ufo. 2

Tampilkan postingan dengan label ufo. 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ufo. 2. Tampilkan semua postingan

ufo 2


 adalah pakar astro fisika asal Universitas Northwestern,
AS, sekaligus penasihat utama Pusat Intelejen Teknik Angkatan
Udara AS yang pernah begitu dipercaya sebagai peneliti utama
UFO di Amerika. Dia berkunjung atas undangan Menteri Luar
Negeri saat itu, Adam Malik.
16 Desember 1976
TVRI memberitakan tentang ceramah J. Allen Hynek
dihadapan sejumlah perwira tinggi dan pejabat teras
Departemen Hankam.
20 Desember 1976
Wawancara J. Allen Hynek di TVRI dan menggugah perhatian
para penggemar UFO saat itu. Saat itu dianjurkan kepada setiap
orang yang menyaksikan UFO agar melaporkan kesaksiannya
kepada pemerintah setempat atau LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional). Wawancara
berlangsung bersama J. Salatun dengan Willy Karamoy dan
juga Ir. Tony Hartono yang memotret sebuah UFO di lepas
pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat pada tanggal 22
September 1975.
24 Februari 1977
Vice Air Marshall J. Salatun’s 1977 mengirim surat ke Dr. J.
Allen Hynek mengenai UFO di negara kita. (J.Salatun
Communiqué #1 to J. Allen Hynek)
70
BETA-UFO negara kita
1978
Majalah Mekatronika edisi No. 5 tahun 1978, mengeluarkan
edisi khusus UFO.
18 Desember 1978
Ahmad Padang dari negara kita, yang saat itu bertugas sebagai
Expert Aplikasi Antariksa PBB, hadir dalam sidang Majelis
Umum PBB ke 33 item 426 yang membahas tentang
pentingnya ada badan yang menangani, mengkoordinasi, dan
menyebarkan hasil penelitian mengenai UFO dan fenomena
yang berkaitan.
1979
Majalah Hai mengeluarkan edisi khusus tentang UFO dan
majalah Mekatronika mengeluarkan edisi khusus tentang
Eksobiologi. Di tahun 1979 juga terbit buku terjemahan
karangan Desmon Leslie dan George Adamski yang berjudul
“Pendaratan Piring Terbang di Atas Bumi.” Buku itu
diterbitkan oleh “Harapan Baru” yang berdomisili di Bandung.
Di tahun yang sama juga terbit buku Erich von Daniken,
Chariots of The Gods, yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh
Yayasan Tanadi dari Bandung dengan judul “Adakah Makhluk
Lain dari Angkasa Luar?” Banyak buku terjemahan tentang
UFO diterbitkan di tahun ini hingga beberapa tahun kemudian.
30 Juni 1979
Yayasan Idayu menyelenggarakan ceramah di Gedung
Kebangkitan Nasional Jakarta tentang “UFO, Salah Satu
Msalah Dunia Masa Kini” yang dibawakan oleh Marsekal
Muda TNI J. Salatun.
1979
Sudjana Kerton, pelukis yang tinggal di Dago Pakar, Bandung
(9 km utara Bandung), mengalami peristiwa diculik oleh
71
Melacak Fenomena UFO
makhluk UFO. Sudjana Kerton lahir pada tanggal 22
Nopember 1922 dan telah meninggal dunia dalam usia 71 tahun
pada tanggal 6 April 1994.
1980
Majalah Hai mengeluarkan edisi khusus tentang Segitiga
Bermuda.
1982
Terbit cergam ZINZIN dalam beberapa edisi yang isinya
berupa komik tentang UFO yang telah diterjemahkan ke dalam
bahasa negara kita.
Agustus 1982
Buku “UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini” karya J.
Salatun diterbitkan oleh Yayasan Idayu, Jakarta.
1985
Penerbit Sinar Harapan mengeluarkan cergam seri “Rahasia
Pemunculan UFO.”
26 Oktober 1997
Komunitas BETA-UFO dibentuk sebagai sebuah forum diskusi
di internet.
22 Agustus 1999
J. Salatun memberi ceramah dengan judul “Beberapa Catatan
Tentang Misteri Fenomena UFO dan Maraknya Manusia Yang
Diculik Oleh Makhluk UFO” di acara saresehan “Metafisika
Study Club” Jakarta.
2001
Majalah INFO-UFO terbit.
72
BETA-UFO negara kita
2002
Lomba karya tulis pertama mengenai UFO di negara kita yang
diselenggarakan oleh BETA-UFO bersama majalah INFO-
UFO.
16 September 2004
Acara Bincang Pagi Metro TV  membahas soal UFO dengan
mewawancarai Fan Fan F. Darmawan (Grey Race Foundation)
dan Nur Agustinus (BETA-UFO).
23 Februari 2007
Trans 7 menayangkan episode spesial acara Asal Usul dengan
judul Mitos UFO. Tayangan ini merupakan film dokumenter
pertama tentang UFO buatan televisi negara kita.
73
Tolong, aku diculik alien
Bagian 4
Tolong, aku diculik alien!
Pada suatu malam aku duduk sendiri
Kulihat ke angkasa yang sekejap terang
Apakah itu? Akupun tak tahu ...
Dalam hati berharap bulan kan tiba
Kuyakin suatu saat ku kan bertemu UFO
Kuyakin suatu masa ku kan diculik UFO
Lirik lagu “Cinta UFO”  - Seurieus
Album: Rocker Juga Manusia
1. Penculikan oleh alien
Anda punya keinginan melihat UFO atau bahkan bertemu
UFO? Atau justru mendambakan suatu saat bisa diculik alien,
dibawa ke pesawat dan planetnya? Sebenarnya banyak orang
yang mengatakan bahwa dirinya mengalami penculikan oleh
alien. Alien abduction merupakan istilah yang umum
digunakan untuk menjelaskan fenomena penculikan manusia
oleh makhluk asing. Ditengarai, tujuan para alien menculik
manusia ialah untuk mempelajari anatomi tubuh manusia, atau
untuk pemeriksaan medis, atau bahkan untuk keperluan
menciptakan makhluk hybrid, yakni makhluk persilangan
antara manusia dan alien. Istilah untuk menyebut korban
penculikan ialah abductee.
74
BETA-UFO negara kita
Fenomena alien abduction terjadi di banyak negara di dunia.
Amerika Serikat (AS) ialah salah satu negara yang dilaporkan
banyak terjadi kasus penculikan manusia oleh alien. Sebuah
survei yang dilakukan Roper – sebuah lembaga riset dari
Amerika Serikat – pada tahun 1991 mengadakan sebuah jajak
pendapat “Roper Poll on Unusual Personal Experiences”. Dari
hasil survei tersebut diperkirakan ada 3,7 juta orang di AS
pernah mengalami penculikan oleh alien. Ini juga senada
dengan pernyataan Dr. John Mack, seorang psikiater dari
Harvard yang serius mempelajari fenomena ini,
memperkirakan bahwa ada kira-kira 3,5 juta orang di AS
pernah diculik oleh makhluk asing. Selain Amerika Serikat,
fenomena serupa juga ada di Inggris, Jepang dan negara-negara
lainnya, dan bahkan terjadi juga di negara kita.
Mungkin ada lebih banyak kasus yang tidak dilaporkan oleh
para korban. Biasanya para korban penculikan merasa takut
untuk melaporkan peristiwa yang telah mereka alami. Mereka
mungkin merasa malu atau khawatir menjadi bahan ejekan.
Mungkin juga mereka merasa bahwa jika mereka
menceritakannya kepada orang lain, akan dianggap mengalami
halusinasi atau efek dari derita depresi. Sebagian lagi tidak
ingat dengan jelas dan dianggapnya sebagai mimpi buruk.
Melinda Leslie, direktur sekaligus pendiri Orange County Art
Bell Chat Club (sebelumnya bernama UFO Lectures of Orange
County), menjelaskan ada beberapa indikator bahwa seseorang
mengalami alien abduction. Ia melakukan riset terhadap orang-
orang yang mengaku pernah mengalaminya dan menemukan
adanya kesamaan pada sejumlah hal. Indikator tersebut ialah:
1. Pernah mengalami waktu yang hilang (missing time),
misalnya kehilangan waktu satu jam atau lebih dan tidak
tahu bagaimana bisa terjadi? Korban pada umumnya
75
Tolong, aku diculik alien
merasa lumpuh (paralyzed) dan merasa ada entitas lain
disekitarnya.
2. Mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya),
yang tidak bisa dijelaskan sebabnya. Atau ketika bangun
tidur, terdapat tanda di tubuh, atau bekas seperti luka bakar,
atau memar tanpa bisa diketahui apa penyebabnya.
3. Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya
aneh di rumah atau di lokasi lain, atau pernah beberapa
kali melihat UFO.
4. Mempunyai ingatan melayang di udara yang bukan
dirasakan sebagai suatu mimpi atau mempunyai suatu
“ingatan khusus” yang sulit untuk dihilangkan (misalnya:
wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dan lain-
lain)
5. Pernah melihat sinar sangat terang yang menyorot dari
luar rumah atau masuk ke kamar melalui jendela atau
seakan menembus dinding atau atap. Mungkin juga pernah
mempunyai mimpi-mimpi tentang UFO, cahaya yang
menyorot, atau makhluk alien.
6. Memiliki kesadaran kosmis, maksudnya korban berminat
pada hal yang berkaitan dengan ekologi, lingkungan, dan
lain-lain. Ia juga menjadi vegetarian, atau menjadi sangat
sosial. Seakan merasa punya suatu misi tertentu dalam
hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.
7. Korban wanita bisa mengalami kehamilan semu atau
kehilangan bayi (hamil, namun kemudian bayinya hilang)
8. Pernah bermimpi merasa melewati jendela yang tertutup
atau menembus dinding tebal, atau mengalami bangun dari
tidur di tempat yang berbeda dan tidak ingat bagaimana
itu bisa terjadi.
9. Mendengar suara-suara aneh atau suara yang selalu
terngiang-ngiang di telinga dan tidak tahu asal sumber
suara.
76
BETA-UFO negara kita
10. Mengalami pendarahan di hidung atau mimisan yang tidak
wajar dan terjadi beberapa kali, atau kadang bangun
dengan hidung berdarah. Ketika bangun tidur mengalami
rasa tidak enak atau perih di bagian kelamin dan tak dapat
dijelaskan sebab-sebabnya. Atau ada problem di punggung
atau leher, atau kaku-kaku yang aneh pada bagian tubuh.
11. Barang-barang elektronik disekitar korban menjadi tidak
berfungsi atau rusak tanpa bisa diketahui penyebabnya.
12. Menjadi punya kemampuan paranormal atau intuisi.
Mengalami semacam menerima pesan telepati dari alien.
Jika seseorang mengalami seluruh atau sebagian dari indikator
di atas, maka bisa jadi ia pernah mengalami alien abduction.
Seseorang mungkin tidak bisa mengingat peristiwa yang
pernah ia alami. Ada korban yang tidak mengingat detail
peristiwa yang ia alami, ada yang ingat dengan samar-samar
dan bahkan ada yang ingat semua detail peristiwa. Untuk kasus
dimana korban tidak ingat atau ingat samar-samar, teknik
hipnosis biasanya dilakukan untuk memunculkan kembali
(recall) ingatan yang tersembunyi. Hipnosis ini dilakukan oleh
ahli hipnoterapi atau konselor yang mendalami teknik tersebut.
Alan Lawson, ufolog dari Amerika Serikat, merupakan orang
yang mula-mula melakukan uji coba validitas hipnosis regresi
sebagai teknik untuk menggali memori tersembunyi para
korban penculikan. Ia mengujinya pada tahun 1977  bersama
William McCall, seorang dokter yang berpengalaman dalam
melakukan hipnosis. Tujuan dari eksperimen ini ialah agar
seseorang merasa yakin dengan pengalamannya melihat UFO
atau penculikan yang ia alami meskipun ia memiliki ingatan
yang sedikit atau bahkan tidak ingat sama sekali.
Kasus penculikan manusia oleh makhluk asing biasanya tidak
terjadi secara langsung. Adakalanya terdapat proses awal yang
mendahului sebelum akhirnya korban diculik. Namun itu tidak
77
Tolong, aku diculik alien
selalu. Ada juga korban yang diculik seketika tanpa melalui
suatu proses atau fase tertentu. David M. Jacobs, sejarawan
AS dan peneliti UFO, pernah mengemukakan bahwa ada lima
fase tertentu dalam penculikan. Tidak semua korban memiliki
lima fase ini. Kadang mereka mengalami satu atau lebih.
Kelima fase tersebut ialah:
Fase pertama, yakni korban didatangi makhluk atau
sosok asing di lingkungan sekitar korban, misalnya
masuk ke dalam kamar korban dengan menembus
dinding atau lewat pintu.
Fase kedua, dimana korban secara fisik diperiksa oleh
makhluk asing. Mereka memeriksa kaki dan sendi-
sendi terutama tulang belakang. Kadang dalam fase
ini mereka memasukkan perangkat (implan) yang
dipasang ke dalam tubuh korban. Biasanya, tapi tidak
selalu, pada rongga sinus korban. Fungsi implan itu
sendiri tidak diketahui. Pada fase ini pula, pada
sejumlah kasus, terjadi pengambilan sperma dan sel
telur. Ini diduga dengan rencana mereka
mengembangkan makhluk hybrid.
Fase ketiga, yakni pemeriksaan terhadap korban
dengan suatu mesin yang memindai tubuh korban.
Pada sejumlah laporan, mesin-mesin ini melayang di
atas korban atau tergantung di atap kamar korban.
Fase keempat, merupakan pengalaman tambahan,
misalnya tubuh korban direndam dalam sebuah tangki
berisi cairan dengan alasan yang tidak diketahui, atau
korban dirawat dari suatu penyakit.
Fase kelima, dimana korban dikembalikan ke tempat
semula. Uniknya tidak semua korban  dikembalikan
persis di tempat semula ia diambil. Kadang korban
dikembalikan di tempat yang jauh dari rumah. Kadang
posisi mereka terbalik atau baju yang dikenakan
korban terbalik. 2.
78
BETA-UFO negara kita
2. Kasus penculikan oleh alien yang terkenal
Beberapa kasus alien abduction menjadi kisah yang terkenal
karena ditulis dalam buku dan sebagian ada yang diangkat ke
layar lebar. Kasus Barney Hill dan Betty Hill merupakan salah
satu kasus alien abduction paling dikenal. Kisahnya diangkat
ke layar televisi berjudul “The UFO Evidence”.  Sementara
kasus penculikan Travis Walton oleh alien telah ditulis dalam
buku dan diangkat ke layar lebar berjudul “Fire in the Sky”.
Begitu pula dengan kasus Whitley Strieber – novelis horor
terkenal dari Amerika Serikat. Ia mengangkat pengalaman
pribadinya bertemu dengan entitas asing dalam sebuah
novelnya yang berjudul “Communion”, yang selain
membuatnya dikenal sebagai penulis novel best seller, juga
dikenal sebagai abductee. “Communion” telah dibuat filmnya
dengan judul yang sama. Berikut adalah kasus-kasus
penculikan manusia oleh alien yang paling dikenal di dunia.
