Baru pada Surat al-Ikhlash, wahyu ke-19, diperkenalkan kata Allah. Wahyu pertama 
adalah 5 ayat pertama Surat al-'Alaq, terdiri dari 19 kata dan (19 x 4) huruf. Ditutup wahyu terakhir 
Surat an-Nashr, terdiri dari 19 kata juga, dengan ayat pertama terdiri dari 19 huruf. Tuhan yang 
mengajarkan, mendidik, dan memelihara manusia, memilih nabi-nabi di seluruh penjuru bumi di 
segala zaman untuk mendidik dan memberi contoh kepada masingmasing umat dan kaum supaya 
beriman, lebih beradab, dan berbuat kebajikan. Dalam upaya komunikasi langsung dan privat, 
manusia dan jin diwajibkan shalat, dengan enkripsi 5 dan 17. Dalam bahasa kriptogram Frank 
Drake: ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits (banyaknya digit rakaat), hasil dari produk (hasil 
kali) bilangan prima 19 dengan koefisien 1286 atau 1286 garis; dengan tiap garis memuat 19 bits. 
Angka "1" dan angka "0", atau kode biner. Komunikasi 3 dimensi; 24434 bits merupakan produk 3 
bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643.
Bentuk komunikasi seperti ini adalah bentuk komunikasi tertinggi di alam semesta, yang dikodekan 
dalam bilangan prima kembar sebagai komunikasi dasar. Dengan demikian, kita bisa mencatat 
bahwa dalam shalat, banyaknya rakaat clan frekuensi pengirimannya tidak dapat dipertukarkan, 
11
Penutup


karena spesifik di-enkripsi dengan jumlah dan susunan digitnya.

Kita dapat berpikir bahwa al-Qur'an bukan saja kitab pedoman bagi umat manusia tetapi juga 
mukjizat abadi yang nyata diturunkan dari langit. Mahakarya Yang Tertinggi di alam semesta, 
catatan dan rekaman yang disusun dengan state of the arts, sempurna tiada bandingannya. Kita 
juga bisa berpikir, apa lagi yang dapat ditemukan oleh para pembaca di abad ke-25, misalnya, 
masyarakat abad mendatang? Karena ilmu dari Rabbi yang diturunkan melalui Rasul tidak akan 
habis "dicerna" oleh pengetahuan manusia dan jin di seluruh zaman.
 
 
 
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memiliki dan memelihara (banyak) alam semesta 
(al-Fatihah, 1:2)

1. Baca tentang arti shalat: M. Quraish Shihab, Tafsir AI-Qur'art AI-Karim : Tafsir atas Surat-surat 
Penrlek Berdasarkan Urutan Wahyu, Pustaka Hidayah, hal. 122.
2. Hasil studi kelompok Fakir 60 Amerika Serikat, lihat http:// www.fakir60.tripod.com, diterima 10 
Desember 2003.
3. Baca lebih lanjut hasil studi kelompok Fakir 60 atau lihat zveb site: http:// fakir60.tripod. 
com/salat.htm, diterima 28 Desember 2003.
 
 
 
 
 

Arecibo.  
Nama antene yang sangat besar dibangun di Peru untuk berhubungan dengan ETI. Pertama kali 
pada tanggal 16 November 1974, pesan singkat dikirimkan ke ruang angkasa-diarahkan ke gugus 
bintang M 13, berjarak 25 ribu tahun cahaya. Pesan Arecibo hanya 1679 bits informasi, merupakan 
perkalian bilangan prima 23 clan 73. 
 
Artificial extraterrestrial. 
 Makhluk cerdas dari luar angkasa.  
 
Atom.  
Susunan bangunan dasar untuk setiap objek fisik di alam semesta, diketahui terdiri dari nukleus 
( terdiri dari proton dan neutron), kemudian elektron yang bergerak dengan kecepatan tinggi 
mengelilingi nukleus. Belakangan diketahui pula, masih ada sub-atom yang lebih kecil, disebut 
quark.  
 
Bilangan komposit.  
Sisa bilangan prima kecuali angka satu atau juga merupakan bilangan produk dari dua bilangan 
prima atau lebih. Contoh: 4, 6, 8, 9, 12, 14, 15, 16, 18, 20, .... dst.  
 
Bilangan Prima Kembar.  
Pasangan bilangan prima istimewa di mana dengan bilangan prima yang terdekat lainnya selisihnya 
hanya satu angka. Contoh: 3 dan 5, 11 dan 13, 17 dan 19, 29 dan 31, 41 clan 43, .... dst. 
 