Kasus Antonio Villas Boas, 1957
Antonio Villas Boas, seorang petani Brasil, mengalami
peristiwa diculik oleh alien pada tanggal 16 Oktober 1957.
Pemuda 23 tahun itu sedang bekerja di ladang pada malam
hari ketika melihat sebuah bintang merah yang lambat laun
mendekat padanya. Bintang
merah itu lalu menjelma
menjadi sebuah wahana
berbentuk bulat telur yang
akhirnya mendarat di
ladang yang dikerjakan oleh
Antonio.
Karena takut, Antonio
bergegas menyalakan
Villas Boas saat diculik alien
79
Tolong, aku diculik alien
traktornya agar segera pergi dari situ. Mendadak mesin traktor
mati setelah berjalan beberapa meter. Ia lalu berlari, namun
sayangnya empat makhluk asing mirip manusia
menangkapnya. Tingginya sekira lima kaki. Seluruh tubuhnya
ditutupi pakaian berwarna abu-abu dan mengenakan semacam
helm. Mereka memiliki mata berukuran
kecil berwarna biru. Cara bicara mereka
mirip membentak.
Antonio lalu dibawa masuk ke dalam
wahana dan dilepas paksa seluruh
pakaiannya. Dalam keadaan tanpa busana,
tubuhnya lalu dilumuri semacam cairan
jelly dan disuruh masuk ke dalam sebuah
ruangan dimana telah menunggu seorang
wanita cantik yang juga tanpa busana. Mereka lalu
mengadakan hubungan seksual. Rupanya wanita itu salah
seorang alien. Kemudian, pakaian Antonio dikembalikan, lalu
ia diturunkan. Setiba di rumah ia sadar telah kehilangan waktu
selama empat jam.
Sketas ini dibuat oleh Villas Boas untuk menjelaskan bentuk UFO dan
ruangan tempat di mana dia diculik oleh makhluk asing tersebut.
Villas Boas
80
BETA-UFO negara kita
Kasus Barney dan Betty Hill, 1961
Kasus ini dikenal dengan
Hill Abduction atau Zeta
Reticuli Incident. Pada
bulan September 1961,
pasangan Barney Hill dan
Betty Hill pernah diculik
oleh alien di sebuah jalan
raya New Hampshire,
Amerika Serikat, dalam
perjalanan pulang seusai
liburan. Di jalan itu, mereka
melihat seberkas cahaya
bergerak dengan cepat dan mendekati mobil yang mereka naiki.
Pasangan ini sempat keluar dari mobil untuk melihat benda
bercahaya tersebut. Ketika benda terbang aneh itu menghilang,
mereka kembali masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan
menuju rumah mereka. Begitu sampai di rumah, mereka sadar
bahwa mereka telah terlambat dua jam. Artinya mereka
kehilangan waktu selama dua jam.
Barney dan Betty Hill menunjukkan
bentuk UFO yang menculik mereka.
Sketsa wajah alien berdasarkan keterangan yang dikemukakan Betty Hill.
81
Tolong, aku diculik alien
Di bawah pengaruh hipnosis, mereka dapat menceritakan
bahwa mereka diajak masuk ke dalam wahana UFO dan
bertemu dengan para alien. Salah satu alien menunjukkan
sebuah peta bintang berukuran besar kepada mereka. Oleh
Marjorie Fish – seorang guru di Ohio, gambar peta yang
diberikan oleh Betty Hill ia pelajari.  Perlu waktu bertahun-
tahun hingga akhirnya Fish sampai pada kesimpulan bahwa
peta tersebut menginformasikan planet asal alien yang berada
pada bintang Zeta Reticuli.
Kasus Pascagoula, 1973
Kasus ini dialami oleh Charles Hickson
dan Calvin Parker ketika sedang
memancing di sungai Pascagoula di
Mississippi, Amerika Serikat. Mereka
mendengar suara deru dan melihat ada
cahaya biru memancar. Tiba-tiba
mereka melihat sebuah wahana
berbentuk bola rugby yang jaraknya
sekira 100 kaki mendekati mereka.
Wahana itu mengambang kira-kira 14
inci di atas tanah.
Lalu sebuah pintu terbuka dan muncul
tiga sosok makhluk asing mirip
manusia, tingginya sekira lima kaki. Kulit mereka berwarna
abu-abu dan berkerut. Mereka mengambil Charles dan Calvin
ke dalam wahana. Baik Charles maupun Calvin merasa tubuh
mereka lumpuh dan mati rasa. Charles ingat bahwa di dalam
wahana, tubuh mereka mengambang setinggi kira-kira lima
kaki di atas lantai wahana. Tubuh mereka sepertinya dipindai.
Calvin sendiri tidak ingat apa yang terjadi di dalam wahana
asing itu (ia mampu menceritakan secara detail setelah
Alien yang muncul di
sungai Pascagoula
82
BETA-UFO negara kita
melakukan regresi hipno-
sis). Sekira 20 menit
kemudian, mereka dikem-
balikan pada posisi semu-
la di tepi sungai.
Charles Hickson menu-
liskan kisahnya dalam
sebuah buku berjudul
“Contact at Pascagoula” yang terbit tahun 1983. Sementara
itu Calvin Parker justru bersembunyi dari publik.
Kasus Travis Walton, 1975
Pada 5 November 1975, Travis
Walton, seorang penjaga hutan
warga kota Snowflake Arizona,
Amerika Serikat, diculik oleh
UFO. Peristiwanya terjadi pada
petang hari sekira pukul 18.00
ketika Travis Walton dan lima
rekan kerjanya sedang dalam
perjalanan pulang setelah
seharian penuh bekerja di hutan.
Mereka melihat sebuah cakram mengambang di udara
berdiameter 20 kaki dan tinggi 8 kaki. Travis yang diliputi
rasa penasaran mendekat hingga tepat di bawah cakram itu.
Kelima rekannya memperingatkannya supaya ia tidak
mendekat karena cakram itu lambat laun mengeluarkan bunyi
gaduh. Namun terlambat, sebuah sinar hijau dan biru
menyambarnya. Seketika tubuh Travis lenyap, begitu pula
dengan cakram misterius itu. Kelima rekannya yakin bahwa
Travis telah tewas.
Charles Hickson dan Calvin Parker.
Travis Walton
83
Tolong, aku diculik alien
Keesokan harinya pencarian
besar-besaran dilakukan oleh
warga untuk mencarinya.
Akhirnya, Travis ditemukan
lima hari kemudian di sebuah
pom bensin di kota Heber,
Arizona. Kepada saudara
tirinya, ia mengatakan bahwa
ia pergi selama beberapa jam
saja.
Di bawah pengaruh hipnosis,
ia menceritakan bahwa ia
berada di atas sebuah ranjang
yang biasa digunakan di rumah
sakit. Ia mengatakan bahwa tiga sosok asing berpakaian oranye
mengelilinginya. Mereka bukan manusia. Tinggi mereka tidak
lebih dari lima kaki, berkepala botak tanpa ada rambut. Kepala
mereka melengkung ke atas dan sangat besar. Mata mereka
berwarna coklat dan sangat besar. Terdapat hidung, mulut dan
telinga yang berukuran kecil. Mereka melakukan serangkaian
pemeriksaan medis kepadanya.
Pada tahun 1978, Travis
Walton menerbitkan
buku berjudul “The
Walton Experience”
yang kemudian
diterbitkan ulang pada
tahun 1993 dengan judul
“Fire in the Sky” – sama
dengan judul film yang
mengangkat kisahnya.Ilustrasi saat Travis Walton ada dalam UFO
84
BETA-UFO negara kita
Kasus Allagash, 1976
Kasus ini terjadi
pada 20 Agustus
1976 dan dialami
oleh empat orang
pemuda, Jack dan
Jim Weiner, Charlie
Foltz serta  Chuck
Rak,  yang sedang
berkemah di hutan
rimba Allagash di
negara bagian
Maine, Amerika Serikat. Mereka mengatakan melihat seberkas
cahaya aneh di langit. Melalui serangkaian hipnosis, mereka
dapat mengingat bahwa mereka diculik dari perahu kano
menuju ke dalam sebuah wahana. Di sana, urine, darah, cairan
semen dan kulit mereka diambil oleh sosok asing yang menurut
mereka mirip dengan serangga. Sepertinya cairan dan kulit
itu digunakan sebagai sampel untuk semacam pengujian medis.
Melalui telepati keempat orang itu diberitahu oleh para alien
untuk tenang dan mereka tidak akan disakiti. Setelah peristiwa
itu, masing-masing dari mereka mengalami kejadian aneh
seperti melihat cahaya aneh di langit, mendengar suara bisikan
asing, mimpi yang aneh, dan lain-lain.
Kasus Whitley Strieber, 1985
Novelis terkenal Amerika Serikat,
Whitley Strieber pernah mengalami
diculik oleh alien dari pondoknya di
utara negara bagian New York,
Amerika Serikat. Peristiwa itu terjadi
pada 26 Desember 1985. Ia menyebut
para alien itu sebagai “the visitor”.
Jack & Jim Weiner, Charlie Foltz, Chuck Rak
Whitley Strieber
85
Tolong, aku diculik alien
Menurutnya sebutan itu lebih bersifat
netral karena menurutnya mungkin saja
para alien itu tidak berasal dari luar
angkasa.
Whitley mampu mengingat peristiwa
yang ia alami setelah mengikuti
serangkaian regresi hipnosis. Ia
menuliskan pengalamannya dalam buku
“Communion” (terbit tahun 1987) dan
tiga buku lainnya yaitu “Transformation” (tahun 1988),
Breakthrough (tahun 1995), dan The Secret School (tahun
1996). Ia juga menuli sejumlah buku lainnya.
Kasus Linda Cortile atau Linda Napolitano, 1989
Terjadi pada tanggal 30 November 1989, kira-kira jam 03.00
pagi di sekitar jembatan Brooklyn di kota New York, Amerika
Serikat. Linda Cortile, seorang ibu rumah tangga yang tinggal
bersama suami dan dua orang anak, melayang keluar dari
jendela apartemennya di lantai 12 yang tertutup menuju sebuah
wahana UFO yang berkilauan bersama tiga alien ras Grey.
Linda waktu itu baru saja selesai mencuci baju dan ingin tidur.
Tiba-tiba ia mengalami lumpuh atau paralysis dan melihat ada
tiga alien berdiri di kamarnya. Ia berusaha melempar bantalnya
ke arah sosok-sosok asing itu namun tiba-
tiba ia merasa semuanya menjadi gelap.
Ia pingsan. Suami Linda yang tidur
disampingnya tertidur pulas dan tidak tahu
apa yang terjadi waktu itu.
Kasus ini sangat menarik, pertama, karena
terdapat nama Javier Perez de Cuellar,
Sekretaris Jenderal PBB dan PerdanaLinda Cortile
86
BETA-UFO negara kita
Menteri Kanada Brian Mulroney yang konon menyaksikan
peristiwa itu dari mobil mereka yang waktu itu sedang
melintasi jembatan. Kedua, peristiwa itu dilihat oleh sejumlah
saksi di sekitar tempat kejadian yang beberapa diantaranya
telah melaporkan kepada ufolog Budd Hopkins (Ia mengulas
kasus ini dalam bukunya “Witnessed: The True Story of the
Brooklyn Bridge Abduction”, terbit tahun 1996). Hingga kini
kasus ini masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ufolog
dunia apakah betul-betul terjadi atau sekedar tipuan.
3. Beberapa peristiwa yang terjadi di negara kita
Banyak kasus alien abduction terjadi di luar negeri. Lalu
bagaimana dengan di negara kita? Ternyata fenomena
penculikan manusia oleh alien juga terjadi di sini. Berdasarkan
laporan yang masuk ke BETA-UFO negara kita, ada sejumlah
orang negara kita yang mengalaminya. Sebagian informasi
diperoleh dari laporan langsung para korban kepada BETA-
UFO negara kita, sebagian lainnya diperoleh melalui sumber
sekunder seperti buku, surat kabar, majalah dan publikasi
melalui internet.
Jenny Randles, penulis buku UFO dari Inggris serta mantan
direktur investigasi pada British UFO Research Association
(BUFORA) pernah mengatakan bahwa negara kita sebenarnya
mempunyai beberapa kasus, hanya saja karena tiadanya
network atau jaringan, informasi itu tidak sampai ke komunitas
UFO di Barat.
BETA-UFO negara kita telah mendata sejumlah kasus yang
diduga kuat merupakan kasus penculikan manusia oleh alien.
Selain itu terdapat sejumlah kasus penculikan oleh entitas asing
lainnya yang merupakan bagian dari kultur negara kita dan
87
Tolong, aku diculik alien
bersifat supernatural, atau disebut sebagai urban legend.
Misalnya manusia yang diculik jin atau makhluk halus lainnya,
atau kasus manusia yang hilang selama beberapa hari lalu
kembali dalam keadaan linglung, serta banyak kasus lainnya
yang sampai kini belum dapat dijelaskan.
Berikut kasus-kasus yang diindikasikan merupakan fenomena
alien abduction yang terjadi di negara kita yang telah didata
oleh BETA-UFO negara kita:
Kasus Penculikan Pangu, Juli 1959
Kasus ini terjadi di pulau Alor pada bulan Juli 1959.
Purnawirawan polisi yang waktu itu menjabat sebagai kepala
kantor polisi setempat, Alwi Alnadad, melaporkan bahwa
seorang anak bernama Pangu yang berumur 6 tahun diculik
oleh enam “orang asing”.
Rambut mereka putih
berombak, sebagian me-
miliki janggut. Mereka
berpakaian biru tua
berlengan panjang dan
berkrah tinggi, dan
bersepatu lars hitam.
Mereka juga mengenakan
ikat pinggang dan terselip
di sana sebuah tongkat
berbentuk silinder berwarna keabu-abuan. Pangu diculik dan
dilepaskan kembali 24 jam kemudian dalam keadaan linglung
di tengah-tengah ladang. Menurut Pangu, tinggi tubuh mereka
“Kalah tinggi dengan dokter Jerman yang suka datang kemari”.
Ia mengalami sejumlah pemeriksaan medis. Ia juga sempat
ditawari makanan oleh tapi ia menolaknya karena tidak
mengenal makanan itu.
88
BETA-UFO negara kita
Kasus Penculikan Kak Tut,1963
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1963, pada malam hari ketika
seorang pria 30an tahun yang dipanggil Kak Tut berangkat ke
sawah mencari belut. Waktu itu Gunung Agung sedang
meletus.
Ketika ia tiba di sawah yang berada di kaki Gunung Batukaru
- Tabanan, tiba-tiba ia merasa suasana berubah menjadi terang
seperti siang. Sepertinya Matahari telah berada pada posisi di
atas kepala, padahal ia yakin waktu itu ia dalam keadaan sadar
dan tidak tidur. Ia ingat bahwa ia sedang keluar pada malam
hari. Beberapa detik sebelum suasana mendadak menjadi
terang, ia sempat menyaksikan sebuah bulatan berbentuk oval
bercahaya putih terang benderang menyilaukan mata. Ia selalu
menyebut bulatan terang tersebut sebagai Taluh Hyang Widi
(Telur Tuhan). Bulatan tersebut melayang di atas puncak
Gunung Batukaru dan beberapa saat kemudian terbang dengan
kecepatan tinggi menuju puncak Gunung Agung yang sedang
mengeluarkan lahar. Menurut Kak Tut, bulatan tersebut lenyap
masuk ke kawah Gunung Agung dalam beberapa detik, padahal
jarak antara kedua gunung tersebut sangat jauh. Karena hari
telah siang, Kak Tut memutuskan untuk pulang tanpa
membawa tangkapan belut.
Kejadian ini merupakan fenomena missing time atau
kehilangan waktu yang lazim terjadi pada peristiwa penculikan
manusia oleh alien. Korban tidak dapat mengingat apa yang
ia alami ketika mengalami missing time.
Kasus Machpud, 1969
Pada bulan Juni 1969, Machpud, seorang pria berumur 27
tahun, bertemu dengan “seorang wanita asing yang cantik” di
89
Tolong, aku diculik alien
Banjar, Jawa Barat. Wanita itu “membimbing”-nya masuk ke
“rumah”-nya. Rumah tersebut memiliki satu ruangan yang
besar yang dipenuhi dengan cahaya terang yang aneh. Wanita
itu lalu mengajaknya untuk berhubungan badan. Machpud lalu
pingsan.
Beberapa waktu kemudian, ia ditemukan dalam keadaan tidak
sadarkan diri dan tidak berpakaian oleh seorang pejalan kaki
yang melintasi hutan Gunung Babakar. Pakaiannya berserakan
di atas sebuah pohon. Peristiwa ini mengindikasikan bahwa
Machpud pernah diculik oleh entitas asing. Sepertinya entitas
asing itu mengambil contoh spermanya. Kasus ini ditulis oleh
Jenny Randles dalam bukunya “The Complete Book of Alien
& Abductions” (2000)
Kasus Sudjana Kerton, 1979
Seniman (almarhum) Sudjana
Kerton yang tinggal di Dago Pakar,
Bandung sering menyaksikan piring
terbang yang menyorotkan sinar-
sinar aneh di rumahnya. Pada suatu
malam, ketika sedang tiduran di
beranda rumah, ia bermimpi
didatangi oleh dua sosok makhluk
asing mirip robot. Mereka
menyorotkan sinar ke sekujur
tubuhnya, sehingga ia mengalami
apa yang disebut sebagai sleep paralysis atau kelumpuhan
dalam tidur dimana ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya.
Kedua makhluk itu membimbingnya masuk ke sebuah wahana
yang mengambang di atas tanah.Tiba-tiba ia telah berada di
sebuah tempat yang seluruhnya berwarna putih. Ia berjumpa
Sudjana Kerton
90
BETA-UFO negara kita
dengan empat orang alien berwarna putih yang tinggi tubuhnya
kira-kira tiga meter. Mereka mirip orang Mongol, karena
memiliki mata sipit yang kedua ujungnya mencuat sedikit ke
atas. Mulut mereka tampak sekadar garis tipis yang melintang,
hidung berbentuk tajam, dan kepala mereka botak tanpa
ditumbuhi rambut.
Tiba-tiba semuanya menjadi putih dan mendadak ia terbangun.
Ia terkejut mendapati kedua kakinya berlumuran lumpur. Lebih
terkejut lagi ia melihat ada sejumlah jejak kaki asing di tanah
pekarangannya.  Kejadian itu diabadikan Sudjana lewat lukisan
bertajuk “Mimpi UFO”, dan bekas tapak kaki itu dituang gips
dan dicetak. Sayang, setelah disimpan sekian lama, gips
berbentuk kaki alien itu kini hilang. "Mungkin terbuang saat
studio ini direnovasi, pada 1998," kata Tjandra Kerton, putri
Sudjana Kerton, yang juga beberapa kali melihat UFO.
Sudjana Kerton sebenarnya sudah sering melihat UFO sejak
1953, saat ia tinggal di Colorado, AS. Kejadian makin sering
dialami saat ia pulang ke negara kita, pada 1976, dan mendirikan
studio Sanggar Luhur. Hasil penglihatannya itu dituangkan
dalam lukisan minyak di atas kanvas bertajuk “Kerton Lihat
UFO" yang dibuat pada 1978.
Kasus Andi Indiyanto, Bandung, 1992
Kasus Andi Indiyanto terjadi pada tahun 1992.  Ketika berada
di Bandung di rumah salah seorang kawannya, ia merasa
diambil oleh mahluk asing. Waktu itu ia melihat samar-samar
tempat yang serba putih dan tempat duduk yang ia tempati
berwarna hijau terang. Meskipun dalam keadaan setengah
sadar, ia ingat ada seseorang yang duduk di sebelah kanannya.
Selang beberapa menit kemudian ia melihat ada tiga sosok
berwajah aneh berkepala bulat yang memiliki mata kecil dan
91
Tolong, aku diculik alien
berhidung mancung dengan mulut yang kecil. Badannya
tertutup kain putih seperti jubah. Mereka mengamati dirinya
serta seseorang yang ada disebelahnya. Sepertinya tangannya
dipasangi semacam perangkat berbentuk bulat lonjong. Belum
sempat mengetahui lebih jauh, tiba-tiba ia sudah berada di
dalam kamar temannya.
Kasus Ny. Ida, Bandar Lampung, 1993
Peristiwa yang terjadi pada bulan Juli tahun 1993 ini dialami
oleh seorang wanita yang menyebut dirinya sebagai Ny. Ida
(nama samaran). Waktu itu ia sedang hamil anak ketiga dan
usia kehamilannya sudah tujuh bulan.
Malam itu suaminya sedang ronda dan anak keduanya yang
masih kecil ikut serta karena selalu menangis. Ketika hendak
memejamkan mata, tiba-tiba segumpal asap putih mengepul
di depan lemari pakaian yang terletak tepat di ujung tempat
tidur. Posisi kakinya waktu itu ke arah lemari sehingga ia dapat
melihatnya dengan jelas. Gumpalan asap itu lalu berubah
bentuk menjadi sosok yang menyerupai manusia namun
tubuhnya lebih tinggi dan lebih besar dari manusia. Ia lantas
ingin berteriak, namun sepertinya suaranya tersekat di
tenggorokan. Ia merasa sekujur tubuhnya mendadak kaku dan
mengeluarkan keringat dingin. Ny.Ida hanya bisa berkomat-
kamit menyebut Asma Allah, tapi makhluk itu tetap saja berdiri
di sana Tubuhnya yang lebar hampir menutupi seluruh
permukaan lemari pakaian. Sedangkan kepalanya nyaris
menempel di loteng.
Lalu, makhluk tinggi besar itu mendekati Ny.Ida. Sebelum
mendekat, makhluk itu merapatkan kedua telapak tangannya
di depan dada dan menundukkan kepala, seakan memberi
hormat. Lalu Ny. Ida digendong oleh makhluk itu dan dibawa
terbang meninggalkan rumah. Ny. Ida mengatakan bahwa ia
92
BETA-UFO negara kita
melihat gunung-gunung, lembah, laut dan taman yang sangat
indah.
Begitu sampai di rumah, Ny. Ida melihat makhluk berjubah
itu kembali menyatukan kedua telapak tangan di depan dada
dan menundukkan kepala, seperti memberi hormat, lalu
menghilang.
Kasus Mr.X-1, Cirebon, 1994
Seorang pria asal Cirebon, Jawa Barat, (selanjutnya disebut
sebagai Mr.X-1) mengatakan bahwa ia pernah diculik oleh
makhluk asing ketika ia berusia 12 tahun. Suatu hari, ia pergi
bersama teman-temannya ke sebuah kebun tebu. Ketika
menyusuri tanaman tebu, sebagian batang tebu menghalangi
jalannya, menyebabkan ia terpisah dari teman-temannya.
Tiba tiba ia melihat tujuh makhluk seperti anak kecil sedang
mengerumuni sebuah pohon tebu. Makhluk itu tingginya kira-
kira sepinggangnya dan badannya sangat kurus. Kepalanya
besar sekali kira-kira sebesar kepalanya. Tubuh mereka
berwarna abu abu keperakan dan agak kusam.
Ia terkejut dan mencoba untuk berlari. Tapi makhluk-makhluk
itu melihat dirinya. Tiba tiba ia merasa kepalanya panas dan
terlihat cahaya biru keperakan yang sangat menyilaukan mata.
Setelah itu ia tidak ingat lagi apa yang terjadi. Ia hanya ingat
ketika sadar, hari telah malam. Ia berada di pinggir sungai
yang berada di dekat kebun tebu. Lalu ia bangkit untuk pulang.
Tapi ia merasa perutnya di bagian atas sangat sakit (sakit itu
baru hilang kira-kira seminggu setelah kejadian). Sesampai di
rumah, seluruh keluarganya terkejut melihatnya. Mereka
berkata bahwa ia telah meninggalkan rumah selama dua
minggu.
93
Tolong, aku diculik alien
Kasus Mr.X-2, Bandung, 1998
Seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya (selanjutnya
disebut Mr.X-2) pernah diculik oleh makhluk asing dari
rumahnya di sebuah kompleks perumahan di Bandung Utara
pada 2 April 1998. Suatu malam yang gerah, ia tiduran di
genteng (atap) rumahnya. Ketika bangun waktu subuh, ternyata
ia ada di halaman belakang rumah. Ia mendapati adanya luka
sayatan di bagian dada. Luka goresan itu panjangnya sekira
25 cm, tidak dalam, dan tidak ada darah di kulit maupun di
kaos yang ia kenakan. Ia juga mendapati bagian tengkuknya
terdapat bisul-bisul dan gatal. Rasa gatal di kulitnya baru hilang
dua hari.
Seorang dokter mengatakan bahwa luka goresan atau luka kecil
adalah hal yang wajar. Bisa jadi itu karena adanya pembuluh
yang pecah dengan sendirinya. Yang aneh ialah gatal-gatal di
tengkuk karena Mr.X-2 tidak punya alergi terhadap
apapun.Darahnya juga diteliti dan ia juga sudah diberi
sejumlah vitamin dan antibiotik, termasuk disuntik dengan
antibiotik. Dokter untuk sementara menyimpulkan bahwa
gatal-gatal itu disebabkan gigitan serangga.
Mr.X-2 mengatakan bahwa malam itu ia bermimpi melihat
ada cahaya terang.
Kasus Gatot Tri R., Surabaya , 2000
Gatot Tri R. sebenarnya pernah mengalami beberapa kali
perjumpaan dengan makhluk asing. Salah satu peristiwa yang
dialami Gatot terjadi kira-kira bulan Juni tahun 2000. Sesaat
setelah merebahkan diri ke tempat tidur, sekitar jam sepuluh
malam, tiba-tiba ia merasa tubuhnya terangkat ke atas dengan
cepat dan sudah berada di dalam sebuah wahana.
94
BETA-UFO negara kita
Gatot kemudian keluar dari sebuah bilik
yang sepertinya elevator yang “menarik”-
nya dari bumi. Dia melihat ada ruangan
di depannya berbentuk melingkar atau
bundar yang memiliki tiga atau empat
pintu. Atap ruang bundar itu melengkung
ke atas dan ada cahaya terang. Terdapat
lorong melengkung di bagian kanan kiri
yang cahayanya redup. Lalu ia masuk ke
ruang bundar yang lantai dan dindingnya
seperti logam. Di sana dilihatnya sesosok makhluk kecil
berwarna kehijauan mendongak menatapnya. Makhluk itu
mengenakan semacam topi atau mungkin helm kaca. Makhluk
itu memiliki ekor.
Karena takut, Gatot kembali menuju bilik di mana ia pertama
kali keluar. Bilik itu berukuran kecil yang meskipun gelap
terasa lumayan nyaman. Ada satu jendela yang nampak di
bawahnya lengkungan bumi yang cantik serta bintang-bintang
di angkasa. Rupanya ia berada di ruang angkasa.
Gatot Tri R.
Ruangan dan makhluk yang dilihat Gatot saat di sebuah wahana asing.
95
Tolong, aku diculik alien
Dalam keadaan panik, sebuah tuas yang terlihat ada di bawah
jendela secara spontan ditekannya ke bawah. Lalu ia merasakan
gerakan turun dengan cepat. Bintang-bintang di luar jendela
terlihat seperti garis-garis dan gerakan turun semakin deras
hingga ia merasakan dada atau jantungnya serasa mau pecah.
Tiba-tiba saja Gatot sudah berada di ranjang dan bangkit
seketika dengan nafas tersengal-sengal.
Kasus Michael Gumelar, Surabaya, 2002
Kasus ini terjadi tahun 2002 ketika
Michael Gumelar tinggal di Surabaya. Ia
tidak ingat tanggal dan bulannya namun
terjadi pada suatu malam, kira-kira pukul
02.00 WIB. Ia ingat tubuhnya terangkat
ke atas dengan sangat cepat. Tiba-tiba
saja ia telah berada di dalam sebuah
ruangan di dalam wahana. Di tengah
ruangan ia melihat makhluk asing yang
bentuknya seperti ikan buntal, namun
tidak berduri. Alien itu mengambang tanpa sayap dan rupanya
ia yang mengendalikan kemudi wahana.
Suasana di dalam
ruangan redup. Bagian
dalam wahana serba
bulat namun nyaman,
sangat berbeda dengan
ruangan di dalam
kokpit pesawat. Panel-
panel di dalam wahana
itu memancarkan
cahaya. Di tempat lain
ia melihat ada tiga
Michael Gumelar
Sosok yang dilimat oleh Michael Gumelar
96
BETA-UFO negara kita
sosok alien mirip manusia. Rambut mereka berwarna putih,
namun warna kulit mereka berbeda, ada yang coklat, merah
muda dan kuning. Mereka seperti manusia Bumi berusia 25
tahunan.
Michael lalu masuk ke dalam ruangan lain dan melihat dua
sosok alien sedang berbincang. Satu alien seperti iguana dan
lainnya mirip kodok dengan mulut yang lebar. Ia lalu ingin
keluar dari ruangan tersebut. Sebuah tombol ia tekan. Ia
terkejut bahwa ruangan seketika berubah bentuk. Di ruang itu
ia mulai merebahkan diri dan mendadak tubuhnya
mengambang dan mulai tertidur. Ketika sadar, ia sudah kembali
ke Bumi.
4. Pendapat pakar UFO negara kita, J. Salatun
J. Salatun memberi ceramah tentang
“Misteri maraknya manusia yang diculik
oleh makhluk UFO” di “Metafisika Study
Club” yang diselenggarakan di Hotel
Kebayoran Jakarta, 22 Agustus 1999.
Berikut penjelasan J. Salatun yang
diambil dari makalahnya.
Menurut hasil penyelidikan oleh Dr.
Jacques Vallee pada tahun 1969 dari 1247
kasus penyaksian jarak dekat (yaitu yang kurang dari 150m)
terdapat 750 kasus pendaratan UFO, termasuk 300 kasus
dimana makhluk UFO kelihatan didalam atau didekat
wahananya. Wujud makhluk-makhluk UFO berdasarkan
tingginya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
a. Makhluk kerdil. Tingginya sekitar 1-1,2 meter.