Bilangan Prima.  
Bilangan positif yang hanya dapat dibagi oleh bilangan itu sendiri atau angka satu. Angka 1, tidak 
termasuk dalam bilangan prima. Misalnya: 2, 3 , 7,11, 13, 17, 19, 23, ... dst. Angka 2 adalah 
bilangan genap satu-satunya dalam bilangan prima. 
 
Bits.  
Komunikasi yang disampaikan dengan bentuk '0' dan '1' atau positif dan negatif. 
 
Cosmic Microwave Background Radiation.  
Radiasi gelombang radio yang memenuhi angkasa, dihasilkan pada saat peristiwa Big Bang, dan 
kemudian menjadi lebih tipis serta dingin seiring dengan perluasan alam semesta. Oleh NASA, 
materi ini diukur untuk memperkirakan umur alam semesta sejak Big Bang. 
 
Dentuman Besar.  
Dikenal dengan Big Bang, teori yang kini telah dibuktikan dan diakui oleh ilmuwan.Terjadinya alam 
semesta 12-20 miliar tahun yang lalu dari suatu "titik" dengan energi yang sangat besar, densitas 
padat, dan kompresi yang luar biasa. Disebut juga dari keadaan singularitas, dengan waktu di 
bawah sepersepuluh juta miliar miliaar miliar miliar (10-43) detik. Alam semesta meluas dengan 
cepat hingga kini. 
 
Dimensi.  
Sumbu bebas yang menunjukkan arah ruang pada Kontinum Ruang Waktu. Alam semesta kita 
terdiri dari 3 dimensi (kiri-kanan, muka-belakang, atas-bawah). Teori Super String membutuhkan 
alam semesta lain sebagai tambahan potongan dimensi. 
 
D N A 
Singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. DNA adalah kode yang digunakan diantara sel untuk 
membentuk protein.  
 
Glosarium
E T I  ( Extra-Terrestrial Intelligent).  
Makhluk cerdas lainnya sejenis manusia di luar planet Bumi, tinggal di belahan lain di alam 
semesta. 
 
Elektron.  
Partikel bermuatan negatif, biasanya ditemukan mengelilingi inti atom. 
 
Enkripsi.  
Tulisan dalam kode atau sandi, untuk memastikan bahwa semua pesan terpelihara. 
 
Fawatih.   
Disebut juga sisipan atau surat-surat berinisial, di mana ada 29 surat dalam 114 surat di dalam al-
Qur'an ditandai dengan huruf sisipan, seperti: Alif, Lam, Mim, Nun, Qaf . Sisipan sebanyak 14 burnt 
Arab. 
 
Fusi Nuklir.  
Suatu reaksi kimia; tumbukan atom-atom sehingga mengeluarkan energi yang sangat besar. 
Misalnya: gas hidrogen berkontraksi karena gravitasi, memanas; atom hidrogen bertumbukan dan 
membentuk helium, mengeluarkan energi yang sangat besar, membuat bintang-bintang bersinar.  
 
Gaya Gravitasi.  
Gaya dasar yang paling lemah dari keempat gaya dasar yang ditemukan di alam semesta kita 
(gravitasi, nuklir lemah, nuklir kuat, dan elektromagnet. Diturunkan dari teori gravitasi Newton, 
kemudian dikembangkan oleh Albert Einstein dengan nama Relativitas Umum. Gaya gravitasi inilah 
yang diyakini menghubungkan semua dimensi yang ada di Kosmos. 
 
Gaya Nuklir Kuat.  
Gaya dasar di alam semesta yang paling kuat, bertanggung jawab menjaga quarks agar tetap 
terikat di dalam proton dan neutron, dan juga agar proton dan neutron tetap berada di dalam inti 
atom. 
 
Gaya Nuklir Lemah.  
Satu dari empat gaya dasar, dikenal sebagai media kepunahan radio aktif. 
 
Gematrikal.  
Suatu ilmu hitung di mana tiap huruf yang ada direfleksikan dengan angka-angka, dalam bahasa 
Arab dikenal dengan sebutan al-jumal. 
 
Heksagonal (Hexagonal).  
Bentuk segi enam bersudut 60°bentuk geometri yang paling efisien. Dapat ditemukan di mana-
mana di alam semesta ini. Pola heksagonal juga diyakini sebagai salah satu bentuk dasar banyak 
alam semesta. 
 