Proporsinya seperti manusia biasa, hanya mata, telinga dan
J. Salatun
97
Tolong, aku diculik alien
kepalanya lebih besar. Merupakan 60% atau mayoritas dari
makhluk-makhluk UFO.
b. Makhluk Normal. Setinggi manusia bumi. Merupakan
30% dari makhluk UFO yang disaksikan.
c. Makhluk Raksasa. Sangat jangkung, mencapai 2 meter
atau lebih, dengan roman muka yang sangat jelek.
Merupakan hanya 10% dari semua makhluk UFO.
Selanjutnya, J. Salatun menjelaskan bahwa di konferensi
pengkajian penculikan di Cambridge, Massachusetts, A.S. pada
tahun 1992, ahli Ufologi Inggris Jenny Randles
mengemukakan bahwa dalam kasus-kasus penculikan dijumpai
tiga kelompok makhluk UFO, yaitu:
1. Si kelabu yang pendek, bogel dan berkulit kelabu,
seperti banyak disaksikan di Amerika Serikat.
2. Nordik, yang tinggi, berambut pirang, matanya biru
dan seperti kucing.
3. Seperti manusia yaitu tingginya dan penampilannya
seperti manusia dan sering tampak berjenggot.
Makhluk-makhluk UFO yang dijumpai di negara kita selama
ini ada 5 kasus, yaitu:
1. Sekitar tahun 1946 di pantai Kenjeran, Surabaya. Seorang
anak perempuan dari keluarga nelayan memergoki 2 sosok
yang dikira orang Jepang. Mereka lari terbirit-birit ke sebuah
wahana berbentuk bulat yang dibuat dari logam yang diparkir
di pantai. Rupa-rupanya begitu kepergok, anak itu berbalik
arah lalu pergi sehingga tidak tahu kelanjutan makhluk-
makhluk tadi.
2.Menurut Kolonel Penerbang (Purn.) Daniel Boroh pada
tahun 1952 di Sulawesi Utara seorang anak yang sedang
98
BETA-UFO negara kita
bermain-main di sawah dikejutkan oleh sebuah UFO berbentuk
cakram yang mendekatinya lalu melesat keatas dengan suara
mendesis. Menurut anak itu yang pucat pasi ketakutan, ia
melihat roman muka seseorang yang memandanginya melalui
sebuah jendela bulat yang dikelilingi oleh paku-paku keling.
3. Pada tahun 1959 makhluk UFO yang dijumpai di Pulau
Alor seperti manusia biasa dengan roman muka yang berwarna
merah dan rambut serta jenggot berwarna perak (platinum-
blond). Bagian belakang kepalanya lancip ke atas entah karena
sisiran rambutnya atau entah karena leher bajunya seperti
model Kaisar Ming dari komik Flash Gordon. Mengenai
tingginya menurut keterangan bocah yang diculik: “Kalah
tinggi dengan dokter Jerman yang suka datang kemari”.
4. Pada tahun 1964 bersamaan dengan terjadinya penyusupan-
penyusupan UFO kedalam Komando Sektor Pertahanan Udara
Surabaya maka di daerah Ngliyep, pantai Selatan Malang, dua
makhluk UFO yang bulat dan berkaki 4 mendarat pada malam
hari di sebuah kebon jagung. Mereka seperti orang bule yang
berambut pirang dan berpakaian seperti astronaut. Pemilik
kebon jagung terbengong ketika ditanya: “Ini jagung?”
sebelum tinggal landas lagi.
5. Pada tahun 1980-an makhluk-makhluk yang seperti pygme
menculik pelukis Sudjana Kerton dari sanggarnya di Bukit
Dago, Bandung dan dibawa ke dalam UFO yang berbentuk
cakram.
Jadi dari pengalaman di negara kita, dari 5 kali perjumpaan
dengan makhluk UFO yang dapat dipastikan adalah 3 kasus
makhluk UFO yang seperti manusia Nordic. Satu kasus yang
kerdil sedang satu kasus tidak dapat dipastikan oleh karena
hanya tampak roman mukanya melalui jendela.
99
Tolong, aku diculik alien
Tentang modus operandi penculikan oleh makhluk UFO
menurut hasil penelitian terhadap 270 kasus oleh Dr. Thomas
E. Bullard pada tahun 1987 dapat diadakan rekonstruksi
sebagai berikut ini:
Penangkapan: Mula-mula, sering tampak UFO, disertai oleh
efek-efek elektromagnetik atau fisik terhadap rumah atau
mobil. Tidak selalu jelas bagaimana cara memasuki UFO
(fenomena “doorway amnesia”). Korban-korban penculikan
akhir-akhir ini sering cerita tentang bagaimana melayang
menembus dinding atau jendela lalu disedot berkas cahaya
dari UFO. Dalamnya UFO dilaporkan terang tapi pendar,
kamar-kamarnya bulat atau melengkung. Bersih seperti sebuah
klinik. Yang diculik ditelanjangi, kadang-kadang dipaksa, dan
dimandikan atau diceburkan ke dalam cairan. Ada pula yang
dibikin tak dapat bergerak seperti telah ditotok oleh jago
kungfu. Sering dilaporkan adanya makhluk kerdil abu-abu,
kadang-kadang bersama makhluk-makhluk lebih jangkung.
Pemeriksaan: Alat mirip kamera sinar X dapat dipergunakan
terhadap yang diculik, dan rupa-rupanya memeriksanya secara
fisik yang menyakitkan, dan menurut beberapa orang, juga
secara mental. Alat-alat lain dimasukkan kedalam lubang, lebih
sering guntingan kuku, kulit atau “implantasi” dimasukkan
atau dikeluarkan dari badan yang diculik. Para korban percaya
itu adalah alat pelacak. Korban-korban lain melaporkan
menjadi kelinci percobaan perkawinan silang. Komunikasi
oleh makhluk-makhluk antariksa umumnya dengan telepati
atau bahasa inggris yang terpatah-patah atau bahasa Spanyol.
Konferensi: Sesudah pemeriksaan, para korban dialog dengan
makhluk-makhluk antariksa sebelum meninggalkan UFO. Para
korban ingin membawa perlengkapan dalam UFO sebagai
bukti perjumpaan tersebut, tapi tak bisa karena UFO
100
BETA-UFO negara kita
melarangnya. Ada juga yang diberi tanda mata oleh makhluk
UFO. Kadang-kadang diberi pesan-pesan arif bijaksana atau
pesan untuk umat manusia. Mereka sering dihipnotis supaya
lupa pengalaman penculikannya.
Keliling: Para korban penculikan kemudian diajak keliling
UFO secara menyeluruh atau terbatas. Kadang-kadang
meliputi perjumpaan dengan anak-anak bayi hibrida makhluk
UFO dengan manusia bumi. Mereka menerangkan bahwa orok-
orok hibrida itu tidak dapat bertahan hidup di bumi.
Kunjungan ke planet asal UFO: Beberapa korban penculikan
dibawa ke planet asal UFO, atau pangkalan mereka di sini
atau planet lain. Sejak 1980 adegan tersebut sering diganti
dengan proyeksi adegan-adegan tentang masa depan bumi kita,
atau planet asal UFO.
“Theophany”: Bertemu sosok, makhluk atau manifestasi lain
yang tampaknya berasal dari langit. Disini disampaikan pesan-
pesan yang arif atau yang Mesrianik.
Kembali: Korban penculikan ditransfer langsung dari UFO
atau melayang kembali ke tempat semula. UFO lalu pergi
dengan cepat.
Akibat: Sesudah UFO pergi dan perjalanannya selesai, korban
baru sadar bahwa apa yang seperti terjadi beberapa menit,
ternyata beberapa jam atau bahkan hari telah berlalu. Mereka
tidak ingat pengalamannya, gejala ini disebut “time loss” atau
“missing time”.
Hari-hari atau minggu-minggu berikutnya, mereka diganggu
mimpi-mimpi buruk yang berhubungan dengan UFO, gejala-
gejala fisik dan emosional juga dapat timbul. Dr. Jacques Vallee
101
Tolong, aku diculik alien
mensinyalir bahwa gejala-gejala pasca penculikan itu mirip
dengan pasien penderita penyakit epilepsi.
Orang-orang yang sudah berhubungan dengan makhluk UFO
juga dapat mengalami “contactee syndrome”, yang gejalanya
antara lain merasa menjadi perantara dengan makhluk UFO,
merasa harus meneruskan pesan-pesan dari mereka kepada
umat manusia yang biasanya berisi kecaman terhadap keadaan
dibumi disertai himbauan atau ancaman untuk memperbaiki
diri jika tidak mau musnah dalam perang nuklir.
Ekses terburuk dari “contactee syndrome” adalah jika ia
berkembang menjadi “kultus UFO” yang fanatik dan tidak
rasional yang telah menjurus kepada bunuh diri masal karena
ilusi atau delusi akan diselamatkan oleh UFO. Akibat lain ialah
hilangnya kepercayaan diri gara-gara terbius oleh hipotesa
intervensi luar bumi.
102
BETA-UFO negara kita
Sebuah model alien yang diperagakan di museum UFO di Roswell
103
 BETA-UFO negara kita
Ketika Perang Dunia II, dilaporkan banyak sinar misterius di langit yang
disebut “Foo Fighter” yang asal-usulnya tidak diketahui.
Foto ini diambil oleh Harold Trudel yang mengaku dihubungi makhluk UFO
di tahun 1967 di sebelah timur Woonsocket, Rhode Island.
104
 BETA-UFO negara kita
Sebuah UFO difoto di New Jersey pada tanggal 31 Juli 1952.
105
 BETA-UFO negara kita
Foto UFO yang dibuat oleh George Adamski pada tanggal 13 Desember
1952 di Palomar, California. Bentuk UFO tersebut mirip dengan Haunebu
II yang disinyalir dibuat oleh pihak Jerman di masa Perang Dunia II.
George Adamski mengaku bertemu dengan makhluk dari planet Venus
bernama Orthon yang merupakan alien tipe nordic.
106
 BETA-UFO negara kita
Tiga UFO muncul di Italia pada bulan September 1960.
107
 BETA-UFO negara kita
Berita penampakan UFO di Ciamis, Jawa Barat, yang dimuat di harian
Surabaya Post, Rabu, 31 Januari 1979.
Foto oleh Ir. Tony Hartono, 22 September 1975, di Quarters Platform lantai
III kompleks menara pengeboran minyak lepas pantai di ladang minyak
Arjuna, 83 km dari pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
108
 BETA-UFO negara kita
Sketsa UFO yang dilihat oleh Father William Booth di Papua, New Guinea
tahun 1959. Jika diamati, kesaksian Father Gill ini sepertinya mirip dengan
Oriza R. yang bisa melihat makhluk UFO berada di atas wahananya.
BETA-UFO menerima laporan dari Oriza R. (nama samaran) yang saat itu
sedang kuliah di sebuah PTN di Purwokerto. Saat kelas 4 SD (sekitar tahun
1985), di Palembang, antara antara jam 2 sampai 4 sore, ia melihat benda
terbang aneh mengambang cepat seperti zig-zag. Ada dua orang gendut
berwarna biru perak di kanan kiri pesawat dan orang berjenggot abu-abu,
mata sipit, berjubah merah dan bermahkota di tengahnya. Di belakang jubah
merah itu, seperti ada pohon pisang, pohon kelapa, bambu, orang-orang
barat dan asia. Gambar di atas adalah ilustrasi yang dibuat oleh Oriza R.
109
 BETA-UFO negara kita
Sketsa wajah alien, dibuat berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh
Barney dan Betty Hill yang mengalami penculikan oleh alien di tahun 1961.
Alien ini kemudian dikenal sebagai greys yang berasal dari Zeta 2 Reticuli.
110
 BETA-UFO negara kita
Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman (kiri),  pada tanggal  4 April
1950 mengatakan, “I can assure you that, given they exist, these flying sau-
cers are made by no power on this Earth.” Sementara Jenderal Douglas
MacArthur  di tahun 1955 menyatakan, "...the next war will be an interplan-
etary war. The nations of the earth must someday make a common front
against attack by people from other planets. The politics of the future will be
cosmic, or interplanetary."
Tanggal 21 September 1988 di depan Sidang Umum PBB, Ronald Reagan
berpidato, “I occasionally think about how quickly our differences world-
wide would vanish if we were facing an alien threat from outside this world.
And I ask you, is not an alien force already among us?” Pemimpin Soviet,
Mikhael Gorbachev, tanggal 4 Mei 1990 juga mengatakan, “The phenom-
enon of UFOs does exist, and it must be treated seriously.”
111
 BETA-UFO negara kita
PBB membahas fenomena UFO pada tanggal 14 Juli 1978. Dari kiri ke
kanan: Gordon Cooper, Jacques Vallee, Claude Poher, J. Allen Hynek,
Perdana Menteri Grenada Sir Eric Gairy, Sekjen PBB Kurt Waldheim.
Pangau care-taker Komodor Udara
Roesmin Nurjadin dalam sebuah surat
kepada Yusuke J. Matsumura, tertanggal 5
Mei 1967. menyebutkan,  “UFOs sighted
in negara kita are identical with those sighted
in other countries. Sometimes they pose a
problem for our Air Defence and once we
were obliged to open fire on them.”
Peristiwa penembakan terhadap UFO itu terjadi sekitar bulan September
1964. Nampak dengan mata telanjang maupun lewat radar. Muncul di daerah
Surabaya, Malang dan Bangkalan.
112
 BETA-UFO negara kita
Benda terbang aneh ini berhasil dipotret oleh Doris, Sabtu Malam, 5 Mei
2007, sekitar jam 19.00 WIB, dari teras rumahnya di Rumbai, Pekanbaru.
J. Allen Hynek membahas foto UFO yang dipotret oleh George Adamski.
113
 BETA-UFO negara kita
Steven Spielberg dan karakter ET (1982).
Adegan dalam film Close Encounters of the Third Kind (1977). Steven
Spielberg  banyak membuat film tentang UFO seperti Extraterrestrial (ET),
Batteries Not Included (1987), Artificial Intelligence (2002), termasuk mini
seri Taken (2002) serta membuat ulang film War of the Worlds (2005).
114
 BETA-UFO negara kita
Julius Perdana
Julius Perdana membuat
desain paper model Haunebu
II, sebuah piring terbang
yang konon dibuat oleh
pemerintah rahasia Jerman di
masa Perang Dunia II,
berdasarkan UFO yang jatuh
di Jerman di tahun 1936.
Jika tertarik membuatnya,
rancangan dan petunjuknya
bisa diperoleh secara gratis
di http://julescrafter.com.
115
UFO dalam prosa
Bagian 5
UFO dalam Prosa
UFO sering muncul dalam kisah fiksi ilmiah. Misalnya saja
Sidney Sheldon yang pernah menulis “The Doomsday
Conspiracy” (Konspirasi Hari Kiamat). Sementara itu dari
dalam negeri, Eliza V. Handayani juga pernah menulis novel
bertemakan UFO dengan judul “Area X: Hymne Angkasa
Raya” (2003).
Dari antara banyak penulis yang mendapat inspirasi melalui
fenomena UFO, ada seorang yang juga anggota milis BETA-
UFO. Dia adalah Ucu Agustin. Ia bergabung dengan milis
BETA-UFO sejak 26 Mei 2004.
Ucu Agustin lahir di Sukabumi pada 19
Agustus 1976. Pernah bekerja sebagai
wartawan Kantor Berita Radio 68h dan
penulis pada sebuah INGO (International
non government organization) yang
bergerak di bidang transformasi konflik.
Cerpen-cerpennya sering dumuat dalam
berbagai media di negara kita. Yang
menarik adalah, setidaknya ada 3 cerpen
karya Ucu Agustin bertemakan UFO dan luar angkasa. Ada
yang berjudul “Origins”, “Kanakar” dan “Bagaimana Supaya
Tidak Diculik Alien?”
Ucu Agustin
116
BETA-UFO negara kita
Selain sebagai penulis cerita pendek, Ucu juga membuat film
pendek dan film dokumenter. Naskah film dokumenter berjudul
“Class and Death in Jakarta” yang ditulisnya, memenangkan
Jiffest Script Development Competition  2005. Tahun 2006
lalu, dua  buku fiksinya diterbitkan. “Being Ing” adalah novel
pop pertama Ucu Agustin. Gosip terbaru dapat dilihat dalam
www.ucuagustin.blogspot.com.
Cara Ucu menuliskan karyanya memang sungguh unik. Seperti
dalam cerpen “Bagaimana Supaya Tidak Diculik Alien?”, Ucu
bertutur, “Alien datang dari balik keremangan ruang dan waktu,
menyergap tiba-tiba, berubah wujud tanpa bisa di duga,
menculik spesies manusia satu persatu sampai kelak semuanya
terangkut dari dunia dan hilang meniada. Yang mereka
inginkan hanya satu: memperkosa pikiran. Supaya bisa
menjauhkan manusia dari dirinya sendiri, dari jiwa yang
dimilikinya.” Sementara itu cerpen “Kanakar” juga memukau
dan bisa dibaca di www.ucuagustinprosa.blogspot.com.
Saya memilih cerpen Origins untuk ditampilkan. Dalam cerpen
“Origins”, Ucu menulis tentang cinta antara manusia dengan
alien dari Planet Jupiter. Cerpen ini pernah dimuat di Sinar
Harapan tanggal 13 Agustus 2005 dan diterbitkan dalam bentuk
buku dalam kumpulan cerpennya yang berjudul  “Dunia di
Kepala Alice & Kisah-kisah lainnya” yang diterbitkan oleh
Gramedia Pustaka Utama di bulan September 2006.
Perkenalan saya dengan Ucu Agustin berawal di tanggal 10
Nopember 2002. Saat itu Ucu mengirim email untuk
berkoresponden dengan tujuan memuat profil saya untuk
majalah Pantau. Sayangnya majalah ini keburu almarhum
sebelum tulisan Ucu tentang saya muncul.
Surabaya, 15 Nopember 2007
Nur Agustinus
117
UFO dalam prosa
Oleh: Ucu Agustin
Kisah ini telah kutitipkan pada batu, telah kubisikkanpada nyala lampu. Dan aku hampir saja lupa ceritakalau kau tidak mengajakku menatap larik langit pada
senja menjelang petang, sesaat setelah hujan.
Tak ada pelangi, ucapmu. Dan kubilang, Helios tugasnya telah
usai. Sebentar lagi malam. Matahari di genggamannya telah
ia pindahkan dari jantung langit di atas kita, dia sematkan lagi
pada pojokan lain sisi langit di seberang bumi tempat kita
berada. Wajar bila warna-warni seusai hujan itu tak kelihatan.
Tapi kau ngotot, menurutmu pelangi adalah pemberian dari
Yahweh untuk Musa. Diberikan sebagai hadiah saat Sang Nabi
berhasil melalui beberapa ujian penuh kepedihan. Yahweh
ingin menghibur manusia terpilihnya. Ia gantungkan warna
ceria di atas langit. Bila Musa dan umatnya bersedih, mereka
bisa langsung bertengadah dan tahu, bahwa akan ada suka cita
selepas segala lara. Aku tersenyum mendengar dalihmu. Mirip
argumen orang gereja waktu terhina atas dalil Galileo. Bumi
itu bulat tidak datar. Pelangi itu muncul karena hukum alam.
Hadir bila zat cair tertimpa spectrum cahaya di udara…
Tapi kau ngotot dan aku cuma tertawa.
Lantas kita berdalih tentang lebih banyak hal lagi. Dan kau
pun bertanya tentang langit dan pendapatku. Tentang apakah
118
BETA-UFO negara kita
hanya kita saja makhluk cerdas yang mendiami galaksi ini.
Tentang mengapa bintang begitu banyak. Benarkah blackhole
melahap setiap cahaya dari semua bintang yang berada atau
melintas di dekatnya?
“Apakah Ibu punya pengalaman pribadi tentang segala sesuatu
yang berbau luar angkasa?” Wajahnya menatapku penasaran.
Dan aku menemukan Origins di mata itu.
Oh, Origins…
Maka kuceritakan padanya tentang kita. Dan dia mengangakan
mulutnya sepanjang aku bercerita…
* * *
Ketika malam menyemak dan yang tersisa tinggal lelah yang
mengurap, aku pernah bertemu dengan salah satu dari mereka:
Origins. Penghuni Jupiter.
Waktu itu ia bertengger di atas pohon kelapa. Dulu, luar pagar
rumahku memang rimbun dengan pepohonan besar-besar.
Aneh juga bagaimana sampai bisa tumbuh pohon kelapa
menjulang di antaranya.
Aku menyaksikannya dari teras beranda. Awalnya aku tak
percaya. Tapi benar, dia terbang. Mendatangiku tanpa sayap.
Lantas menghujaniku dengan senyumnya yang senyap.
Tidak! Tentu saja tidak!
Kepalanya tidak bundar seperti makhluk E.T yang dibuat
Steven Spielberg dalam filmnya. Tangannya tidak panjang
seperti bentuk tubuh alien yang ada di Film X-Files atau
119
UFO dalam prosa
makhluk asing luar angkasa di film The Sign yang dikreasi
oleh sutradara Hollywood berdarah India, Night Shyamalan.
Tidak, ia tidak memiliki bentuk tubuh alien yang biasa
dipersepsikan orang kebanyakan.
Dia sepertinya juga bukan berasal dari ras alien Lyra. Dan
dari jenis kulit serta besar badannya, sepertinya dia juga
bukanlah sejenis alien yang berasal dari ras Vega. Tidak! Selain
tubuhnya yang lebih jangkung dari aku, dia sama seperti kita.
Tangannya dua. Pelipisnya satu. Mulutnya satu. Berdagu. Dan
yang jelas ia memiliki hidung dan dua buah biji mata. Tapi
sungguh, dia mengaku tinggal di planet Jupiter dan pernah
pergi ke surga...
Aku tertawa, lantas kutawarkan teh hangat dan kuajak dia
bercakap di beranda. Tapi ia memintaku menatap ke arah atap.
Dan tiba-tiba kami telah begitu saja berada di sana. “Flop!”
Begitu saja kami telah duduk berdua di antara suluran genting-
genting. Disiram nuansa kelam malam. Saling tertawa seolah
kami telah berteman sejak lama. Tak ada bintang di angkasa.
Menyambung pembicaraan sebelumnya, penasaran,
kutanyakan di mana letak surga? Suatu hari bila memang lelaki
yang berada di hadapanku tidak bercanda, aku ingin menelusuri
jejak rutenya. Tak harus melalui agama tapi langsung saja dari
berita yang dia bawa. Aku ingin mendapat petanya. Dan tentu
saja kalau kabar tentang surga telah kudapat dan arah jalannya
telah kutahu, kelak akan kusiapkan segala perlengkapannya.
Dalam benakku saat itu, aku membayangkan menjelma jadi
tokoh jagoan. Seperti seorang lelaki yang kepalanya dilengkapi
aksesori topi cowboy, menjelajah mencari harta karun, di
sebuah film tentang sebuah dunia yang hilang.
Bila harta karun bisa diburu melalui petunjuk peta, mengapa
bagi surga tidak berlaku hal yang sama?
120
BETA-UFO negara kita
Aku ingin tahu bagaimana rasanya jadi penghuni surga,
indahkah? Bagaimana rupa bidadari? Apakah juga tersisa
bagiku bidadari lelaki yang perkasa? Lembut jenaka dan
mampu membuat aku selalu tertawa? Aku ingin terpingkal,
tetapi langsung tersadar. Suatu tengat di antara terlena dan
jaga yang jarang aku punya.
Namun dalam luapan keingin-tahuanku yang besar, dia
menyentuh tanganku. Berbisik lembut di telingaku. Katanya,
di surga sama saja. Meski indah tapi semuanya terlalu mudah.
Aku menghela nafas, dia rupanya tak suka kehidupan yang
teramat menyenangkan. Dia salah satu penghuni galaksi yang
juga butuh penderitaan.
Dalam hitungan menit aku merasa menjadi begitu dekat
dengannya. Aku merasa mendapat teman. Dalam berbagai cara,
entah mengapa aku selalu berpikiran sama. Kebahagiaan
sepertinya bukanlah teman yang selalu menyenangkan. Aku
butuh hidangan lain, sebuah menu yang lengkap dengan
makanan bernama sup penderitaan.
Dan kami pun lantas menjadi demikian akrab. Aku merebahkan
kepala di pundaknya dan dia menatap langit yang tak kelihatan.
Dia juga bercerita tentang perasaannya. Hal yang membuatnya
datang jauh-jauh dari luar galaksi.
Ada sebuah kegelisahan, akunya. Telah bersemayam lama di
benaknya.
Ia bertanya tentang benarkah manusia merasa hanya umatnya
saja makhluk paling cerdas di semesta? Untuk apakah
sebenarnya para ilmuwan berusaha mencari bentuk kehidupan
cerdas di luar bumi? Untuk berkompetisi? Dipelajari? Atau
hanya sekadar ingin tahu bahwa penghuni semesta bukan
121
UFO dalam prosa
manusia sendiri? Apa yang akan dilakukan bila makhluk-
makhluk asing itu benar-benar ada? Bagaimana kalau
pencarian mereka hanya sia-sia semata…
Aku terdiam, itu pertanyaan terjanggal yang pernah kudengar.
Mengingatkanku pada sebuah berita di Koran. Dalam setahun,
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA)
bisa menghabiskan dana yang bisa digunakan untuk memberi
makan seluruh rakyat Somalia yang kelaparan. Proyek
pengembangan interferometer infra merah. Alasannya,
teleskop tradisional dan teleskop angkasa Huble belum dapat
membantu pencarian makhluk Extra Terrestrial. Cahaya
bintang-bintang menghalangi planet-planet yang mengorbit di
dekat bintang-bintang tersebut. Bagaimana kalau pencarian
mereka hanya sia-sia semata…
Lelaki itu menatapku, aku berbalik menatapnya, “Bagaimana
menurutmu?”
Lelaki di hadapanku tak menjawab. Ia hanya mengulurkan
tangan kanannya ke arah tanganku. Memegangnya lama dan
tiba-tiba mengangkat tangan kami yang berjalinan ke arah
angkasa.
“Jentikkan tangan kirimu,” perintahnya.
Aku mengernyitkan dahiku bingung tapi tak urung kulakukan
apa yang dimintanya. Saat bunyi jentik jariku usai, suatu benda
yang begitu besar tiba-tiba kulihat menggantung melayang.
Mengambang tak jauh dari genting-genting rumah tetanggaku
yang berdempetan. Benda itu bercahaya, berbentuk segitiga.
Lampu-lampu sorot berukuran besar yang sebelumnya belum
pernah kulihat, seperti mendelik mengeluarkan sinar yang
menyilaukan. Sama sekali tak terdengar bunyi deru mesin
122
BETA-UFO negara kita
meski pesawat itu terlihat “menyala”. Seseorang pasti
mengoperasikannya di dalam sana.
Aku kesilauan. Tangan kiriku kunaikkan di atas pelipis.
Melindungi mata. Tangan kananku masih erat dalam
genggaman lelaki yang baru kukenal dalam hitungan jam.
* * *
Bisakah kau terima kenyataan itu?
Awalnya aku sendiri tak mampu. Tapi harus bilang bagaimana
lagi?
Aku diperkosa Alien!
Dan kau adalah manusia hybrid, hasil persilangan hubungan
itu.
Kau bukan sekadar menganga saat rahasia itu akhirnya kubuka.
Kau tak mampu berkata-kata! Mulutmu kau katupkan dan suara
nafas berat terdengar mengembus lama… Berkali-kali.
Berkali-kali….
“Teruskan Bu…” ucapmu akhirnya. Lemas. Tapi kutahu
pikiranmu mulai bertanya-tanya, apakah ceritaku nyata ataukah
cuma karangan belaka. Kutahu Kau setengah tak percaya.
Origins dari Jupiter, mengaku tersesat. Ia dan pesawatnya
terdorong oleh distorsi medan gravitasi. Telah berusaha
mengubah graviasi menjadi energi yang bisa digunakannya
untuk kembali terbang pulang. Tapi ia butuh waktu untuk
tinggal sementara. Sembari memperbaiki pesawatnya yang
rusak, ia coba mengakrabi bumi. Akulah manusia perempuan
pertama yang dilihatnya.
123
UFO dalam prosa
Kau mulai tersenyum mendengar bagian itu. Terdengar seperti
kisah-kisah science fiction di TV, ya? Dan kau terus saja
tersenyum saat kubilang kalau Origins, seperti juga makhluk
luar angkasa lainnya hanya menggunakan tubuh manusia
sebagai stasiun saja. Tempat singgah untuk sementara. Aku
tak mengenal Ayahmu, sesungguhnya…
Ya, aku hanya bertemu dengan Origins sekali saja. Dan malam
setelah aku menjentikkan jari tangan, kami memasuki pesawat
miliknya. Begitu luas. Begitu menyenangkan. Begitu terang.
Dan kami berciuman. Terus berciuman… Aku tak sadar apalagi
yang seterusnya kami lakukan. Aku hanya tahu, bahwa Mang
Dimin, pembantu di rumah kakekmu, Ayahku, berteriak begitu
ribut. Mengabari kalau dia telah menemukanku.
Aku hilang dua hari dua malam… Hari masih pagi saat aku
ditemukan. Aku terbaring di atas genting.
Lantas aku hamil. Kakekmu menjadi begitu ribut. Setiap hari
menanyaiku siapa bapak dari janinku. Dan aku hanya bisa
menunjuk angkasa. Tentu saja seperti kau, ia juga tak percaya.
Nenekmu berhenti bicara padaku, tapi berkali-kali kubilang
kalau aku tak pernah berzinah. Maksiatkah hukumnya bila
bersetubuh dengan makhluk angkasa luar? Lagi pula aku tak
sadar bagaimana cara terjadinya…
Lalu berita itu kubaca. Tertulis, kebanyakan planet ekstrasolar
berada terlalu dekat atau terlalu jauh dari bintang induknya.
Sehingga suhunya terlalu panas atau terlalu dingin. Dan
menurut anggapan para ilmuwan, kondisi itu tidak membuka
peluang bagi adanya kehidupan. Itulah salah satu alasan dari
dugaan mengapa selama ini para pemburu kehidupan makhluk
angkasa luar belum menemukan kontak dengan kehidupan di
124
BETA-UFO negara kita
luar sana. Namun hal itu tidak berlaku pada planet-planet yang
terletak dalam habitable zone dari pusat tata surya.