Hukum Benford.  
Hukum yang mengatakan bahwa di alam semesta ini, jumlah semua objek yang paling sering 
muncul adalah angka "1". Tiap digit angka dari "1" sampai "9" mempunyai distribusi yang menarik 
karena relatif tidak berubah. Pola ini juga ditemukan oleh ilmuwan matematika lainnya, Simon 
Newcomb clan Theodore Hill. 
 
Hyperspace  
Dimensi ruang lebih tinggi dari empat dimensi (ruang dan waktu) yang kita kenal. Dimensi yang 
lebih luas untuk menggabungkan semua gaya dasar yang ada. TeoriM mendefinisikan 7 dimensi 
ruang di atas 4 dimensi Kontinum Ruang Waktu, atau alam semesta. 
 
I C B M (Intercontinental Ballistic Missile).  
Senjata pemusnah antar benua dengan hulu ledak nuklir. Diluncurkan dengan roket clan meluncur 
mengikuti orbit Bumi. Sasaran telah diprogram pada senjata ini  memakai peta elektronik clan 
dipandu melalui satelit. 
 
Interstellar.  
Komunikasi atau hubungan antargalaksi yang mempunyai miliaran bintang baik yang telah 
diketahui maupun yang belum. 
 
Isotop.  
Atom-atom dengan jumlah proton yang sama tetapi berbeda jumlah neutronnya. Isotop adalah 
bentuk lain dari elemen tunggal. 
 
Joule.  
Energi dasar dengan ukuran standar internasional. Satu joule setara dengan energi kinetik dari 
berat 2 kilogram dengan kecepatan 1 meter per detik. 
 
Kalender Bulan.  
Kalender waktu yang berpedoman pada siklus bulan mengelilingi bumi, yaitu rata-rata 29,53 hari 
tiap bulan. Dalam setahun, bulan mengelilingi bumi 12 kali. 
 
Kalender Matahari.  
Kalender waktu yang berpedoman pada siklus bumi mengelilingi matahari, yaitu 365,24 hari dalam 
satu tahun. 
 
Kode.  
Tanda yang diberikan untuk menjamin pesan-dalam hal tertentu-rahasia. 
 
Komet Halley.  
Komet yang ditemukan oleh Edmund Halley, dengan bantuan rumus Newton, mendekati Bumi 
setiap 76 tahun sekali. 
 
Kontinum Ruang dan Waktu.  
Disebut juga KRW atau alam semesta seperti yang kita kenal, merupakan suatu kesatuan Waktu 
dan Ruang yang tidak terpisahkan.

Kriptogram Frank Drake.  
Bentuk komunikasi 2 dimensi dengan sandi, di mana komunikasi dasarnya adalah bilangan prima. 
Diciptakan untuk komunikasi interstellar atau berhubungan dengan ETI di alam semesta. 
 
Kuantum Mekanik.  
Suatu bingkai kerja yang mendefinisikan alam semesta kita adalah sebuah bidang ruang-waktu 
yang datar, pada mulanya. Bekerja pada dunia mikroskopik, di mana yang ada hanyalah partikel 
gelombang, subatom, dan partikel sub-nuklir. Hukum yang mengatur alam semesta ini berhubungan 
dengan hukum lain: uncertain principle, quantum fluctuations, clan wave-particle duality. Dalam 
quantum land-semua kita bisa berada di mana saja, dalam saat yang sama. 
 
Lubang Hitam.  
Disebut juga black hole, atau suatu objek di alam semesta yang mempunyai medan gravitasi 
sangat besar; semua materi terhisap, bahkan cahaya sekalipun. Disini waktu berjalan sangat 
lambat, terutama di dekat horizon peristiwa (event horizon), di tepi lubang hitam. 
 
Metonic Cycle.  
Siklus Metonik dengan periode 19 tahun sekali, di mana fase Tahun Matahari dan Tahun Bulan 
akan bertemu pada tahun ke-19; ditemukan oleh Meton, orang Yunani.  
 
Multiple Universes atau Multiverses.  
Disebut juga multiuniverses atau (banyak) alam semesta. Suatu hipotesis dari pengembangan 
kosmos di mana alam semesta kita hanyalah salah satu alam semesta yang ada, terpisah dengan 
banyak alam semesta lain, yang terdekat mungkin hanya beberapa milimeter saja. Dihalangi oleh 
dinding (tabir) yang diskret. 
 
N A S A.  
Badan Nasional Antariksa Amerika Serikat 
 
Neutron.  
Partikel pada inti atom dengan berat massa = 1, dan muatan = 0. 
 