Sebagaimana bumi kita, planet-planet itu memiliki temperatur
yang memungkinkan adanya air dalam bentuk cair.
Memungkinkan adanya kehidupan. Dan dilaporkan, sedikitnya
SETI** menerima enam pesan suara dari angkasa luar dalam
lima belas tahun terakhir.
***
Tentu saja aku senang membaca berita itu. Berharap salah satu
pesan suara itu adalah dari Origins, untuk kita.
Sejak saat itu, setiap malam aku menatap langit, mencari
Jupiter dan tahu kalau ayahmu bisa memandang kita dan
mengawasimu dari atas sana… Melihatmu bertambah besar
setiap harinya.
Dan kau memang luar biasa. Tak henti bikin aku kagum
sekaligus heran. Kau memiliki indra ke-enam. Kau bisa
menyembuhkan orang. Dan kau hanya senyum-senyum saja
saat kebenaran aku ceritakan. Apa yang terjadi denganmu?
Sungguhkah pada akhirnya kau bisa begitu tenang menerima
kenyataan tentang Ayahmu? Tentang siapa sebenarnya dirimu?
Nak, Kau adalah Manusia hybrid…
“Sudahlah Bu, hari telah malam. Ayo kita masuk ke dalam
rumah, sekarang.” Kau menuntunku. Aku tersenyum haru. Aku
takjub melihat kedewasaanmu.
Namun di ujung koridor menuju pintu, kau tiba-tiba
menghentikan langkahmu. Mengucap hal yang tak kuduga akan
keluar dari mulutmu, “Aku menghargaimu, Ibu. Bila kau ingin
menyimpan sendiri rahasia tentang Ayah, aku tak keberatan.
125
UFO dalam prosa
Sejak saat ini, aku tak akan pernah bertanya apa-apa lagi
tentangnya…” Dan kulihat tatapan duka di matamu. Seperti
tatapan duka mata Origins saat ia bercerita tentang
kegelisahannya.
Ah Nak, kau tak percaya padaku?
***
______________________
Origins adalah nama sebuah program Badan Penerbangan dan Antariksa
Nasional AS (NASA) untuk sebuah teleskop yang dibuat dengan memakai
sistem interferometer. Sistem dengan gelombang radio, infra merah dan
optikal yang dikumpulkan oleh sekelompok teleskop kombinasi terpisah
dan terjalin. Diproses komputer untuk mendapatkan rincian citra sumber
gelombang. Karena ukurannya yang besar, teleskop ini dirakit di luar
angkasa dan disebarkan ke sekitar planet Jupiter yang berjarak 733 kilometer
dari matahari.
Search for Extra Terrestrial Intelijen. Berbasis di California. Dengan bantuan
superkomputer, teleskop radio bisa sekaligus merekam jutaan sinyal pada
jutaan saluran penangkap gelombang yang ada. Proyek pencarian peradaban
angkasa luar ini digagas SETI dengan menyebarkan teleskop untuk
menangkap gelombang radio. Daerah sebaran, dari observatorium di gurun
Mojave, California, hingga laut basah Puerto Rico. Sekitar dua milyar
saluran siap menampung gelombangberfrekuensi antara 1.000 megahertz.
Sementara komputer akan mencari 15 juta saluran tiap detik untuk mencari
sinyal-sinyal inteligen.
(Sumber diambil dari Majalah INFO-UFO dan milis BETA-UFO)
126
BETA-UFO negara kita
127
UFO dalam Budaya Populer
Bagian 6
UFO dalam Budaya Populer
Orang mengenal UFO tidak saja dari pemberitaan di media
massa. Justru kebanyakan orang tahu soal piring terbang dari
film, novel atau bahkan komik. Memang banyak komik, baik
yang lucu maupun serius yang bertemakan tentang UFO dan
luar angkasa. Novel atau film tentang luar angkasa seringkali
merupakan sebuah cerita fiksi ilmiah (science fiction atau
sci-fi). UFO kemudian menjadi salah satu bagian dari budaya
populer, meski di negara kita tidak sepopuler di luar negeri.
Budaya populer atau yang sering disebut dengan budaya pop
adalah apapun yang terjadi di sekeliling kita setiap harinya.
Bisa dalam bentuk mode pakaian, film, musik, makanan,
Scully: “Mulder, I’ve heard that same story
since I was a kid. It’s a folktale. A myth.”
Mulder: “I heard the story when I was a kid too.
Funny thing is, I always believed it.”
- The X-Files -
128
BETA-UFO negara kita
semuanya termasuk dalam bagian dari kebudayaan populer.
Membicarakan tentang hal ini, tak terlepas dari campur tangan
industri dan salah satu industri besar dalam dunia hiburan
adalah Disney. Di negara kita, Dina Listiorini, yang saat ini
menjadi staf pengajar pada Progam Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, menulis sebuah artikel yang mengkaji hubungan
antara Disney dengan UFO. Berikut tulisannya.
Disney dan UFO: Sebuah Catatan
Sejarah Konspirasi?
Oleh Dina Listiorini
Membaca judul di atas mungkin
orang bertanya-tanya, mungkinkah
ada hubungan antara Disney dengan
UFO? Orang cenderung mengenal
Disney sebagai salah satu ikon dunia
hiburan dan fantasi, terutama
melalui berbagai film animasi dan
tokoh-tokoh komiknya. Orang
sangat mengenal Beauty and the
Beast, Aladdin, Finding Nemo. Atau
Donald Duck,  Mickey Mouse dan
Goofy. Di sisi lain, orang juga sedikit banyak tahu tentang
UFO. Kata ini sangat akrab, khususnya bagi warga
Amerika, karena mereka memiliki wacana tertentu
mengenai UFO, khususnya alien. Sedangkan di Asia,
seperti negara kita, hal tentang UFO atau alien tidaklah
begitu dikenal. Sosok yang mistis lebih dikenal dalam
perwujudan hantu dalam berbagai versi cerita rakyat.
Dina Listiorini
129
UFO dalam Budaya Populer
Tulisan ini secara singkat mencoba menelaah berbagai
keterhubungan yang menarik antara Disney dengan UFO.
Persoalan alien dan UFO di Amerika Serikat sangat lah
fenomenal, nyaris sama dengan fenomena hantu di negara kita
dan beberapa negara Asia  seperti Thailand, Jepang dan
China. Bedanya bila masalah hantu hanya direproduksi
S
um
be
in
te
rn
et
130
BETA-UFO negara kita
sebagai bagian dari industri media yang menguntungkan,
tidaklah demikian halnya dengan Amerika Serikat. Tidak
berhenti pada reproduksi di media secara besar-besaran,
dugaan konspirasi tingkat tinggi antara pemerintah AS
dengan makhluk angkasa luar menjadi wacana yang cukup
ramai. Disney pun diduga (meski sulit dibuktikan,
termasuk bukti dari konspirasi pemerintah AS itu sendiri)
menjadi bagian dari upaya memuluskan konspirasi
tersebut melalui propaganda medianya.
1. Sejarah Awal Disney dan UFO
Bila memahami bahwa UFO adalah bagian dari cerita
besar mengenai angkasa luar, maka sesungguhnya Disney
memiliki sejarah yang menarik mengenai hal tersebut.
Ketertarikan Disney akan angkasa luar sudah dimulai
sejak 1955, melalui produksi film Man in Space.  Film ini
mengudara pada 9 Maret 1955 di televisi ABC dalam tiga
sekuel.1 Ketiga film ini disutradarai oleh animator legendaris
Disney, Ward Kimball. Dalam pembuatan ketiga sekuel ini,
rupanya Disney tidak main-main. Hal ini terbukti dengan
disewanya Von Braun, seorang pejabat tinggi NASA. 2 Sekuel
kedua juga diproduksi dan mengudara di tahun yang sama,
berjudul “Man and the Moon”.3 Sekuel ketiga mengudara pada
4 Desember 1957 yang diberi judul “Mars and Beyond”. Pada
produksi ketiga Disney ini, Von Braun bekerjasama dengan
E.C Slipher, astronom dari Observatorium Lowell, Arizona.
Setelah itu beberapa film serial televisi mengenai angkasa luar
yang diproduksi oleh Disney antara lain, Lois&Clark, Quantum
Leap dan Star Trek: Deep Space. Keseriusan Disney dalam
menggarap berbagai “proyek angkasa luar” semakin terlihat
sejak 1970-an,  dengan mempekerjakan mantan astronot
NASA, Gordon Cooper4 sebagai wakil presiden riset dan
pengembangan.5
131
UFO dalam Budaya Populer
2. Reproduksi UFO dan Alien dalam Disney Magical
Kingdom
Perhatian Disney yang besar terhadap angkasa luar tidak
berhenti pada ketiga sekuel film yang dibuatnya pada 1955-
1957. Hal ini terlihat pada berbagai produksi industri budaya
populer yang dibangunnya melalui sentuhan magis “Magical
Kingdom”nya. Berbagai film (baik layar lebar maupun di
televisi), kartun (baik dalam komik maupun film animasi)
bahkan sampai pembuatan wahana mengeksplorasi angkasa
luar, tentu saja dengan UFO dan alien di dalamnya sebagai
salah satu tema.
Penggambaran angkasa luar pada produksi kartun, khususnya
untuk komik dimulai sejak tahun 1965 melalui karya Carl
Barks, yaitu Micro-Ducks from Outer Space. Di Amerika,
cerita ini dipublikasikan di empat komik yaitu Donald Duck,
Huey, Dewey and Louie, Pigvillain dan Uncle Scrooge.6 Tabel
berikut menggambarkan beberapa contoh cerita komik Disney
dengan tema angkasa luar:
Tabel 1 : Cerita Angkasa Luar di Komik Disney di Amerika
132
BETA-UFO negara kita
Dalam perkembangan selanjutnya, produsen komik Disney
yang besar seperti Toppolino (Italia) dan  Egmont (Denmark),
telah banyak membuat cerita yang melibatkan tokoh-tokoh
kartun Disney untuk bersinggungan dengan masalah angkasa
luar dan UFO. Cerita-cerita yang ditampilkan secara umum
banyak bersinggungan dengan hal-hal populer mengenai UFO
di Amerika Serikat.
Selain serial televisi dan komik, Disney juga memproduksi
film-film layar lebar dan film animasi yang berhubungan
dengan angkasa luar. Film layar lebar pertama tentang angkasa
luar adalah Silly Hillbillies from Mars. Film ini diproduksi
pada 1969 dan pembuatannya selesai pada akhir 1980-an.1
Kemudian film komedi My Favorite Martian, menceritakan
penghuni Mars yang pesawatnya jatuh ke bumi dan ditemukan
oleh seorang reporter televisi. Produksi Disney yang dianggap
cukup monumental adalah film Armageddon. Film yang
diluncurkan pada musim panas  1998 ini memakan biaya
sebesar 140 juta dolar (dibintangi antara lain  oleh Bruce Willis
dan Ben Affleck), melibatkan peralatan angkasa luar yang
“dipinjam” dari NASA.2 Sebagai catatan, film Armageddon
adalah salah satu dari sekian banyak  film yang “disetujui”
oleh pihak pemerintah, terutama Pentagon (dan NASA).3
Setelah Armageddon, pada tahun 2000 Disney memproduksi
film “Mission to Mars” yang dibintangi Val Kilmer.4 Pada
tahun 2002 Disney membuat film tentang Crop Circle5 berjudul
“Signs”  dibintangi oleh Mel Gibson. Lalu film Armageddon,
produksi Touchstone (salah satu anak perusahaan Disney),
1998 yang mengisahkan asteroid sebesar Texas yang akan
menghantam bumi. Kemudian tema serupa dengan
Armageddon yaitu Deep Impact yang mengisahkan misi
sejumlah astronot AS yang berupaya meledakkan komet Wolf-
Beiderman yang berdiameter 7 mil yang tengah menuju Bumi.
133
UFO dalam Budaya Populer
Film animasi Disney yang dianggap mengangkat masalah
angkasa luar pertama kali adalah Toy Story 2 dengan tokohnya
Buzz Lightyear, seorang koboi angkasa luar. Namun beberapa
pendapat mengatakan bahwa Disney sudah “memproyeksikan”
masalah angkasa luar khususnya berkaitan dengan UFO
melalui film animasi Fantasia 2000. Dalam film tersebut
digambarkan ikan-ikan paus yang “diangkat” oleh cahaya biru
dari atas.6 Sedangkan produksi film kartun animasi Disney
yang secara gamblang menggambarkan tentang interaksi antara
alien manusia serta keterlibatan pihak lain adalah film
Lilo&Stitch (2002).7
Untuk wahana, adalah dengan dibangunnya sebuah area yang
merupakan bagian dari Disneyland California (Magic
Kingdom, dengan 41 wahana utama diatas tanah seluas 100
hektar, dengan tujuh tema utama, yaitu Adventureland; Liberty
Mickey Mouse dalam sebuah perangko bergambar piring terbang.
S
um
be
in
te
rn
et
134
BETA-UFO negara kita
Square; Frontierland; Main Street, USA; Fantasyland;
Tomorrowland  dan Mickey’s Starland), yaitu Tomorrowland.
Dalam proyek ini kembali Disney menggunakan tenaga Von
Braun sebagai salah satu konsultan.8 Salah satu tema, yakni
Tomorrowland banyak menampilkan atraksi-atraksi yang
berkaitan dengan angkasa luar. Tidak berhenti di
Tomorrowland, di Walt Disney World yang dibangun di Florida
terdapat wahana baru yang merupakan pengembangan dari
Tomorrowland, yakni EPCOT  Center (Experimental Prototype
Community of Tomorrow). EPCOT adalah paduan dunia
hiburan dan ilmu pengetahuan. Wahana ini terdiri dari Future
World dan World Showcase. Di Future World terdapat wahana
bernama Spaceship Earth, wahana yang sangat luas dengan
interior ruang angkasa setinggi 2000 kaki (sekitar 610 meter)
dan berdiameter 164 kaki (kurang lebih 50 m). Wahana
Tomorrowland juga terdapat di Disneyland Paris dengan nama
Discoveryland, merupakan wahana petualangan planet angkasa
luar yang futuristik.9
Sehubungan dengan upaya
mempromosikan atraksi baru
Walt Disney World di
Orlando yang bertitelkan
Alien Encounters and
Extraterrestrial Experiences
yang dijadwalkan dibuka
pada musim panas 1995,
Walt Disney Company
menggelar serangkaian acara
di berbagai media secara
besar-besaran. Diantaranya
mengadakan “UFO Summit”
di Disney World selama dua
pekan dari 23 Januari – 17
Stitch adalah alien eksperimen
S
um
be
in
te
rn
et
135
UFO dalam Budaya Populer
Februari 1995.10 Sebulan setelahnya, pada 18-19 Maret 1995
Disney meluncurkan sebuah program televisi yang dipandu
oleh Robert Urich, bintang serial Vega$  dan berlokasi di area
New Tomorrowland, Florida. Program yang diberi judul “Alien
Encounters” ini disiarkan hanya di jaringan TV ABC di lima
kota: Connecticut, Tennessee, Alabama, Florida dan California.
Acara ini diproduksi oleh Thomas & Friends Productions
bekerjasama dengan Walt Disney World.11 Pada acara tersebut
selain menampilkan Michael Eisner, CEO Walt Disney
Company,  acara yang dipandu oleh Robert Urich ini juga
mengundang sejumlah orang yang berkompeten dengan
masalah UFO seperti Budd Hopkins, Kevin Randle dan
beberapa orang yang pernah diculik oleh alien. Siaran
dokumenter ini memberikan beberapa pernyataan pokok:12
1) Umat manusia berada di tengah-tengah peristiwa yang
sangat besar dalam sejarah: kontak nyata dengan makhluk
cerdas (intelligent life) dari planet lain; 2) Makhluk cerdas
dari galaksi yang jauh sekarang tengah berusaha menjalin
kontak dengan ras manusia, dan malam ini kami akan
menunjukkan pada anda faktanya; 3) Di luar batas-batas
persepsi kita, makhluk cerdas mengisyaratkan umat manusia
untuk bergabung dalam komunitas galaktik. Ini adalah sebuah
undangan yang menakjubkan sekaligus mengerikan; 4)
Pesawat alien tampaknya datang melalui gelombang, dan jika
dalam beberapa tahun terakhir terdapat indikasi, Bumi
mengalami gelombang besar penampakan-penampakan; 5)
Sama halnya dengan yang terjadi di tahun 1947, banyak
pesawat alien mulai berdatangan, diawaki oleh makhluk hidup.
Fisik mereka yang melebihi kita memungkinkan untuk
melintasi galaksi dan menembus atmosfir bumi dengan
kecepatan yang menakjubkan; 6) Lebih dari satu pesawat alien
jatuh ke bumi dan ditemukan untuk penelitian rahasia militer
AS; 7) Ini adalah situs nyata (Roswell, New Mexico) dimana
136
BETA-UFO negara kita
piring terbang Roswell
ditemukan dengan tiga tubuh
extraterrestrial di dalamnya
yang tewas dalam tabrakan.
Puing-puing pesawat dan
mayat alien disita dan dibawa
untuk penelitian rahasia
tingkat tinggi, melalui sebuah
komite yang disebut Majestic
Twelve, yang diorganisir oleh
Presiden Truman, dan sejak
itu pemerintah mulai
menutup-nutupi hal tersebut
dengan melakukan kampanye
informasi yang tidak benar yang sudah diperhitungkan; 8) Bagi
pemerintah yang ingin memelihara kekuasaan mereka, kontak
dengan extraterrestrial akan menjadi dinamit; 9) Ketika (Jimmy
Carter) menjadi Presiden AS, stafnya berusaha menyelidiki
keberadaan investigasi pada kontak dengan alien. Sebagaimana
memo internal pemerintah menggambarkan, ada beberapa
rahasia keamanan di luar juridiksi White House; Pada
November 1975, pada dasarnya setiap pangkalan SAC
(Strategic Air Command) di AS pernah dikunjungi oleh UFO;
10) Ada beberapa indikasi bahwa pemerintah, militer dan para
ilmuwan terkemuka akan segera mengeluarkan dokumentasi
yang tertutup hampir setengah abad mengenai pertemuan
dengan alien di bumi; 11) Statistik mengindikasikan lebih besar
kemungkinan anda melakukan kontak dengan extraterrestrial
lima tahun ke depan daripada kesempatan memenangkan
lotere; 12) Mayoritas warga Amerika mungkin menyelidiki
angkasa luar melalui asal-usul pesawat alien.
Disney juga mengadakan isu bulan Mei bagi majalah anak-
anak Disney Adventures yang berisi tentang UFO, termasuk
beberapa artikel seperti “Aliens in Hollywood”, “I Met an
Alien bermata tiga di Toy Story
S
um
be
in
te
rn
et
137
UFO dalam Budaya Populer
Alien-and Lived!”, “D.A,’s Handbook for UFO Hunting”,
“Alien Alert (We Believe)” dan “Skeptics United (We Don’t)”.
Beberapa peneliti UFO merasa, siaran dokumenter yang
dilakukan Disney adalah uji coba kemampuan publik dalam
menghadapi dibukanya rahasia mengenai kenyataan UFO dan
sikap ketertutupan pemerintah AS selama ini mengenai hal
tersebut. Dalam hal ini kuat dugaan bahwa pemerintah AS
melalui Disney mencoba melakukan sosialisasi nilai-nilai
tertentu mengenai angkasa luar khususnya UFO.
Penutup
Ada tidaknya hubungan Disney dengan konspirasi yang sering
diduga oleh khalayak Amerika mengenai pemerintah AS
dengan alien mungkin akan sulit dibuktikan. Publik hanya bisa
menduga saja melalui berbagai jejak yang tak terbantahkan
dalam setiap produksi budaya di Disney Corporation. Yang
jelas, rangkaian reproduksi dan eksplorasi mengenai Disney
dan UFO akan teta menjadi sumber inspirasi dan sumber rezeki
yang berlimpah bagi Disney Corporation.
____________
Dina Listiorini adalah Staf Pengajar pada Progam Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Email address to : dinalisty@mail.uajy.ac.id
Daftar Rujukan:
A List of Disney Movies , (dokumen WWW) URL http://
mimi.essortment.com/cartoondisney rvuq.htm
Boyland, Richard J., UFO Reality Shift? (extracted from Nexus Magazine,
Volume 3, #3. (April –May 1996), (dokumen WWW) URL  http://
www.nexusmagazine.com/boylan.html
Davids, Paul. Disney CEO Michael Eisner: A hero for the UFO
disclosure movement? 4 Februari 2000 URL  http://
www.alienzoo.com/features/o/200002030002. html
138
BETA-UFO negara kita
Disney’s Legendary ‘Alien Encounters’ Sneak TV Documentary Quotes,
(dokumen WWW) URL  http://www.rense.com/politics6/disufo.htm
INFO UFO No 3 Th 1, Crop Circle, Karya Seni Alien atau Fenomena
Alam yang Belum Terpecahkan? (Bagian pertama)
INFO UFO, no 04 tahun 1, Gordon Cooper: “Saya Percaya bahwa Pesawat
Extraterestrial Ini Berasal dari Planet Lain…”
INFO UFO No 3 Th 1, Crop Circle, Karya Seni Alien atau Fenomena
Alam yang Belum Terpecahkan? (Bagian pertama)
(URL  http://stp.ling.uu.se/cgi-bin/starback/dcml/fs)
Sanders, John Vincent, Disney ‘Mission To Mars’ First of Spate of
Coming Mars Films (dokumen WWW) URL  http://www.rense.com/
politics6/marsfilm.htm
Shostak, Seth,  UFOs Over Disney: Just Plain Goofy, (dokumen WWW)
URL http://www.csicop.org/sb/9506/disney.html
Take cover... again! ‘Armageddon’ arrives at a theater near you
(dokumen WWW)  URL  http://www.cnn.com/  Wednesday, July 01,
1998 1:31:59 PM
Wright, Mike, The Disney-Von Braun Collaboration and Its Influence
on Space Exploration, artikel (dokumen WWW) URL http://
www.qtm.net/~geibdan/a2000/mar/v.htm.
Catatan kaki:
1 (Wright, URL  http://www.qtm.net/ ~geibdan/a2000/mar/v.htm)Mike
Wright adalah sejarawan di Marshall Space Flight Center, salah satu
organisasi dibawah NASA.
2 Von Braun adalah ilmuwan pembuat roket pada PD II asal Jerman
yang kemudian menjadi warga negara AS. Ia bekerja di U.S Army
(Angkatan Darat) dan pada tahun 1960 menjadi direktur Marshall
Space Flight Centre milik NASA.
3 Bila pada “Man in Space” Disney menggunakan kartun animasi
untuk menjelaskan masalah angkasa luar yang ilmiah, maka pada
produksi keduanya Disney memutuskan menggunakan aktor yang
sesungguhnya, yang menggambarkan kru astronot dari sebuah
stasiun angkasa luar.
139
UFO dalam Budaya Populer
4 Cooper pensiun dari NASA pada 1970. Ia adalah salah satu dari
Mercury Seven yang dipilih NASA tahun 1959.
5 INFO UFO, no 04 tahun 1, 2001: 7.
6 URL  http://stp.ling.uu.se/cgi-bin/starback/dcml/fs
7 URL  http://mimi.essortment.com/ cartoondisney rvuq.htm
8 URL  http://www.cnn.com/  Wednesday, July 01, 1998 1:31:59
PM
9 Data mengenai film-film perang Amerika yang ‘disukai’ dan ‘tidak
disukai’ oleh pemerintah Amerika Serikat selengkapnya dapat dibaca
pada Robb, op.cit. sehingga mendapatkan kemudahan dalam
pembuatannnya seperti penggunaan semacam kapsul kedap udara
milik NASA (neutral buoyancy tank) dalam film tersebut. Dalam
Armageddon juga mulai diperlihatkan sebuah wilayah yang selama
ini ditutupi dan dibantah keberadaaannya oleh pemerintah AS, yaitu
Area 51 yang terletak di Nevada.
10 Mission to Mars diduga merupakan salah satu “proyek kerjasama”
Disney dengan NASA dalam mengungkap planet Mars yang selama
ini juga ditutupi oleh pemerintah AS terutama mengenai “Wajah
Mars”. Film Mission to Mars diproduksi oleh Touchstone yang
sebelumnya memproduksi Armageddon. (Sanders, URL  http://
www.rense.com/politics6/marsfilm.htm).
11 Crop Circle adalah semacam tanda atau jejak yang membekas di
tanah dalam sebuah pola tertentu. Crop circle telah disebutkan
dalam buku-buku sejak tahun 1678. Bentuk crop circle sampai pada
pertengahan 1980-an terutama adalah bulatan-bulatan sederhana
dan variasi salib dari bangsa Celt. Sampai saat ini lebih dari 9000
crop circle dilaporkan dan dicatat diseluruh dunia, dengan kurang
lebih 90% terjadi di Inggris (INFO UFO, no 3 th. 1: 19).
12 (Davids, 4 Februari 2000 URL  http://www.alienzoo.com/features/
o/200002030002. html)Para pengamat menduga bahwa Disney
mengakui kebenaran adanya “kontak” dari angkasa luar. Cahaya
biru yang  “mengangkat” ikan-ikan paus dianggap sebagai sinar
yang berasal dari pesawat ruang angkasa. Logikanya, bila tidak
ada kesulitan mengangkat ikan paus, tentunya hal yang sama bisa
terjadi pada manusia.
13 Film animasi ini merupakan produksi terbaru Disney,
menggambarkan alien hasil rekayasa teknologi alien angkasa luar
yang terdampar di Hawai dan menjadi “anjing piaraan” gadis kecil,
Lilo. Dalam animasi tersebut Disney juga menampilkan sosok
bernama Cobra Bubbles, agen dari Dinas Sosial yang ternyata
“pernah berurusan dengan UFO kasus Roswell” dan secara tidak
langsung menyatakan bahwa Cobra Bubbles (dari seluruh ciri-ciri
140
BETA-UFO negara kita
fisik yang terdapat pada dirinya dan konteks percakapan yang terjadi
antara Cobra Bubbles dengan pimpinan alien) adalah agen MIB
(Men In Black).
14 Wright, URL  http://www.qtm.net/~geibdan/ a2000/mar/v.htm
15 Album Donal Bebek no 1050,2001:  82-83.
16 Shostak, URL www.csicop.org/sb/9506/disney.html. Seth Shostak
adalah ilmuwan yang bekerja di SETI Institute, Mountain View,
California.
17 URL  http://www.qtm.net/geibdan /entertai.html
18. Boyland, extracted from Nexus Magazine, Volume 3, #3 (April –
May 1996,  http://www.nexusmagazine.com /boylan.html) Lihat juga
Disney’s Legendary ‘Alien Encounters’ Sneak TV Documentary
Quotes, (dokumen WWW) URL  http://www.rense.com/politics6/
disufo.htm
141
Apa kata mereka?
Bagian 7
Apa Kata Mereka?
“Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh
pengunjung Observatorium Bosscha adalah  tentang keberadaan
alien dan biasanya dilanjutkan  dengan pertanyaan tentang UFO”
Ferry M. Simatupang, dosen astronomi ITB
Fenomena UFO: Sebuah Petunjuk Yang Membawa Kita
Entah Kemana
Oleh Fan Fan F. Darmawan  - Grey Race Foundation
Lebih dari 60 tahun sejak peristiwa Roswell, tidak ada legenda
manusia modern yang bisa bertahan lama, seperti legenda
piring terbang dan alien yang mengunjungi bumi,yang kita
sebut Fenomena UFO. Tidak pernah ada satu subyek diskusi
dan debat berkepanjangan seperti hal nya fenomena benda
terbang aneh, yang menghantui angkasa di atas bumi kita.
Ribuan bahkan mungkin ratusan ribu dokumen berisi foto,
video, dan naskah, tentangnya, bisa diakses oleh semua orang
yang tertarik meneliti fenomena ini.
Berlimpahnya dokumen tentang penampakan UFO dan
peristiwa yang menyertainya, ternyata tidak membuat subyek
142
BETA-UFO negara kita
ini sampai pada kesimpulan terakhirnya. Justru kekayaan data,
membuat kita semakin terseret ke dalam sebuah pertanyaan
dan diskusi sengit ‘kemana semua data ini akan membawa
kita?’.  Bisa jadi, jika fikiran kita cukup terbuka, semua data
ini merupakan petunjuk yang akan membawa kita pada ‘satu
tempat’, satu kesimpulan yang mengkonfirmasi semua teori
tentangnya.
***
Dalam konsep kehidupan yang lebih besar, sebenarnya kita
berada di dunia ini, merupakan sebuah perjalanan fisik dan
fikiran, menuju ke ‘satu tempat’. Semua manusia punya ‘satu
tempat’ yang ingin dicapainya. Semua menginginkan satu
jawaban atas pertanyaan besar ‘siapa kita dan untuk apa kita
berada disini?’
Bisa jadi ‘tempat’ yang menjadi tujuan Anda berbeda dengan
tempat tujuan saya, meski kita saat ini sedang berada di
terminal yang sama. Bisa jadi Anda belum mengetahui, kemana
Anda pergi, sehingga Anda mencari tahu ‘tempat’ mana yang
paling cocok untuk Anda cita-citakan.
Kemudian dalam hidup, kita menemukan berbagai hal yang
bisa memperkaya  secara fisik dan fikiran. Kita menikmati
makanan enak dari seluruh restoran terkenal di dunia. Selain
itu, pikiran kita juga di beri ‘suplemen’ berupa ilmu-ilmu yang
mengubah cara pandang dan perilaku kita. Semua itu menjadi
bekal dalam perjalan kita mencari ‘tempat’ yang akan kita tuju.
Lalu anda memulai perjalanan, menuju satu tempat yang belum
pernah anda kunjungi sebelumnya. Satu-satunya yang anda
andalkan adalah ‘petunjuk’ dan ilmu pengetahun yang anda
miliki. Sepanjang jalan anda mencari petunjuk yang tersebar
di sepanjang jalan. Ada yang dengan mudah bisa dilihat, ada
yang tersembunyi di balik pohon. Semua itu anda harapkan
akan membawa pada tempat tujuan anda.
143
Apa kata mereka?
Dalam perjalanan hidup, ternyata kita menemukan bahwa
angkasa diatas bumi kita dihantui oleh benda terbang aneh
yang tidak dikenal. Lalu kita terlarut dalam tumpukan data
dan teori yang mencoba menjelaskan, apa yang selama ini
muncul secara misterius di atas kepala kita.