Nova.  
Ledakan bintang-bintang di tahap akhir evolusinya, disebabkan kulit luarnya terlalu banyak Helium 
yang dihasilkan dari reaksi nuklir Hidrogen. Ledakan menimbulkan cahaya yang sangat terang di 
angkasa, kemudian padam dan mati. Bintang-bintang yang mati menjadi planet kerdil atau dwarf, 
melayang diangkasa. 
 
Orientalis .  
Ilmuwan yang mempelajari sejarah dan budaya dunia Timur. 
 
Parity Check.  
Satu sistem yang memberikan kode-kode tertentu sebagai pedoman pembanding antara pesan 
yang disampaikan dengan pesan aslinya. Dengan adanya kode-kode ini , pesan itu diyakini 
asli. 
 
Pemanasan Global.  
Proses perubahan kenaikan rata-rata temperatur di atmosfer secara konstan disebabkan perobahan 
iklim bumi. Diperkirakan rata-rata kenaikan temperatur atmosfer bumi adalah empat derajat Celsius 
setiap sepuluh tahun sekali. 
 
Prime Factors atau Faktor Prima.  




Faktor bilangan prima, yang menghasilkan bilangan lainnya. Misal: 6 adalah faktor bilangan prima 
dari 2 dan 3. 
 
Proton.  
Komponen inti atom dengan massa didefinisikan 1 dan bermuatan +1. Inti atom hidrogen adalah ion 
H+ 
 
Quasar atau Quasi Stellar.  
Objek di langit yang diketahui paling terang di alam semesta, jauh lebih terang dari bintang, terletak 
miliaran tahun cahaya dari Bumi. Mempunyai energi yang sangat kuat, yang berasal dari catuan 
lubang hitam yang sangat massif, demikian kuatnya sehingga terlihat sampai ke Bumi-seperti 
sebufir mutiara. Ditemukan tahun 1963.  
 
Relativitas Waktu.  
Waktu relatif di sisi pengamat, dipengaruhi oleh kecepatan bergerak, gaya gravitasi. Hukum yang 
berlaku adalah special relativity dari Einstein. Contoh: suatu objek bergerak dengan kecepatan rata-
rata 80% kecepatan cahaya, maka waktunya lebih lambat menjadi 60% dari waktu normal 
 
SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence).  
Usaha ilmiah program mencari makhluk cerdas di mana saja di Kontinum Ruang clan Waktu, atau 
alam semesta yang kita kenal, utamanya untuk menemukan sinyal radio yang menunjukkan 
keberadaannya. Frank Drake adalah astronom yang pertama kali "mendengarkan" sinyal dari ruang 
angkasa dengan teleskop radio. 
 
Sebelas Dimensi.  
Definisi dari teori Supergravity yang dikembangkan pada tahun 1970, awalnya tidak dihiraukan, kini 
diperbarui dengan Teori-M, atau teori membran (selaput). 
 
Solar flares.  
Ledakan energi yang sangat kuat, terjadi 11 tahun sekali disebabkan panas gas dan plasma yang 
berlebihan terjadi di permukaan matahari. Ledakan ini mengakibatkan gelombang partikel berenergi 
tinggi dikirimkan ke seluruh angkasa. Berbahaya sekali bila mecapai permukaan bumi.  
 
Supernova.   
Bintang-bintang dengan massa empat kali lebih kuat dari Matahari meledak seperti nova, 
disebabkan kehabisan hidrogen, sebagai reaksi nuklir yang menghasilkan helium. Helium 
berlebihan di kulit luar bintangbintang ini . Setelah mati, bintang-bintang ini  menjadi 
"Lubang Hitam" atau black hole di galaksi-galaksi.  
 
T.O.E.  
Disebut juga Theory of Everything, merupakan teori kuantum mekanik yang memberi pedoman 
semua gaya dan materi di alam semesta, sesuai yang diinginkan Pendesain.  
 
Teori-M.  
Teori yang berkembang dari revolusi kedua teori Superstring yang menggabungkan kelima teori 
Superstring sebelumnya dalam satu bingkai kerja. Teori-M mendefinisikan sebelas dimensi: 
Sepuluh Ruang dan satu Dimensi Waktu. 
 
Timeless and spaceless.  
Tidak bergantung pada waktu clan ruang--artinya untuk semua Kontinum Ruang dan Waktu 
termasuk alam semesta lainnya. 
 
Vernal Equinox.  
Hari pertama musim semi.