Apakah semua hal yang terkait dengan fenomena UFO adalah
‘petunjuk’ yang akan membawa kita ke satu tempat yang kita
tuju? Bisa jadi, ya. Piring terbang adalah ‘petunjuk’, kasus
alien abduction adalah juga ‘petunjuk’. Data yang berlimpah
ini, adalah tanda yang akan mewarnai perjalanan kita, dan lebih
jauh lagi, ia adalah salah satu dari sekian banyak ‘petunjuk’.
Sejauh ini kita tidak yakin, kemana data-data ini akan
membawa kita.
***
Ini akan menjadi jawaban, atas pertanyaan ‘setelah kita
mengumpulkan data tentang UFO, lalu apa?’
Semakin melimpahnya data dan dokumen fenomena UFO,
akan membuat kita terlarut mempelajari ‘petunjuk’. Kita lupa
bahwa kita sedang berada di tengah perjalanan menuju satu
tempat yang kita tidak tahu dimana. Kita terlalu asyik
memperhatikan tanda-tanda penunjuk jalan, beserta keindahan
keindahannya. Lalu kita berhenti disana, di tempat petunjuk
jalan itu berada. Berhenti untuk waktu yang sangat lama, tanpa
sadar bahwa kita sedang menjalani satu perjalanan yang lebih
besar.
Fenomena UFO adalah ‘petunjuk’, kasus Roswell adalah
‘petunjuk’, dokumen dan manuskrip kuno adalah ‘petunjuk’.
Tujuan sebenarnya berada di balik semua petunjuk itu.
Biarkanlah kumpulan data dan bukti penampakan UFO
dirangkai dalam sebuah presentasi yang mencengangkan,
144
BETA-UFO negara kita
bahkan lebih aneh dari pada fiksi. Tapi kita tidak melupakan
hal yang lebih besar, sesuatu yang berada di balik semua data
fenomena UFO. Sebuah ‘tempat’ yang menjadi tujuan kita
setelah melewati ‘petunjuk’.
Ada hal besar yang tidak semestinya kita lupakan setelah semua
hal tentang UFO kita yakini. Inilah ‘tempat’ yang akan kita
tuju, yang akan selalu berada dalam pikiran kita seperti:
• Meyakini bahwa manusia adalah makhluk yang seharusnya
take care  atas apa yang terjadi di atas bumi, dan atas seluruh
manusia. Jika kita meyakini bahwa kita sedang memainkan
peranan kita dengan benar, maka tidak ada yang harus
ditakuti lagi.
• Jika kita bukan satu-satunya makhluk di jagat raya ini, so
what? Yang harus kita pedulikan adalah, jika ternyata kita
adalah ‘makhluk paling tidak beradab di jagat raya’. Tidak
ada yang harus malu, jika pencapaian teknologi dan
peradaban kita lebih rendah dari makhluk lainnya.
Setidaknya kita tidak saling memakan bangkai saudara
sendiri.
• Manusia adalah extraterrestrial inteligence, ia tidak datang
dari planet bumi. Semua kepercayaan dan ilmu pengetahuan,
baik yang mainstream ataupun kepercayaan sub-stream,
mengkonfirmasi bahwa manusia tidak berasal dari bumi. Kita
datang dari langit, beberapa menyebutnya dari surga.
Setidaknya hal ini bisa menjadi satu-satunya kebanggaan
kita sebagai manusia bukan?
Apakah ‘tempat’ yang Anda tuju memiliki kesamaan dengan
apa yang saya sampaikan diatas? Semua orang memiliki satu
tujuan, dan fenomena UFO menjadi ‘petunjuk’ menuju ke
tujuan kita. Inilah yang kita pikirkan selanjutnya, setelah kita
meneliti fenomena UFO. Sebuah hal yang lebih besar, dan
145
Apa kata mereka?
lebih jauh, karena UFO hanyalah sebuah tanda dan penunjuk
jalan yang indah. Penunjuk jalan yang menarik untuk kita
singgahi, meski tujuan akhirnya bukan terletak di sana.
***
Kita semua memiliki kesempatan untuk ‘membaca’ berbagai
hal yang tidak kita pahami di alam semesta ini. Mungkin kita
bisa menemukan jawabannya dalam kurun waktu dekade,
bahkan milenia. Barangkali usia kita tidak sampai pada masa
ketika semua jawaban sudah tersedia. Tapi kita punya
kesempatan untuk ‘membaca’-nya saat kita masih memiliki
usia.
Tapi semua itu tidak akan menyurutkan kita untuk tetap
berdiskusi, tetap bertanya, dan tetap berusaha menjawab.
BETA-UFO dan komunitasnya, bisa menyalurkan kegairahan
kita untuk berdiskusi tentang salah satu misteri terbesar
sepanjang masa. Diskusi yang pada akhirnya, menempatkan
kita sebagai manusia yang berpikir. Menempatkan kita sebagai
makhluk yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidupnya,
dan kelestarian tempat yang ditinggalinya, planet Bumi.
Semua ilmu dan pengetahuan akan membawa kita pada
kebijaksanaan. Diskusi tentang bentuk kecerdasan lain selain
manusia, akan membawa kita pada satu kebijaksanaan. Semua
data akan membuat kita lebih mensyukuri kehidupan kita
sebagai manusia.
Semoga BETA-UFO tetap berdiskusi dan tetap berusaha
menjawab. Karena itulah yang diinginkan oleh manusia, agar
kita tetap berpikir. Ketika kita sudah tidak punya lagi
pertanyaan dalam hidup, semua sudah berakhir.
***
146
BETA-UFO negara kita
Komentar dan Pendapat tentang UFO
Situs BETA-UFO menyediakan buku tamu, serta kolom
komentar yang bisa diisi oleh para pengunjung. Komentar
pertama yang masuk ke buku tamu situs adalah tanggal 7
Januari 1998 dari Satya, yang tinggal di Bandung.
Komentarnya: “Gila! gua baru tau ada UFO di negara kita.
Semoga sukses memburu UFO. VERY COOL!!”
Berikut beberapa komentar dan pendapat lain yang masuk.
Tentu tidak bisa semua dimuat dalam buku ini.
Nama: Faizal Gerry Fajrin
Lokasi: Bandung
Komentar: Saya ingin tahu lebih banyak tentang fenomena
aneh yang tidak bisa dijelaskan, yang beberapa di antaranya
bahkan saya lihat dengan mata kepala sendiri...
Nama: Julius Perdana P
Lokasi: Gandul - Cinere
Komentar: Informatif website dan komunitas yang sesuai
dengan saya. Keep on searching for the truth guys.
Nama: sinbad
Lokasi: Jakarta
Komentar: komunitas maya dengan topik diskusi dan
pembicaraan yang kontroversil. bagian dari tempat untuk
mencari kebenaran. Keep updating and viva betaufo.
May the force be with you...
Nama: Ketut Suryadinata Putra
Lokasi: Denpasar, Bali, negara kita
Komentar: Wah,artikel-artikel Beta-UFO memang menarik
dan saya yakin 100%bahwa kehidupan selain di Bumi ada yang
menunggu untuk mengunjungi manusia Bumi secara langsung
147
Apa kata mereka?
dan terbuka.Dunia pun harus membicarakan masalah UFO
secara serius(seperti kongres UFO yang sudah ada)agar dapat
menanggulangi kalau ada alien jahat.Terima Kasih.
Nama: must did it
Lokasi: Jakarta
Komentar: ada juga ternyata yang tertarik meneliti ufo di
negara kita.. salut.. maju terus.
Nama: Hengky
Lokasi: Sumatra
Komentar: waa......... bagus ni web site, buat mewakili kawan2
yang tertarik sama UFO, mungkin data dan gambar perlu di
perbanyak.
Nama: Fadhilla Ladyna
Lokasi: -
Komentar: Sebenarnya yang namanya UFO dan makhluk
ruang angkasa itu ngak ada.. menurut para ulama.. bahwa UFO
dan makhluk ruang angkasa itu hanyalah jelmaan dari setan
dan iblis.. Jika Anda yang membaca ini tidak percaya bahwa
UFO dan makhluk yang bernama alien itu tidak ada... apakah
ada bukti bahwa mereka itu dapat kita liat dan terbukti bahwa
makhluk itu ada?
Nama: Tommy
Lokasi: Bandung
Komentar: salam kenal
senang rasanya bisa bertemu dengan pengamat ufo terutama
yang ada di negara kita karena sejauh ini informasi yang ada
sangat minim dan terbatas.sebetulnya untuk mengamati UFO
merupakan hal yang sangat baik karena sayapun telah
mempelajari ufo sejak masih duduk di smp sampai sekarang.
Cuma yang menjadi kendala adalah kurang tertariknya
pemerintah kita untuk menyelidiki fenomena ufo ini,dan
148
BETA-UFO negara kita
terkadang orang masih mentertawakan kita apabila kita
membaca atau mencari tahu tentang keberadaan ufo atau
fenomena alam yang lainnya.
Minggu 04/01/2007 11:28:43pm
Nama: Rony Rainess
Lokasi: Jakarta, negara kita.
Komentar: it’s very very interesting n u should know it, that
we’re not ALONE in this UNIVERSE”.
Nama: Nero
Lokasi: -
Komentar: Menurut saya alien-alien yang datang ke bumi
tersebut merupakan makhluk yang berasal dari dimensi lain.
Mereka datang ke bumi disertai oleh tujuan-tujuan “politis”,
misalnya mereka berusaha mempengaruhi manusia untuk
menjadi pengikut mereka.
Nama: Jonaidy
Lokasi: -
Komentar: Saya senang adanya berita mengenei ufo sebab
saya orang yang pengen cari tau tantang ufo
Nama: Delly Ariyanto
Lokasi: Batam
Komentar: wah.. akhirnya ada tempat kumpul buat cerita2
masalah yang kayak gini.. tp kayaknya perlu diperbaharui nih
websitenya, menurut gue masih kurang menarik dari segi visual
dibanding dengan ufologie n ufoevidence.
Nama: Sutrisno
Lokasi: Surabaya
Komentar: gairahku bangkit kembali....terimakasih kawan...
masih banyak rahasia Tuhan yg belum kita temukan dialam
semesta ini...
149
Apa kata mereka?
Nama: Satria Yudhistira
Lokasi: Medan
Komentar: saya sangat suka dengan kejadian-kejadian yang
ada di langit... dan situs ini menjadi solusi saya untuk mencari
keanehan yang terjadi di langi t yang berada di langit negara kita
Nama: Daivas
Lokasi: -
Komentar: jagat raya akan mubazir jika hanya manusia yang
menghuninya
Nama: Elza
Lokasi: Somewhere in negara kita
Komentar: UFO dan Alien saya rasa bukan mahluk dari luar
bumi, tetapi beberapa bangsa yang juga tinggal dibumi seperti
kita namun peradabannya jauh lebih maju dan mereka memiliki
alasan tersendiri untuk tidak berbaur dan bersosialisasi dengan
bangsa-bangsa lainnya. Reruntuhan di berbagai belahan bumi
yang begitu menakjubkan adalah karya2 mereka dimasa
lampau,mungkin benua atlantis yang digambarkan oleh plato
merupakan bukti nyata bahwa peradaban mereka jauh lebih
maju ketimbang bangsa lain didunia ini(bila dibandingkan
dengan jaman plato).thx
Nama: Dani Juliansjah
Lokasi: -
Komentar: Menurut saya, UFO tu hanya merupakan legenda
yang sengaja dibuat oleh suatu “kelompok” dengan tujuan
tertentu. Keberadaan UFO itu tidak lebih sama dengan
keberadaan legenda “Si Kabayan”, atau Malin Kundang atau
monster Lochness (yg jelas-jelass hanya untuk tujuan bisnis
parawisata). Satu pertanyaan buat UFO, kalo mereka benar
ada dan meninjau / berkunjung ke bumi, alasan apa yang
membuat mereka tidak ingin berkomunikasi dengan manusia
150
BETA-UFO negara kita
bumi secara langsung ? Dengan main culik atau berhubungan
segelintir orang hal tersebut. Tidak akan mencapai tujuan
mereka secara maksimal.
Nama: Mhyerzhae
Lokasi: negara kita
Komentar: Apakah Tuhan menciptakan jagad raya hanya
untuk manusia saja? Tentu tidak! pasti ada hal-hal lain yang
ingin Dia perlihatkan untuk kita yang hanya salah satu dari
milyaran makhluk hidup ciptaannya....
Nama: Vera
Lokasi: -
Komentar: UFO itu makhluk dari masa depan yang ingin
melihat kehidupan sebelumnya.
Nama: uria_angels_airwaves
Lokasi: Muara Teweh, Kalimantan Tengah
Komentar: Waw, kren.wlapun ga bgtu percya tp saya pribdi
sneng bgt da frum ma situs kygnian di negara kita, yah2 kdg
prcy kdg ga tp yg psti “ada ‘mereka’ selain kita di bumi ini”
Peace
Nama: Ketut Suryadinata Putra
Lokasi: Denpasar, Bali
Komentar: Agar masalah UFO ditanggapi serius lagi oleh
PBB dan agar rahasia makhluk planet lain cepat terungkap
agar kita bisa bebas berkomunikasi dengan para alien.
Nama: Ganggas Selo Tamtomo
Lokasi: Jepara-Central Java-negara kita
Komentar: Ini yang sekian lama saya cari, jujur saja saya
juga banyak pengalaman tentang hal yang di bicarakan situs
ini, Slm ini saya gak berani curhat ama orang lain, ntar
dikiranya saya gila...
151
Apa kata mereka?
Nama: Abdul Hamid
Lokasi: Makassar
Komentar: Thanks atas adanya web ini, setidaknya saya bisa
membagi pengalaman & pengetahuan tentang salahsatu misteri
kehidupan di alam semesta ini,saya termasuk orang yang
pernah nemuin kejadian ganjil menurut ukuran pemikiran
manusia sampai saat ini,semoga anak cucu kita dapat
menemukan jawabannya.maju terus sains di negara kita.
Nama: Tara
Lokasi: negara kita
Komentar: i like it...so interesting!
Nama: YOGA {pelajar}
Lokasi: Jakarta Selatan
Komentar: Saya sangat percaya akan adanya UFO. saya yakin
bahwa UFO berasal dari planit lain yanj sangat jauh,dan saya
juga yakin bahwa di alam semesta ini banyak sekali kehidupan
di planit2 lain seperti yang dikatakan bahwa pesawat UFO
merupakan pesawat antar planit. dan inilah kebesaran ALLAH
SWT
Nama: dendy vp
Lokasi: Jakarta
Komentar: Saya tertarik akan fenomena ini, juga kadang
senang melukis hal-hal yang berkaitan dengan ufo.Pernah juga
saya melihatnya sedang melayang diatas rumah. Bentuknya
bulat telur bersinar pergi ke arah selatan dengan formasi zig-
zag (4 Mei 2001).
Nama: Cici Nurfatimah
Lokasi: Bandung
Komentar: Situs ini keren juga. Dari dulu saya udah tertarik
sama hal-hal kayak gini. Kirain gak ada orang Indo yang ngulik
al